Pengolahan dan Analisis Data

Apriyanti, Tika 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bagaimana proses pembelajaran Matematika dengan menggunakan model Course Review Horay berlangsung. 2. Analisis Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari pengolahan hasil tes untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar kognitif siswa yang diberikan setelah dilaksanakannya pembelajaran menggunakan model course review horay pada setiap siklusnya dengan batas ketercapaian hasil belajar kognitif siswa didasarkan pada KKM untuk mata pelajaran matematika yang terdapat di sekolah yaitu 70. Langkah-langkah dalam menganalisis data kuantitatif yaitu sebagai berikut. a. Pensekoran terhadap jawaban siswa N = � � ℎ � � � x 100 b. Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus yang diadaptasi dari Sudjana 2012, hlm.109. Keterangan : R = nilai rata-rata siswa ∑ X = jumlah seluruh nilai siswa ∑ N = jumlah siswa Tabel 3.1 Kriteria Penilaian rata-rata Kelas Kriteria Nilai Baik Sekali 85-100 Baik 70-84 Cukup 60-69 Apriyanti, Tika 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kurang 50-59 Kurang sekali 50 Sumber : Depdiknas Tahun 2006 dalam Ulfah, 2012, hlm. 68 c. Menghitung persentase kecakapan akademik siswa yang tuntas di kelas IV dengan rumus: Sumber : Aqib dalam Ulfah, 2012, hlm. 69 Keterangan : P = persentase ketuntasan belajar ΣP = jumlah siswa yang tuntas belajar ΣN = jumlah seluruh siswa Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Kecakapan Akademik Presentase Ketuntasan Klasifikasi 80 Sangat Baik 60 – 80 Baik 40 – 60 Cukup 20 – 40 Kurang ≤ 20 Sangat Kurang Sumber : Widoyoko dalam Ulfah, 2012, hlm. 69 d. Pengolahan Skor Gain dan Indeks Gain Ternormalisasi Skor gain dan Indeks gain ternormalisasi digunakan untuk mengukur efektifitas pembelajaran. Skor gain adalah selisih antara skor pre test dan skor post test dengan rumus: G = Skor post test – Skor pre test Hake, 1998:1, tersedia di http:www.academia.edu6366094BAB_III P = ∑ P ∑ N x 100 Apriyanti, Tika 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk perhitungan dan pengklasifikasian gain ternormalisasi digunakan rumus: g = � � = � − � � −� Keterangan : g : Skor gain ternormalisasi G : Skor gain G max : Skor gain maksimum yang mungkin terjadi S f : Skor tes akhir S i : Skor tes awal S m : Skor maksimum Tingkat perolehan skor gain ternormalisasi dikategorikanke dalam tiga kategori sesuai dengan tabel berikut ini. Tabel 3.3 Interpretasi Skor Gain Ternormalisasi Skor Gain Ternormalisasi Interpretasi g 0,7 Tinggi 0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Hake, 1998:2, tersedia di http:www.academia.edu6366094BAB_III e. Pengolahan data ranah afektif Pengolahan data ranah afektif dihitung presentasenya dengan menggunakan rumus : Presentase afektif = ∑ � x 100 Untuk menginterpretasikan hasil perhitungan diatas adalah sebagai beikut : Tabel 3.4 Apriyanti, Tika 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria Hasil Belajar Afektif Nilai Kriteria 0 - 30 Sangat Kurang E 31 - 54 Kurang D 55 - 74 Cukup C 75 - 89 Baik B 90 -100 Sangat Baik A Sumber: Ridwan dalam Pipit,2013, hlm.42 3. Pengolahan Data Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Dalam lembar observasi aktivitas guru dan siswa yang digunakan, peneliti menggunakan kriteria Ya atau Tidak untuk mengetahui terlaksana atau tidaknya aktivitas pembelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk mengolah data hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut : a. Menghitung jumlah jawaban “ya” dan “tidak” yang observer isi pada format observasi b. Setelah diketahui jumlah “ya” dan “tidak” selanjutnya dilakukan perhitungan sebagai berikut : Kegiatan guru atau siswa = � ℎ � ℎ x 100 Apriyanti, Tika 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis dan pengolahan data hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya Kecamatan Lembang kabupaten Bandung Barat tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Kondisi awal pembelajaran matematika materi Penjumlahan dan pengurangan Pecahan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya cukup menghawatirkan, hal ini dilihat dari hasil tes awal siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan yang sangat rendah, rata-rata kelas hanya mencapai 28,5. Selain itu kemampuan mengali dan membagi bilangan bulat, serta menentukan KPK siswa masih sangat kurang sehingga menyebabkan banyak siswa mendapat nilai 0 karena kemampuan prasyarat yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan belum dikuasai siswa. Hal ini menyebabkan siswa merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan sehingga akhirnya mendapat nilai yang rendah juga tidak menyukai materi tersebut 2. Proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan mengalami peningkatan dari setiap siklusnya, terlihat dari aktivitas siswa dan guru yang meningkat, respon siswa yang selalu antusias dalam pembelajaran, situasi pembelajaran yang Apriyanti, Tika 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu semakin kondusif juga telah ditunjukan siswa, siswa tidak lagi ribut dalam pengkondisian pembelajaran berkelompok, kerjasama dan

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

IMPLEMENTASI METODE COURSE REVIEW HORAYDALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI METODE COURSE REVIEW HORAY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN (PTK KELAS IV SD NEGERI 03

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN PECAHAN BIASA BERPENYEBUT TIDAK SAMA.

0 5 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN PECAHAN.

0 0 33

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 25

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 1 21

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA.

0 0 6

Penerapan Model Kooperatif STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan

0 0 6

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY

0 1 17