Distribusi Responden Distribusi Responden

4. Distribusi Responden

Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Anggota keluarga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal disuatu keluarga, baik berada di rumah pada saat pencacahan maupun sementara tidak ada Khomsan, 2003.Berikut merupakan jumlah anggota keluarga balita pendek di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Jumlah Anggota Keluarga N Besar Kecil 19 26 42,2 57,8 Jumlah 45 100 Berdasarkan Tabel 4 dapat disimpulkan bahwa keluarga yang memiliki jumlah anggota keluarga kecil lebih banyak dibanding keluarga yang memiliki jumlah anggota keluarga besar yakni sebesar 57,8. Dikatakan keluarga kecil apabila memiliki jumlah anggota keluarga kurang dari atau sama dengan 4 orang. Sedangkan untuk keluarga besar, memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari 4 orang. Banyaknya anggota keluarga akan mempengaruhi konsumsi pangan. Ada hubungan antara besar keluarga dan gizi kurang pada masing-masing keluarga. Jumlah anggota keluarga yang semakin besar tanpa diimbangi dengan meningkatnya pendapatan akan menyebabkan pendistribusian konsumsi pangan akan semakin tidak merata. Pangan yang tersedia untuk suatu keluarga besar, mungkin hanya cukup untuk keluarga yang besarnya setengah dari keluarga tersebut.Keadaan yang demikian tidak cukup untuk mencegah timbulnya gangguan gizi pada keluarga besar Suhardjo, 2003.

5. Distribusi Responden

Berdasarkan Pengeluaran Pangan Pengeluaran pangan menjadi hal yang penting dalam pengeluaran rumah tangga.Berikut merupakan besar pengeluaran pangan keluarga balita pendek di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Tabel 5 Distribusi Responden Berdasarkan Pengeluaran Pangan Pengeluaran pangan N Rendah Tinggi 20 25 44.4 55.6 Jumlah 45 100 Berdasarkan Tabel 5 dapat disimpulkan bahwa keluarga yang memiliki pengeluaran pangan tinggi lebih banyak daripada yang memiliki pengeluaran pangan rendah yakni sebesar 55,6. Pengeluaran pangan adalah nilai belanja yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli berbagai kebutuhan pangan dalam satu waktu tertentu.Pola pengeluaran untuk pangan merupakan informasi untuk melihat kesejahteraan penduduk.Besarnya nilai nominal dapat diukur dalam satuan rupiah yang dibelanjakan untuk pangan secara tidak langsung dapat mencerminkan kemampuan ekonomi rumah tangga, untuk mencukupi kebutuhan yang mencakup kebutuhan sehari-hari Baliwati, 2004.

C. Gambaran Umum Balita 1. Distribusi Balita Berdasarkan

Jenis Kelamin Jenis kelamin dibagi menjadi 2 yaitu laki-laki dan perempuan. Berikut merupakan pembagian jenis kelamin balita pendek di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Tabel 6 Distribusi Balita Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin N Laki-laki Perempuan 18 27 40 60 Jumlah 45 100 Berdasarkan Tabel 6 dapat disimpulkan bahwa anak balita yang berjenis kelamin perempuan mempunyai jumlah lebih banyak daripada anak balita yang berjenis kelamin laki-laki yakni sebesar 60.

2. Distribusi Balita Berdasarkan Tingkat Asupan Energi

Berdasarkan hasil recal 3x24 jam dapat diketahui tingkat asupan energi balita pendek di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten Tabel 7 Distribusi Balita Berdasarkan Tingkat Asupan Energi Tingkat Asupan Energi N Kurang Baik 29 16 64,4 35,6 Jumlah 45 100 Tabel 7 menyatakan bahwa balita dengan tingkat asupan energi kurang lebih banyak daripada balita dengan tingkat asupan energi baik yaitu sebesar 64,4. Menurut penelitian Solihin 2003 yang menyebutkan bahwa salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya status gizi adalah KEP dan para orang tua yang tidak menyiapkan makanan untuk anak, sehingga anak mudah sakit. Salah satu fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi bagi tubuh Almatsier, 2000.

3. Distribusi Balita Berdasarkan Tingkat Asupan Protein

Berdasarkan hasil recall 3x24 jam dapat diketahui tingkat asupan protein balita pendek di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten Tabel 8 Distribusi Balita Berdasarkan Tingkat Asupan Protein Tingkat Asupan Protein N Kurang Baik 14 31 31,1 68,9 Jumlah 45 100 Tabel 8 menyatakan bahwa balita dengan tingkat asupan protein baik lebih banyak daripada balita dengan tingkat asupan protein kurang yakni sebesar 68,9. Protein merupakan zat gizi yang paling banyak terdapat dalam tubuh.Fungsi utama dari protein adalah membangun serta memelihara sel- sel dari jaringan tubuh Almatsier, 2001.

Dokumen yang terkait

ANALISIS HUBUNGAN PROPORSI PENGELUARAN DAN KONSUMSI PANGAN DENGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI DI KABUPATEN KLATEN

0 6 81

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PENGELUARAN PANGAN DENGAN TINGKAT Hubungan Antara Pengeluaran Pangan Dengan Tingkat Asupan Makan Pada Balita Pendek Di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengeluaran Pangan Dengan Tingkat Asupan Makan Pada Balita Pendek Di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Pengeluaran Pangan Dengan Tingkat Asupan Makan Pada Balita Pendek Di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

0 3 4

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SIDOWARNO Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari Kabu

0 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

0 2 5

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SIDOWARNO Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari Kabu

0 3 10

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PANGAN-NON PANGAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Dan Pengeluaran Pangan-Non Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Anak Prasekolahdi Kelurahan Semanggi Dan Sangkrah, Keca

0 1 17

BAB 1 Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Dan Pengeluaran Pangan-Non Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Anak Prasekolahdi Kelurahan Semanggi Dan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.

0 1 5

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PANGAN-NON PANGAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Dan Pengeluaran Pangan-Non Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Anak Prasekolahdi Kelurahan Semanggi Dan Sangkrah, Keca

0 1 12