1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak diantara kita kita selalu menyoroti auditor yang sudah senior atau dengan kata lain yang jam terbangnya sudah tinggi, sehingga tidak berfokus
pada auditor junior. Padahal auditor junior merupakan “bibit-bibit” untuk menjadi auditor senior yang berjam terbang tinggi. Dalam perjalanannya
seorang auditor junior harus melalui pengalaman yang tidak mudah dan memerlukan waktu yang tidak sebentar, salah satunya seorang auditor junior
perlu diberikan tindakan supervisi oleh auditor senior. Tindakan supervisi itu merupakan tindakan pengawasan yang dilakukan oleh akuntan senior,
menurut Statement On Auditing Standard SAS Nomor 22 tentang Standar Lapangan Pertama berbunyi ‘ the work is to be adequately planned and
assistants, if any, are to be properly supervised’. Dalam Kantor Akuntan Publik KAP seorang auditor junior bertugas
membantu dalam memeriksa laporan keuangan. Maka dari itu kinerja yang baik antara auditor senior dengan auditor junior sangatlah penting karena
kinerja yang baik dapat menciptakan kepuasan kerja yang tinggi. Namun fakta yang sering terjadi dilapangan adalah auditor junior sering kali
mengalami ketidakpuasan kerja karena keberadaan supervisor dalam memberi bimbingan dan pengawasan. Bimbingan dan pengawasan itulah yang
mengakibatkan auditor junior tidak nyaman. Tidak dipungkiri sering pula terjadi ketidaksamaan presepsi diantara kedua belah pihak. Hal tersebut dapat
menghasilkan kurangnya sikap profesionalisme dalam diri auditor junior dalam bertugas membantu mengaudit laporan keuangan. Efek samping yang
dihasilkan dari beberapa hal tersebut adalah munculnya pandangan negatif terhadap citra akuntan publik di masyarakat.
Jadi pada uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian ini dan dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
tentang pengaruh tindakan supervisi pada kepuasan kerja auditor junior. Oleh
karena itu penelitian ini diberi judul : “Pengaruh Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior”
1.2 Identifikasi Masalah