PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

(1)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE

REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN 1 Suntenjaya Tahun Ajaran

2013/2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Tika Afriyanti

1003427

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(2)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ALLAH Mempergantikan Malam dan Siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu Terdapat PELAJARAN yang besar

Bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (Q.S. An-nuur : 44)

“Karya kecil ini ku persembahkan untuk kedua orang tua ku Bapak Muhamad Toha dan Ibu Enung Jubaedah Juga kakak ku Dikdik Zainuddin Serta partner terbaik ku Yudha Okto Prawira Yang tiada hentinya memberi semangat dan kasih sayang Saya sangat sadar, karya kecil ini tidak sebanding dengan segala hal Yang kalian berikan untuk saya Terima kasih”


(3)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TIKA AFRIYANTI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE

REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN 1 Suntenjaya Tahun Ajaran

2013/2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing 1

Dr. Badru Zaman, M.Pd. NIP. 197408062001121002

Pembimbing 2

Dra. Ade Rohayati, M.Pd. NIP. 196005011985032002

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar

Drs. Nana Djumhana, M.Pd. NIP. 195905081984031002


(4)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan” ini beserta seluruh isinya sepenuhnya adalah karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan serta pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2014 Yang membuat pernyataan,

Tika Afiyanti NIM. 1003427


(5)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE

REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Oleh Tika Afriyanti

1003427

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Tika Afriyanti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni2014


(6)

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, di photocopy atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(7)

(8)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE

REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN 1 Suntenjaya Tahun Ajaran

2013/2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan siswa dalam mengkali bilangan serta kurangnya ketelitian dan kerjasama siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi awal pembelajaran, mendeskripsikan proses pembelajaran serta mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Kelas IV SDN 1 Suntenjaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Penelitian Tindakan Kelas dengan model siklus yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil temuan dalam penelitian ini meliputi deskripsi kondisi awal pembelajaran matematika materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya yang cukup menghawatirkan, hal ini dapat dilihat dari sangat rendahnya hasil pre test siswa dengan rata-rata kelas mencapai 28,5, selanjutnya proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan mengalami peningkatan dari setiap siklusnya, terlihat dari aktivitas siswa dan guru yang meningkat, ketelitian dan kerjasama siswa semakin meningkat, serta hasil perolehan nilai kelompok juga meningkat, dan terakhir penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Suntenjaya pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan, hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil rata-rata pre test yang hanya memperoleh nilai rata-rata sebesar 28,5, meningkat pada siklus I menjadi 59,5, kemudian meningkat pada siklus II mencapai 81,25, siswa yang tuntas KKM pada pre test hanya 4 orang atau 10% dari keseluruhan siswa, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 24 orang atau 60% dari keseluruhan siswa, selanjutnya meningkat dengan kriteria sangat baik pada siklus II yaitu sebanyak 33 orang atau 82,5% dari keseluruhan siswa. Hasil indeks gain ternormalisasi menunjukan peningkatan hasil belajar siswa dengan interpretasi sedang menandakan peningkatan hasil belajar siswa yang cukup efektif. Hasil temuan penelitian ini direkomendasikan kepada guru untuk menerpakan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dalam


(9)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, hasil belajar


(10)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Mantaat Penelitian ... 5

E. Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 8

1. Hakikat Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 8

2. Manfaat dan Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 9 3. Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Kelas IV ... 9 B. Hasil Belajar ... 12

C. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay ... 17 D. Hipotesis Tindakan ... 20

E. Penelitian yang Relevan ... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 A. Metode Penelitian ... 22


(11)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Model Penelitian ... 22

C. Subyek Penelitian ... 24

D. Prosedur Penelitian ... 24

E. Teknik dan Instrumen Penelitian ... 28

F. Pengolahan dan Analisis Penelitian ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 34

A. Hasil Penelitian ... 34

1. Deskripsi Kondisi Awal ... 34

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 37

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 55

B. Pembahasan Penelitian ... 69

1. Kondisi Awal Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN 1 Suntenjaya ... 70 2. Proses Pembelajaran dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Kelas IV SDN 1 Suntenjaya ... 71 3. Peningkatan Hasli Belajar Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay... 78 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 83

A. Simpulan ... 83

B. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 89


(12)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Kriteria Penilaian rata-rata Kelas ... 31

3.2 Kriteria Penilaian Kecakapan Akademik ... 31

3.3 Interpretasi Skor Gain Ternormalisasi ... 32

3.4 Kriteria Hasil Belajar Afektif ... 33

4.1 Tabel Hasil Nilai Tes Awal Siswa 35 4.2 Hasil Belajar Kognitif Siswa Siklus I ... 45

4.3 Kriteria Penilaian Kecakapan Akademik ... 47

4.4 Kriteria Penilaian Rata-rata Kelas ... 47

4.5 Interpretasi Skor Gain Ternormalisasi ... 48

4.6 Data Persentase Penilaian Aspek Afektif Siswa Siklus I ... 48

4.7 Hasil Nilai Kelompok Siswa Siklus I ... 50

4.8 Refleksi Tindakan Pembelajaran Siklus I ... 51

4.9 Hasil Belajar Kognitif Siswa Siklus II ... 63

4.10 Kriteria Penilaian Kecakapan Akademik ... 65

4.11 Kriteria Penilaian Rata-rata Kelas ... 65

4.12 Interpretasi Skor Gain Ternormalisasi ... 66

4.13 Data Persentase Penilaian Aspek Afektif Siswa Siklus II ... 66

4.14 Hasil Nilai Kelompok Siswa Siklus II ... 68

4.15 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ... 74


(13)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.17 Hasil Penilaian Kelompok ... 77

