PENGGUNAAN MEDIA TEKS BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA JAWA
KRAMA ALUS PTK Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas IIIA SD Al Firdaus Surakarta
NASKAH PUBLIKASI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh: PUJI HASTUTI
A. 510 110 182
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ABSTRAK PENGGUNAAN MEDIA TEKS BERGAMBAR UNTUK
MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA JAWA KRAMA ALUS
PTK Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas IIIA SD Al Firdaus Surakarta
Puji Hastuti, A510110182, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2015, 73 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata Bahasa Jawa Krama Alus siswa kelas IIIA SD Al Firdaus Surakarta tahun pelajaran
20142015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas IIIA SD Al Firdaus Surakarta yang
berjumlah 35 siswa. Pelaksana tindakan dalam penelitian ini adalah guru kelas selaku pengampu mata pelajaran Bahasa Jawa, sedangkan peneliti berindak
sebagai pengamat pada saat pembelajaran berlangsung. Metode pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya
peningkatan penguasaan kosa kata Bahasa Jawa Krama Alus melalui penggunaan media teks bergambar. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai siswa pada: 1 pra
siklus, dengan prosentase tingkat ketuntasan sebesar 45,71 atau sebanyak 16 siswa, prosentase tingkat ketidaktuntasan sebesar 37,14 atau sebanyak 13 siswa
dan rata-rata kelas 68,6 dengan kehadiran siswa sebanyak 29 dari 35 siswa atau sebesar 17,15 6 siswa tidak hadir. 2 nilai hasil tes yang diberikan setelah
akhir siklus I dengan prosentase ketuntasan sebesar 71,42 atau sebanyak 25 siswa, prosentase ketidaktuntasan sebesar 25,71 atau sebanyak 9 siswa dan rata-
rata kelas 77,2 dengan kehadiran 34 siswa dari jumlah 35 siswa atau 1 orang siswa 2,8 tidak hadir. 3 nilai yang diperoleh siswa pada siklus II yaitu dengan
prosentase kelulusan sebesar 85,78 atau sebanyak 30 siswa, prosentase ketidaklulusan sebesar 11,42 atau sebanyak 4 siswa dengan nilai rata-rata kelas
85,88 dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 34 dari 35 siswa.
Kata kunci: media, teks, bergambar, kosa, kata, bahasa, jawa, krama, alus.
A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal yang wajib bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan sumber daya manusia akan semakin berkembang.
Sekolah sebagai pusat pendidikan formal memiliki peran penting dalam usaha untuk memajukan kualitas pendidikan. Disekolah siswwa akan belajar
berdasarkan mata pelajaran, seperti Matematika, PJOK, PPKn, IPS, IPA, Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa. namun di SD Al
Firdaus Surakarta memiliki sedikit masalah dengan salah satu mata pelajaran, yaitu Bahasa Jawa, karena siswa si SD Al Firdaus Surakarta kurang mampu
mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa Jawa, terlebih Bahasa Jawa Krama Alus, hal tersebut disebabkan karena mereka tidak menguasai kosa
kata Bahasa Jawa Krama Alus. Faktor penyebabnya ialah kebiasaan siswa yang berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia baik disekolah ataupun
dirumah, serta jam pelajaran yang sangat singkat 2x35 menit setiap satu minggu. Selain itu ketidak tertarikan siswa dalam mengikuti mata pelajaran
Bahasa Jawa juga menjadi faktor pendukung ketidakmampuan siswa berbahasa jawa. hal tersebut dapat diatasi dengan merancang pembelajaran
yang menyenangkan, dan menarik minat siswa, apabila siswa tertarik mengikuti pelajaran Bahasa Jawa maka mereka lebih mudah memahami
materi yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran yang menyenangkan dan menarik dapat dilaksanakan
dengan menggunakan media yang menarik seperti media gambar. Dengan media gambar pelajaran Bahasa Jawa yang menjadi momok akan terkemas
lebih menarik. Media gambar tersebut juga dapat dipadukan dengan teks untuk mengenalkan kosa kata Bahasa Jawa Krama Alus, sehingga siswa akan
lebih mudah mengingat kosa kata yang telah diajarkan disekolah.
B. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini ialah Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilakukan secara kolaborasi antara peneiti dengan guru kelas III SD Al
Firdaus Surakarta. Sifat dari penelitian ini ialah reflektif, yang artinya penelitian ini berakar dari permmasalahan riil yang terjadi di SD Al Firdaus
Surakarta yang kemudian direfleksikan pemecahan masalah dengan melakukan tindakan-tindakan yang terbagi dari minimal dua siklus. Menurut
Wiriaatmadja 2012:13 berpendapat bahawa penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek
pembelajarana mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajran
mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. Penelitian tindakan kelas ialah penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri dengan cara
merencanakan, 2 melaksanakan, 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai
guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat Kusumah dan Dwitagama 2011 : 9
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi awal siswa dalam
pembelajaran Bahasa Jawa. tes dilakukan untuk mengetahui peningkatan penguasaan kosa kata Bahasa Jawa Krama Alus setelah dilaksanakan
tindakan. Sedangkan dokumentasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari data anatara lain berupa transkip, buku, foto. Teknik Analisis Data dilakukan
secara diskriptif kualitatif dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan dan dikembangkan selama proses
pembelajaran. Analisi data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar
Afifudin dan Saebani 2009145. Dalam penelitian ini teknik analsis data akan dilakukan secara diskriptif kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan
dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan dan dikembangkan selama proses pembelajaran. Miles dan
Hiberman dalam Sutama 2011:104 berpendapat bahwa alur yang dilalui meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau
verifikasi.