Hakikat Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

10 BAB II KAJIAN TEORI

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

a. Hakikat Kurikulum

Sebagaimana dinyatakan Doll dalam Oliva, 1982:7 kurikulum adalah : … the formal and informal content and process by which learner gain knowidge and understanding, developed skill. And alter attitudes, appreciantions, and values under the auspices of that school …kegiatan dan proses formal dan nonformal dalam siswa memperoleh ilmu pengetahuan, keahlian yang berkembang, sikap yang berubah, apresiasi, dan nilai-nilai di bawah bantuan sekolah. Berbeda dengan pernyataan di atas, Oliver berpendapat sebagaimana dikutip oleh Oliva 1982: 7-8 bahwa kurikulum disamakan dengan program pendidikan, dan membaginya ke dalam empat elemen dasar, yaitu: 1 program studi, 2 program pengalaman, 3 program pelayanan, dan 4 kurikulum tersembunyi. Menurut Oliver, kurikulum tersembunyi merupakan nilai-nilai yang diajukan sekolah, perhatian dari guru, tingkat antusiasme para guru dan iklim fisik serta sosial di sekolah. Senada dengan pendapat di atas, Hamalik 1990:32 menyatakan bahwa kurikulum adalah suatu alat yang amat penting dalam rangka merealisasi dan mencapai tujuan pendidikan sekolah. Dalam arti luas kurikulum dapat diartikan sesuatu yang dapat mempengaruhi siswa, baik dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah. 11 Kurikulum adalah prinsip-prinsip dan prosedur-prosedur bagi perencanaan, implementasi, evaluasi, dan pengelolaan suatu rancang bangun suatu program pendidikan. Telaah dan kajian kurikulum mencakup rancang bangun silabus seleksi dan penggolongan isi, dan metodologi pemilihan tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan pembelajaran Nunan dalam Tarigan, 1992:6. Sementara itu, Sudjana 2002:5 menyatakan bahwa kurikulum adalah program dan pengalaman belajar serta hasil-hasil belajar yang diharapkan, yang diformulasikan melalui pengetahuan dan kegiatan yang tersusun secara sistematis, diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah untuk membantu pertumbuhan perkembangan pribadi dan kompetensi anak didik. Dari pengertian di atas ada dua hal yang tersirat di dalamnya. Pertama adalah adanya programrencanaatau harapkankeinginan dan yang kedua adalah pengalaman belajar wujud pengalaman nyatapraktek nyata. Namun demikian kurikulum haruslah direncanakan sehingga pengaruhnya terhadap siswa benar-benar dapat diamati dan diukur hasilnya. Adapun hasil-hasil belajar tersebut haruslah sesuai dengan tujuan pendidikan yang dianut oleh masyarakat relevan dengan kebutuhan sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat sesuai dengan tuntutan minat, kebutuhan, dan kemampuan para siswa sendiri, serta sejalan dengan proses belajar para siswa yang menempuh kegiatan-kegiatan kurikulum. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapatlah disimpulkan bahwa kurikulum merupakan seperangkat pelajaran yang harus diberikan kepada siswa dengan metode tertentu dan pengalaman belajar yang relevan dengan tujuan pembelajaran di bawah tanggung jawab sekolah. 12 Kurikulum merupakan keseluruhan hasil belajar yang direncanakan dan di bawah tanggung jawab sekolah. Tujuan pembelajaran tersebut telah dirumuskan sebelumnya. Kurikulum yang diikuti oleh kalangan pendidikan kita diartikan sebagai “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah” Muslich, 1994:2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP tampaknya mengikuti pengertian ini. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih jauh tentang hakikat KTSP ini, uraian lebih lanjut akan membahas tentang kurikulum yang dimaksudkan itu.

b. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS (STUDI KASUS SMP NEGERI 1 WONOGIRI) Pengelolaan Pembelajaran IPS (Studi Kasus SMP Negeri 1 Wonogiri).

0 1 13

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KREATIF(STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI) PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KREATIF (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI).

0 2 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS KURIKU LUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS KURIKU LUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI).

0 0 16

PENDAHULUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS KURIKU LUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI).

0 0 9

METODE PENELITIAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS KURIKU LUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI).

0 0 26

PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS KURIKU LUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI).

0 0 14

DAFTAR PUSTAKA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS KURIKU LUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI).

0 1 4

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERBASIS KTSP Peningkatan Mutu Pembelajaran IPS Terpadu Berbasis KTSP (Studi situs SMP Negeri 7 Klaten).

0 1 14

PENDAHULUAN Peningkatan Mutu Pembelajaran IPS Terpadu Berbasis KTSP (Studi situs SMP Negeri 7 Klaten).

0 1 13

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS BERBASIS KTSP DI SMP NEGERI 1 TUNJUNGAN BLORA Pengelolaan Pembelajaran IPS Berbasis KTSP Di SMP Negeri 1 Tunjungan Blora.

0 1 16