4.18 Rekapitulasi Hasil belajar kognitif Siswa ... 78

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Hubungan Tujuan Pengajaran, Pengalaman Belajar-Mengajar, dan Hasil Belajar ... 13

3.1 Siklus model spiral Kemmis dan Taggart ... 23

4.1 Perkembangan Rata-rata Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ... 75

4.2 Perkembangan Nilai Kerjasama dan Ketelitian Siswa ... 76

4.3 Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas ... 78

4.4 Peningkatan Hasil Kecakapan Akademik Siswa ... 80


(14)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A PERANGKAT PEMBELAJARAN ... 90

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 91

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 100

Lembar Kerja Kelompok (LKK) Siklus I ... 115

Lembar Kerja Kelompok (LKK) Siklus II ... 116

Soal dan Kartu Jawaban Permainan Course Review Horay Siklus I ... 117

Soal dan Kartu Jawaban Permainan Course Review Horay Siklus II ... 121

B INSTRUMEN PENELITIAN ... 124

Lembar Observasi Pra Siklus ... 125

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 126

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 129

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 132

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 134 Lembar Observasi Penilaian Ketelitian dan Kerjasama Siswa


(15)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siklus I ... 136

Lembar Observasi Penilaian Ketelitian dan Kerjasama Siswa Siklus II ... 140

Kisi-kisi Soal Evaluasi Pembelajaran Siklus I ... 144

Kisi-kisi Soal Evaluasi Pembelajaran Siklus II ... 144

Soal Tes Evaluasi Pembelajaran Siklus I ... 158

Soal Tes Evaluasi Pembelajaran Siklus II ... 159

C HASIL PENELITIAN ... 160

Lembar Observasi Pra Siklus ... 161

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 162

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 168

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 177

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 183

Lembar Observasi Penilaian Ketelitian dan Kerjasama Siswa Siklus I ... 189

Lembar Observasi Penilaian Ketelitian dan Kerjasama Siswa Siklus II ... 101

Lembar Kerja Kelompok (LKK) Siklus I ... 213

Lembar Kerja Kelompok (LKK) Siklus II ... 216

Kartu Jawaban Permainan Course Review Horay Siklus I ... 219

Kartu Jawaban Permainan Course Review Horay Siklus II ... 228

Tes Pra Siklus ... 234

Tes Evaluasi Pembelajaran Siklus I ... 239

Tes Evaluasi Pembelajaran Siklus II... 244

D DOKUMENTASI ... 249

Dokumentasi Siklus I ... 251

Dokumentasi Siklus II ... 252

E ADMINISTRASI PENELITIAN ... 253


(16)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Surat Permohonan Izin Penelitian dari Fakultas ... 255

Surat Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung Barat ... 256

Surat Izin Penelitian dari Kantor Kecamatan Lembang ... 257

Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian dari Sekolah ... 258

Kartu Bimbingan Skripsi dengan Dosen Pembimbing I ... 259


(17)

1

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan bagian yang terpenting dalam bidang ilmu pengetahuan, dalam bidang ini matematika termasuk ke dalam ilmu eksakta yang lebih memerlukan pemahaman konsep dibandingkan hapalan. Manfaat yang menonjol dari matematika adalah dapat membentuk pola pikir orang yang mempelajarinya menjadi pola pikir matematis, logis, kritis dan penuh kecermatan. Mengingat pentingnya manfaat matematika tersebut matematika telah dipelajari dari usia sekolah dasar. Mengenai tujuan diberikannya mata pelajaran matematika di sekolah dasar dalam panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 (KTSP) mata pelajaran matematika Depdiknas (dalam Anggara, 2010, hlm.1) disebutkan bahwa:

Tujuan umum diberikannya mata pelajaran matematika pada jenjang pendidikan dasar agar peserta didik memiliki kemampuan, yaitu: (1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah, (2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, (3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, (5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajarai matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Agar tujuan itu dapat tercapai, maka harus dilakukan berbagai macam kegiatan pembelajaran matematika, baik dari segi pendekatan, strategi belajar-mengajar, maupun model atau metode mengajar yang digunakan. Kegiatan-kegiatan tersebut harus dapat menunjang tercapainya tujuan yang diharapkan,


(18)

2

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tujuan tersebut dianggap tercapai bila siswa telah memiliki sejumlah kemampuan dibidang matematika.


(19)

3

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Matematika bagi siswa sekolah dasar (SD) berguna untuk kepentingan hidup pada lingkungannya, untuk mengembangkan pola pikirnya, dan untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lainnya. Kegunaan atau manfaat matematika bagi para siswa SD adalah sesuatu yang jelas dan tidak perlu dipersoalkan lagi, lebih-lebih pada era pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini. Persoalannya sekarang adalah pemilihan model atau metode pembelajaran yang tepat agar manfaat dari matematika ini bisa dioptimalkan.

Matematika sangat bermanfaat bagi proses berfikir siswa, oleh sebab itu pembelajaran matematika menjadi penting untuk diberikan kepada siswa, akan tetapi citra matematika bagi sebagian besar siswa menjadi mata pelajaran yang sulit, yang menakutkan, bukan menjadi mata pelajaran yang disenangi dan hanya beberapa siswa yang paham lah yang menyenangi mata pelajaran matematika. Hal ini menjadi tugas tambahan bagi pendidik agar semua siswanya merubah pemikiran tersebut, menjadi menyenangi matematika karena pembelajarannya mudah dan tidak lagi mengalami ketakutan terhadap matematika.

Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV SDN 1 Suntenjaya khususnya materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dipandang sebagai materi pelajaran yang sulit, hampir seluruh siswa tidak mengerti cara penyelesaian soal penjumlahan dan pengurangan pecahan, siswa sering kali tidak mengerti apa yang harus dikerjakan pertama kali ketika dihadapkan pada soal-soal mengenai materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti pada hari Sabtu tanggal 3 Mei 2014 di kelas IV di SDN 1 Suntenjaya, hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan sangat mengkhawatirkan, didapatkan hasil tes siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. hanya 10% dari keseluruhan siswa yang mencapai KKM, lebih menghawatirkan lagi karena banyak siswa yang mendapatkan nilai nol, hal ini menjadi permasalahan yang harus segera dipecahkan pendidik sebab beban materi anak terus bertambah, jika terus menerus pada pembahasan materi


(20)

4

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan sampai siswa bisa tentu akan membutuhkan waktu lama dan materi lain akan terhambat.

Beberapa faktor penyebab rendahnya hasil belajar matematika siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya antara lain sebagai berikut:

a. 25 siswa tidak hafal perkalian bilangan bulat satu sampai sepuluh. b. Siswa yang tidak hafal perkalian bilangan bulat juga kesulitan dalam

pembagian bilangan bulat.

c. Siswa yang tidak hafal perkalian bilangan bulat mengalami kesulitan dalam menentukan Kelipatan Persekutuan terKecil (KPK).

d. Siswa kurang teliti dalam menuliskan tanda penjumlahan “+” dan pengurangan “-“.

e. Siswa kurang teliti dalam menjumlah dan mengurangkan bilangan bulat.

Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan itu sendiri pada dasarnya membutuhkan materi prasyarat mengali dan membagi bilangan bulat serta menentukan KPK untuk menunjang keberhasilan pembelajarannya. Selain itu juga berdasarkan hasil diskusi bersama wali kelas, kerjasama siswa di dalam kelas juga sangat kurang, hal ini dilihat dari kelompok siswa yang pintar dan siswa yang kurang tidak berbaur satu sama lain.

Salah satu hal yang harus diperhatikan agar pembelajaran menjadi optimal mengingat keadaan kelas tersebut adalah pemilihan model pembelajaran, dalam kasus ini diperlukan model pembelajaran yang bisa membuat siswa saling berbaur satu sama lain, juga digunakan untuk mengulas kembali dan mengasah konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat, menentukan KPK, sekaligus konsep Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan yang dikemas dengan latihan soal agar anak terus diasah kemampuannya. Model pembelajaran yang tepat dan juga dapat disajikan berupa permainan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Course


(21)

5

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran kooperatif dengan membuat siswa belajar berkelompok dengan komposisi yang heterogen dan melakukan permainan menggunakan kotak yang diisi dengan nomor soal yang diacak, siswa diberikan soal kemudian mengisi sesuai nomor yang terdapat pada kotak masing-masing, setiap siswa yang mendapat nilai benar pada kotak-kotak secara horizontal, vertikal atau silang langsung berteriak “horay”.

Dengan Model Pembelajaran Course Review Horay ini pembelajaran konsep matematika akan disampaikan pada kegiatan diskusi kemudian siswa diberi latihan soal dalam bentuk permainan yang didisain secara rinci dari pengulasan kembali konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat, menentukan KPK, sebagai materi prasyarat untuk menunjang materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. Pembelajaran diharapkan menjadi lebih menarik sehingga siswa senang dan konsep juga tersampaikan dan tentunya diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat, pada pembelajaran Course Review Horay ini siswa akan bekerja dalam kelompok kecil dan berlomba untuk mengumpulkan “horay” sebanyak mungkin sehingga setiap siswa akan tertarik dan terpacu untuk unggul dari siswa lainnya. Menurut Bruner (dalam Suprijono, 2009, hlm.24) mengenai perkembangan kognitif menyatakan bahwa:

Perkembangan kognitif individu dapat ditingkatkan melalui penyusunan materi pelajaran dan mempresentasikannya sesuai dengan tahap perkembangan individu tersebut. Penyusunan materi pelajaran dan penyajiannya dapat dimulai dari materi secara umum, kemudian secara berkala kembali mengajarkan materi yang sama dalam cakupan yang lebih rinci

Dari penjelasan diatas sangat jelas bahwa kemampuan anak harus diasah dan dilatih terus menerus namun tetap dikemas dalam kegiatan yang menyenangkan dalam belajar matematika sehingga diperlukan model pembelajaran yang tepat dan menarik seperti Model Course Review Horay untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan tersebut, oleh karena itu penulis terdorong untuk


(22)

6

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengambil penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kondisi awal pembelajaran Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya?

2. Bagaimanakah proses pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya?

3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay di kelas IV SDN 1 Suntenjaya?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan “Bagaimana perkembangan hasil belajar siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay di kelas IV SDN 1 Suntenjaya”. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan kondisi awal pembelajaran matematika materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya.

2. Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay untuk


(23)

7

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya.

3. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay di kelas IV SDN 1 Suntenjaya. D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran dan manfaat diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay.

2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa, yaitu:

1) Meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan.

2) Menambah wawasan dan pengalaman yang menyenangkan dalam pembelajaran matematika.

3) Mempermudah penguasaan konsep, dan memberikan pengalaman nyata dalam pembelajaran matematika.

4) Mengurangi rasa takut terhadap matematika (Math Phobia). b. Bagi guru, yiatu:

1) Menjadi inspirasi dalam merancang dan menerapkan model yang tepat dan menarik dalam pembelajaran matematika serta mempermudah proses pembelajarannya.

2) Mempermudah pengajaran matematika terhadap siswa.

3) Sebagai bahan perbaikan untuk pembelajaran pada mata pelajaran yang lainnya.


(24)

8

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Bagi sekolah, yaitu:

1) Memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah serta kondusifnya iklim belajar di sekolah khususnya pembelajaran Matematika dan umumnya seluruh mata pelajaran yang ada di SDN 1 Suntenjaya.

2) Memotivasi para guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas guna meningkatkan profesionalismenya sebagai pendidik.

E. Definisi Operasional

1. Model Pembelajaran Course Review Horay

Model Course Review Horay adalah suatu model pembelajaran berupa permainan yang menggunakan kotak yang diisi dengan jawaban soal dan diberi nomor secara acak untuk menuliskannya, siswa yang lebih dahulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak “Horay” atau yel-yel lainnya yang dilakukan dalam pembelajaran mengenai materi penjumlahan dan pengurangan pecahan pada Mata Pelajaran Matematika untuk sekaligus mengasah kemampuan mengali, membagi, dan menentukan KPK.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi setelah kegiatan belajar, perubahan yang disebabkan karena mencapai penguasaan bahan atau materi ajar dalam proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini hasil belajar yang dimaksudkan berupa perubahan dalam aspek kognitif yang diukur melalui nilai tes yang diberikan pada setiap akhir pembelajaran.


(25)

22

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2014, hlm.2) mengemukakan bahwa:

PTK merupakan paparan gabungan definisi dari tiga kata : penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi peneliti atau orang-orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas diberbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk rangkaian periode / siklus kegiatan. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama dan tempat yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru yang sama.

Jadi Penelitian Tindakan Kelas merupakan usaha yang sengaja dilakukan oleh pendidik untuk memperbaiki praktek pengajaran yang berlangsung didalam kelas. Lebih jelas mengenai Penelitian Tindakan Kelas, Arikunto (2014, hlm.3) mengemukakan bahwa “penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama, tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa”.

B. Model Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan kelas, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari kemmis dan Taggart yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi empat tahap, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan


(26)

23

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Siklus model spiral Kemmis dan Taggart

Tahap – tahap tersebut dapat dirinci sebagai berikut : a. Perencanaan (planning)

Dalam tahap ini peneliti menetapkan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian. Setelah itu merancang dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan sehingga proses pembelajaran dapat lebih terarah agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, perlu adanya pembuatan instrumen. Instrumen penelitian berfungsi untuk merekam semua data-data yang dibutuhkan sehingga instumen penelitian harus disusun secara baik. Peneliti dapat merevisi instrumen jika diperlukan. Penelitian ini direncanakan akan berlangsung


(27)

24

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam 2 siklus. Perencanaan pada siklus berikutnya berpatokan pada hasil refleksi dari siklus sebelumnya sehingga terjadi perbaikan.

b. Pelaksanaan (acting)

Pada tahap pelaksanann, peneliti melaksanakan pembelajaran yang telang direncanakan dengan menggunakan model pembelajaran Course

Review Horay. Peneliti memperhatikan aktivitas siswa pada saat mengikuti

pembelajaran. Di akhir pembelajaran peneliti melakukan tes formatif pada setiap siklus..

c. Pengamatan (observing)

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan. Observasi dilakukan oleh observer, dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat peneliti.

d. Refleksi (reflecting)

Data yang diperoleh, dianalisis sesegera mungkin berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Setelah dianalisis kemudian direfleksikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki siklus berikutnya. C. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Suntenjaya dengan jumlah siswa 40 orang, dengan sebaran 25 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki

D. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam 2 siklus atau lebih. Jika dalam 2 siklus yang telah dilaksanakan belum dapat mengukur seluruh aspek yang akan diamati makan dilakukan siklus berikutnya guna sebagai perbaikan atas tindakan sebelumnya. Sebelum pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah kemudian melakukan pre-tes tentang materi yang menjadi permasalahan dalam penelitian selanjutnya melakukan refleksi untuk menentukan tindakan yang akan


(28)

25

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilaksanakan pada siklus pertama. Hasil dari pelaksanaan siklus pertama akan direfleksikan untuk selanjutnya menjadi bahan acuan perbaikan pada siklus berikutnya. Dalam setiap siklus terdapat empat tahap yang harus ditempuh, yaitu :

1. Perencanaan

Dalam tahap ini peneliti menetapkan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian. Setelah itu merancang dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan sehingga proses pembelajaran dapat lebih terarah agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, perlu adanya pembuatan instrumen. Instrumen penelitian berfungsi untuk merekam semua data-data yang dibutuhkan sehingga instumen penelitian harus disusun secara baik. Peneliti dapat merevisi instrumen jika diperlukan.

Penulis menentukan seluruh rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk memperbaiki hasil belajar mengenai materi penjumlahan dan pengurangan pecahan, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay, berikut ini langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut :

a. Melakukan perizinan kepada Kepala Sekolah dan selanjutnya berkoordinasi dengan wali kelas IV SDN 1 Suntenjaya mengenai jadwal penelitian.

b. Merumuskan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan untuk menguji hipotesis

c. Merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe


(29)

26

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dahulu dengan wali kelas disertai dengan LKS dan evaluasi pembelajaran

d. Mempersiapkan media pembelajaran dan instrumen penelitian Peneliti juga mempersiapkan tim observer untuk membantu peneliti dalam mengamati kegiatan pembelajaran, mengamati kelebihan dan kekurangan peneliti sebagai pendidik saat proses pembelajaran yang kemudian akan direfleksikan sebagai bahan perbaikan selanjutnya.

2. Pelaksanaan

Pada tahap ini adalah tahap pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. Peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dan berperan sebagai pendidik seperti biasanya, pendidik juga memberi pengertian kepada siswa tentang adanya observer agar siswa belajar seperti biasa agar tidak terkesan sedang dilakukan tindakan penelitian.

Setiap proses pembelajaran disusun dengan alokasi waktu yaitu 3x35 menit, guru memperikan post-tes di setiap akhir pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati dengan wali kelas dan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay yakni sebagai berikut :

a. Siklus I

Kegiatan pendahuluan berupa pengkondisian siswa secara fisik maupun psikis untuk mengikuti pembelajaran, berdoa, mengecek kehadiran siswa, menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran, menyampaikan aturan pembelajaran, melakukan yel-yel semangat, pembagian kelompok, dan apersepsi


(30)

27

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kegiatan inti diawali dengan penjelasan guru tentang konsep operasi penjumlahan pecahan dengan menggunakan media batang berwarna selanjutnya siswa bersama kelompoknya melakukan diskusi dan mengerjakan Lembar Kerja Kelompok (LKK), kemudian dilakukan permainan course review horay untuk mengasah kemampuan perkalian, menentukan KPK, dan kemampuan operasi penjumlahan pecahan yang telah dijelaskan guru dan didiskusikan bersama anggota kelompok. Dalam permainan kali ini, siswa dalam masing-masing kelompok bergiliran untuk mengerjakan setiap soal yang dibacakan dan dibantu oleh teman sekelompoknya agar semua anggota ikut berkontribusi dalam permainan, setelah permainan selesai guru bersama siswa melakukan refleksi tentang permainan yang telah dilakukan kemudian memberi penghargaan kepada setiap kelompok. Setelah itu siswa kembali duduk secara individu dan diberi post-tes berupa latihan soal tentang operasi penjumlahan pecahan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi tindakan.

Kegiatan penutup berupa penarikan kesimpulan bersama-sama, memberi kesempatan siswa untuk bertanya, penguatan terhadap kesimpulan, penyampaian materi selanjutnya, dan berdoa.

b. Siklus II

Kegiatan pendahuluan berupa pengkondisian siswa secara fisik maupun psikis untuk mengikuti pembelajaran, berdoa, mengecek kehadiran siswa, membagikan hasil tes sebelumnya, menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran, membahas kekurangan pada tes sebelumnya, menyampaikan aturan pembelajaran, melakukan yel-yel semangat, pembagian kelompok, dan apersepsi

Kegiatan inti diawali dengan penjelasan guru tentang konsep operasi pengurangan pecahan dengan menggunakan media batang berwarna selanjutnya siswa bersama kelompoknya melakukan diskusi


(31)

28

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan mengerjakan Lembar Kerja Kelompok (LKK), kemudian dilakukan permainan course review horay untuk mengasah kemampuan perkalian, menentukan KPK, dan kemampuan operasi pengurangan pecahan yang telah dijelaskan guru dan didiskusikan bersama anggota kelompok. Dalam permainan kali ini, siswa dalam masing-masing kelompok bergiliran untuk mengerjakan setiap soal yang dibacakan di depan kelas tanpa dibantu oleh teman sekelompoknya agar semua anggota ikut berkontribusi dalam permainan dan terukur kemampuan setiap individu dalam memperjuangkan nilai kelompoknya, setelah permainan selesai guru bersama siswa melakukan refleksi tentang permainan yang telah dilakukan kemudian memberi penghargaan kepada setiap kelompok. Setelah itu siswa kembali duduk secara individu dan diberi post-tes berupa latihan soal tentang operasi penjumlahan pecahan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi tindakan.

Kegiatan penutup berupa penarikan kesimpulan bersama-sama, memberi kesempatan siswa untuk bertanya, penguatan terhadap kesimpulan, memberi amanat kepada siswa agar belajar dirumah, dan berdoa.

3. Observasi

Tahap ini adalah tahap pengumpulan data serta pencatatan setiap aktivitas siswa dan guru saat pembelajaran berlangsung. Tahap ini dilakukan oleh peneliti sebagai pendidik dan dibantu oleh rekan observer agar seluruh kegiatan teramati. Sasaran pada tahap ini adalah proses pembelajaran, aktivitas siswa dan guru, serta kekurangan-kekurangan yang memperngaruhi proses pembelajaran.

Observer diberi lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk

acuan dalam pengamatannya, selain itu juga diberi lembar penilaian afektif siswa untuk mengukur kerja sama siswa selama proses kegiatan


(32)

29

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berkelompok berlangsung.Selain itu dilakukan juga studi dokumentasi untuk merekam kegiatan pembelajaran secara otentik.

4. Refleksi

Dalam tahap ini peneliti sebagai guru melakukan diskusi bersama rekan observer mengenai temuan-temuan pada saat pengamatan dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, kelebihan yang ditemukan menjadi acuan pada siklus berikutnya, dan kekurangan yang ditemukan dijadikan bahan perbaikan pada siklus berikutnya.

E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran dan penerapan model

Course Review Horay yang dilakukan peneliti pada mata pelajaran

matematika serta mengenai penilaian ketelitian siswa dalam mengerjakan soal dan kerjasama siswa dalam kegiatan berkelompok. b. Tes

Tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan.

2. Instrumen Penelitian

a. Instrumen Pembelajaran (Sumber Data)

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk setiap siklus. Masing-masing RPP berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran khusus, dan kegiatan belajar mengajar.


(33)

30

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar kegiatan dipergunakan siswa untuk membantu proses pengumpulan data hasil proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini digunakan Lembar Kerja Kelompok (LKK)

b. Instrumen Pengumpulan Data 1) Instrumen Tes

Penelitian ini menggunakan tes formatif yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Tes formatif ini dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa dan dapat dijadikan sebagai bahan refleksi pembelajaran untuk memperbaiki siklus berikutnya.

2) Lembar Observasi

Lembar observasi yang telah disiapkan oleh peneliti untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa saat mengikuti pembelajaraan yang menggunakan model Course

Review Horay serta ketelitian siswa dalam mengerjakan soal dan

kerjasama siswa dalam kegiatan berkelompok. Observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data proses pembelajaran sehingga didapatkan data proses pembelajaran yang mengalami peningkatan setelah penerapan model Course Review

Horay dalam pembelajaran matematika.

3) Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi digunakan untuk memberikan bukti otentik kejadian pembelajaran di kelas

F. Pengolahan dan Analisis Data 1. Analisis Data Kualitatif

Diperoleh dari lembar observasi serta studi dokumentasi. Dilakukan penghitungan skor dari hasil lembar observasi untuk setiap faktor yang diamati. Sedangkan foto digunakan sebagai data pelengkap dan penguat dari kegiatan pembelajaran. Analisis data kualitatif ini memberikan gambaran


(34)

31

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bagaimana proses pembelajaran Matematika dengan menggunakan model

Course Review Horay berlangsung.

2. Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari pengolahan hasil tes untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar kognitif siswa yang diberikan setelah dilaksanakannya pembelajaran menggunakan model course review horay pada setiap siklusnya dengan batas ketercapaian hasil belajar kognitif siswa didasarkan pada KKM untuk mata pelajaran matematika yang terdapat di sekolah yaitu 70. Langkah-langkah dalam menganalisis data kuantitatif yaitu sebagai berikut.

a. Pensekoran terhadap jawaban siswa N = � � ℎ �

� � x 100

b. Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus yang diadaptasi dari Sudjana (2012, hlm.109).

Keterangan :

R = nilai rata-rata siswa ∑ X = jumlah seluruh nilai siswa ∑ N = jumlah siswa

Tabel 3.1

Kriteria Penilaian rata-rata Kelas

Kriteria Nilai

Baik Sekali 85-100

Baik 70-84


(35)

32

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurang 50-59

Kurang sekali < 50

Sumber : Depdiknas Tahun 2006 (dalam Ulfah, 2012, hlm. 68) c. Menghitung persentase kecakapan akademik siswa yang tuntas di

kelas IV dengan rumus:

Sumber : Aqib (dalam Ulfah, 2012, hlm. 69) Keterangan :

P = persentase ketuntasan belajar ΣP = jumlah siswa yang tuntas belajar ΣN = jumlah seluruh siswa

Tabel 3.2

Kriteria Penilaian Kecakapan Akademik Presentase Ketuntasan Klasifikasi

> 80 Sangat Baik

> 60 – 80 Baik

> 40 – 60 Cukup

> 20 – 40 Kurang

≤ 20 Sangat Kurang

Sumber : Widoyoko (dalam Ulfah, 2012, hlm. 69)

d. Pengolahan Skor Gain dan Indeks Gain Ternormalisasi

Skor gain dan Indeks gain ternormalisasi digunakan untuk mengukur efektifitas pembelajaran. Skor gain adalah selisih antara skor pre test dan skor post test dengan rumus:

G = Skor post test– Skor pre test (Hake, 1998:1, tersedia di

http://www.academia.edu/6366094/BAB_III) P = ∑ P


(36)

33

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk perhitungan dan pengklasifikasian gain ternormalisasi digunakan rumus:

<g> = <�>

<�> =

<� > − <� > <� > −<� >

Keterangan :

<g> : Skor gain ternormalisasi <G> : Skor gain

<G> max : Skor gain maksimum yang mungkin terjadi

<Sf> : Skor tes akhir

<Si> : Skor tes awal

<Sm> : Skor maksimum

Tingkat perolehan skor gain ternormalisasi dikategorikanke dalam tiga kategori sesuai dengan tabel berikut ini.

Tabel 3.3

Interpretasi Skor Gain Ternormalisasi Skor Gain Ternormalisasi Interpretasi

(<g>) > 0,7 Tinggi 0,3 ≤ (<g>) ≤ 0,7 Sedang (<g>) < 0,3 Rendah

(Hake, 1998:2, tersedia di

http://www.academia.edu/6366094/BAB_III) e. Pengolahan data ranah afektif

Pengolahan data ranah afektif dihitung presentasenya dengan menggunakan rumus :

Presentase afektif = ∑

� x 100%

Untuk menginterpretasikan hasil perhitungan diatas adalah sebagai beikut :


(37)

34

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria Hasil Belajar Afektif

Nilai Kriteria

0 - 30 Sangat Kurang (E)

31 - 54 Kurang (D)

55 - 74 Cukup (C)

75 - 89 Baik (B)

90 -100 Sangat Baik (A) Sumber: Ridwan (dalam Pipit,2013, hlm.42)

3. Pengolahan Data Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

Dalam lembar observasi aktivitas guru dan siswa yang digunakan, peneliti menggunakan kriteria (Ya) atau (Tidak) untuk mengetahui terlaksana atau tidaknya aktivitas pembelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk mengolah data hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Menghitung jumlah jawaban “ya” dan “tidak” yang observer isi pada format observasi

b. Setelah diketahui jumlah “ya” dan “tidak” selanjutnya dilakukan perhitungan sebagai berikut :

Kegiatan guru atau siswa = � ℎ " "


(38)

83

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis dan pengolahan data hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya Kecamatan Lembang kabupaten Bandung Barat tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Kondisi awal pembelajaran matematika materi Penjumlahan dan pengurangan Pecahan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya cukup menghawatirkan, hal ini dilihat dari hasil tes awal siswa pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan yang sangat rendah, rata-rata kelas hanya mencapai 28,5. Selain itu kemampuan mengali dan membagi bilangan bulat, serta menentukan KPK siswa masih sangat kurang sehingga menyebabkan banyak siswa mendapat nilai 0 karena kemampuan prasyarat yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan belum dikuasai siswa. Hal ini menyebabkan siswa merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan sehingga akhirnya mendapat nilai yang rendah juga tidak menyukai materi tersebut 2. Proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Course Review Horay pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan mengalami peningkatan dari setiap siklusnya, terlihat dari aktivitas siswa dan guru yang meningkat, respon siswa yang selalu antusias dalam pembelajaran, situasi pembelajaran yang


(39)

84

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

semakin kondusif juga telah ditunjukan siswa, siswa tidak lagi ribut dalam pengkondisian pembelajaran berkelompok, kerjasama dan


(40)

85

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ketelitian siswa semakin meningkat, serta hasil perolehan nilai kelompok juga meningkat. Walaupun dalam siklus II perolehan Horay kelompok dalam permainan ada yang mengalami penurunan karena perubahan yang terjadi pada aturan permainan, hal ini dapat meminimalisir kecurangan-kecurangan yang terjadi dan juga meminimalisir ketergantungan siswa terhadap anggota kelompoknya. Dengan permainan Course Review Horay ini siswa saling membantu memahami materi dalam kegiatan diskusi untuk meningkatkan kemampuan setiap anggota kelompoknya kemudian kemampuan setiap individu akan diasah dalam permainan untuk memperjuangkan nilai kelompoknya. Pembelajaran dengan penerapan model Course

Review Horay ini sangat efektif bagi siswa karena dapat mengasah

kemampuan siswa dengan situasi yang menyenangkan.

3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Suntenjaya pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata kelas yang mencapai predikat baik dan kecakapan akademik kelas yang mencapai kriteria sangat baik serta peningkatan indek gain ternormalisasi dengan interpretasi sedang. Secara rinci peningkatan nilai rata kelas meningkat dari hasil rata-rata tes awal yang hanya memperoleh nilai rata-rata sebesar 28,5, kemudian meningkat pada siklus I nilai rata-rata menjadi 59,5, kemudian mengalami peningkatan lagi pada siklus II nilai rata-rata mencapai 81,25. Siswa yang tuntas KKM pada tes awal hanya 4 orang atau hanya 10% dari keseluruhan siswa, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 24 orang atau 60% dari keseluruhan siswa yang mencapai KKM, selanjutnya mengalami peningkatan dengan kriteria sangat baik pada siklus II yaitu sebanyak 33 orang atau 82,5% dari keseluruhan siswa yang tuntas mencapai KKM. Hasil indeks gain


(41)

86

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ternormalisasi menunjukan peningkatan hasil belajar siswa dengan interpretasi sedang menandakan peningkatan hasil belajar siswa yang cukup efektif meskipun belum optimal dan belum mngalami peningkatan yang tinggi.

B. Saran

Hasil dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan pengaruh yang positif terhadap upaya meningkatkan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Matematika, umumnya pada mata pelajaran lainnya. Dari keseluruhan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, beberapa saran yang diajukan peneliti berdasarkan hasil temuan-temuan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika maupun pembelajaran lainnya, mengingat model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Penentuan alokasi waktu sebaiknya diperhatikan sebab permainan Course Review Horay cukup menyita banyak waktu. c. Selama pembelajaran berlangsung mobilitas guru harus

menyeluruh sampai menjangkau siswa yang duduk dibelakang agar seluruh siswa dapat mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran.

d. Pemberian yel-yel pengkondisian sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi antusiasme siswa yang berlebihan saat meneriakan Horay

e. Guru sebaiknya tegas dalam setiap aturan pembelajaran agar siswa teratur dan tidak merasa bosan dalam pembelajaran.


(42)

87

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Peneliti

a. Pembentukan kelompok sebaiknya dilakukan sebelum pembelajaran di mulai dan dengan komposisi yang seimbang dan heterogen agar tidak terjadi ketimpangan antar kelompok. b. Aturan baru dalam permainan Course Review Horay pada siklus

II sebaiknya digunakan untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan siswa dan ketergantungan siswa terhadap anggota kelompoknya.


(43)

87

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Burhan,Mustakim. (2008). Ayo Belajar Matematika Jilid 4 untuk SD/MI Kelas IV. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Huda,Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.

Karso. (2008). Pendidikan Matematika 1. Jakarta: Universitas Terbuka. Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono,Agus. (2009). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep,

Lendasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Media.

Anggara, Erik Dwi. (2006). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Metode Course Review Horay Terhadap Peningkatan

Pemahaman Relasional Siswa. Skripsi UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Pipit, Ayu. (2013). Penerapan Model Cooperative Learning Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan untuk Meningkatkan Hasil


(44)

88

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ulfah, Mariah. (2012). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Team Game Tournament untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran IPS di SD. Skripsi UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Widaningsih, Wiwin. (2014). Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik dalam

Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Perkalian dengan

Menggunakan Metode Course Review Horay. Skripsi UPI Bandung: Tidak

diterbitkan.

Hake. Cara Menghitung Skor Gain Ternormalisasi. [Online]. Tersedia di http://www.academia.edu/6366094/BAB_III ( 06 Juni 2014)

Marlangen,Selly. Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH). [Online]. Tersedia http://chelimarlangen.Blogspot.com/ (16 Maret 2014).

Onino. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. [Online]. Tersedia http://rockeducation.wordpress.com/forum-guru/matematika/


(1)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

semakin kondusif juga telah ditunjukan siswa, siswa tidak lagi ribut dalam pengkondisian pembelajaran berkelompok, kerjasama dan


(2)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ketelitian siswa semakin meningkat, serta hasil perolehan nilai kelompok juga meningkat. Walaupun dalam siklus II perolehan Horay kelompok dalam permainan ada yang mengalami penurunan karena perubahan yang terjadi pada aturan permainan, hal ini dapat meminimalisir kecurangan-kecurangan yang terjadi dan juga meminimalisir ketergantungan siswa terhadap anggota kelompoknya. Dengan permainan Course Review Horay ini siswa saling membantu memahami materi dalam kegiatan diskusi untuk meningkatkan kemampuan setiap anggota kelompoknya kemudian kemampuan setiap individu akan diasah dalam permainan untuk memperjuangkan nilai kelompoknya. Pembelajaran dengan penerapan model Course Review Horay ini sangat efektif bagi siswa karena dapat mengasah kemampuan siswa dengan situasi yang menyenangkan.

3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Suntenjaya pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata kelas yang mencapai predikat baik dan kecakapan akademik kelas yang mencapai kriteria sangat baik serta peningkatan indek gain ternormalisasi dengan interpretasi sedang. Secara rinci peningkatan nilai rata kelas meningkat dari hasil rata-rata tes awal yang hanya memperoleh nilai rata-rata sebesar 28,5, kemudian meningkat pada siklus I nilai rata-rata menjadi 59,5, kemudian mengalami peningkatan lagi pada siklus II nilai rata-rata mencapai 81,25. Siswa yang tuntas KKM pada tes awal hanya 4 orang atau hanya 10% dari keseluruhan siswa, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 24 orang atau 60% dari keseluruhan siswa yang mencapai KKM, selanjutnya mengalami peningkatan dengan kriteria sangat baik pada siklus II yaitu sebanyak 33 orang atau 82,5% dari keseluruhan siswa yang tuntas mencapai KKM. Hasil indeks gain


(3)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ternormalisasi menunjukan peningkatan hasil belajar siswa dengan interpretasi sedang menandakan peningkatan hasil belajar siswa yang cukup efektif meskipun belum optimal dan belum mngalami peningkatan yang tinggi.

B. Saran

Hasil dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan pengaruh yang positif terhadap upaya meningkatkan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Matematika, umumnya pada mata pelajaran lainnya. Dari keseluruhan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, beberapa saran yang diajukan peneliti berdasarkan hasil temuan-temuan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika maupun pembelajaran lainnya, mengingat model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Penentuan alokasi waktu sebaiknya diperhatikan sebab permainan Course Review Horay cukup menyita banyak waktu. c. Selama pembelajaran berlangsung mobilitas guru harus

menyeluruh sampai menjangkau siswa yang duduk dibelakang agar seluruh siswa dapat mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran.

d. Pemberian yel-yel pengkondisian sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi antusiasme siswa yang berlebihan saat meneriakan Horay

e. Guru sebaiknya tegas dalam setiap aturan pembelajaran agar siswa teratur dan tidak merasa bosan dalam pembelajaran.


(4)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Peneliti

a. Pembentukan kelompok sebaiknya dilakukan sebelum pembelajaran di mulai dan dengan komposisi yang seimbang dan heterogen agar tidak terjadi ketimpangan antar kelompok. b. Aturan baru dalam permainan Course Review Horay pada siklus

II sebaiknya digunakan untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan siswa dan ketergantungan siswa terhadap anggota kelompoknya.


(5)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Burhan,Mustakim. (2008). Ayo Belajar Matematika Jilid 4 untuk SD/MI Kelas IV. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Huda,Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.

Karso. (2008). Pendidikan Matematika 1. Jakarta: Universitas Terbuka. Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suprijono,Agus. (2009). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep,

Lendasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Media.

Anggara, Erik Dwi. (2006). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Metode Course Review Horay Terhadap Peningkatan Pemahaman Relasional Siswa. Skripsi UPI Bandung : Tidak diterbitkan. Pipit, Ayu. (2013). Penerapan Model Cooperative Learning Pada Mata Pelajaran

Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi UPI Bandung : Tidakditerbitkan.


(6)

Apriyanti, Tika 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ulfah, Mariah. (2012). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Team Game Tournament untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS di SD. Skripsi UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Widaningsih, Wiwin. (2014). Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Perkalian dengan Menggunakan Metode Course Review Horay. Skripsi UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Hake. Cara Menghitung Skor Gain Ternormalisasi. [Online]. Tersedia di http://www.academia.edu/6366094/BAB_III ( 06 Juni 2014)

Marlangen,Selly. Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH). [Online]. Tersedia http://chelimarlangen.Blogspot.com/ (16 Maret 2014).

Onino. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. [Online]. Tersedia http://rockeducation.wordpress.com/forum-guru/matematika/


Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

IMPLEMENTASI METODE COURSE REVIEW HORAYDALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI METODE COURSE REVIEW HORAY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN (PTK KELAS IV SD NEGERI 03

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN PECAHAN BIASA BERPENYEBUT TIDAK SAMA.

0 5 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN PECAHAN.

0 0 33

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 25

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 1 21

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA.

0 0 6

Penerapan Model Kooperatif STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan

0 0 6

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY

0 1 17