V-38 adalah 1 dan nilai K adalah 5, maka nilai SPxK adalah 5. Pada faktor strategi
ancaman yang ketiga nilai SP adalah 4 dan nilai K adalah 5, maka nilai SPxK adalah 20. Pada faktor strategi ancaman yang keempat nilai SP adalah 2 dan nilai
K adalah 5, maka nilai SPxK adalah 10. Pada faktor strategi ancaman yang kelima nilai SP adalah 5 dan nilai K adalah 5, maka nilai SPxK adalah 25
Setelah diperoleh nilai SPxK, maka dilakukan penetapan nilai bobot dari setiap faktor strategi. Nilai bobot diperoleh dari nilai SPxK dibagi dengan total
jumlah nilai SPXK. Total jumlah nilai SPxK untuk faktor strategi peluang sebesar 18, dan untuk faktor strategi ancaman adalah 75. Pada faktor strategi peluang
yang pertama nilai SPxK adalah 3, maka nilai bobot adalah 0,16. Pada faktor strategi peluang yang kedua nilai SPxK adalah 9, maka nilai bobot adalah 0,5.
Pada faktor strategi peluang yang ketiga nilai SPxK adalah 6, maka nilai bobot adalah 0,33. Pada faktor strategi ancaman yang pertama nilai SPxK adalah 15,
maka nilai bobot adalah 0,2. Pada faktor strategi ancaman yang kedua nilai SPxK adalah 5, maka nilai bobot adalah 0,06. Pada faktor strategi ancaman yang ketiga
nilai SPxK adalah 20, maka nilai bobot adalah 0,26. Pada faktor strategi ancaman yang keempat nilai SPxK adalah 10, maka nilai bobot adalah 0,13. Pada faktor
strategi ancaman yang keempat nilai SPxK adalah 25, maka nilai bobot adalah 0,33.
4.2.4 Pemetaan Hasil Matrik SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menentukan strategi pemasaran dengan memformulasikan faktor-faktor yang menjadi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang terdapat pada suatu perusahaan. Berdasarkan matrik strategi eksternal matrik EFAS dan matrik strategi
internal matrik IFAS diketahui bahwa penerapan SWOT pada Perusahaan Abon ”Diamond” adalah sebagai berikut.
1. Faktor SWOT
a. Faktor Kekuatan Strenght S:
1 Reputasi perusahaan
V-39 2 Keputusan pelanggan
3 Kualitas produk 4 Keahlian yang cakap dan berpandangan kedepan
5 Pegawai yang berdedikasi
b. Faktor Kelemahan Weaknesses W:
1 Pangsa pasar 2 Ketahanan pelanggan
c. Faktor Peluang Opportunities O:
1 Perbaikan produktivitas 2 Teknologi baru
3 Posisi produk dalam pandangan pembeli
d. Faktor Ancaman Treats T:
1 Kenaikan nilai tukar mata uang asing 2 Kenaikan tarif telepon, listrik dan BBM
3 Perubahan gaya hidup masyarakat 4 Pangsa pasar pesaing
5 Struktur biaya produksi dan administrasi Berdasarkan matrik faktor strategi internal dan eksternal IFAS dan EFAS
maka dapat diambil langkah-langkah dari strategi SO, WO, ST, dan WT yang akan diuraikan sebagai berikut:
Strategi SO Strenght-Opportunity:
a. Reputasi perusahaan, keputusan pelanggan dan kualitas produk merupakan kekuatan untuk menangkap peluang perbaikan produktivitas
dan posisi produk dalam pandangan pembeli S1,2; O1,3. b. Keahlian yang cakap dan berpandangan kedepan serta pegawai yang
berdedikasi merupakan kekuatan yang diharapkan mampu untuk menangkap peluang perbaikan produktivitas dan teknologi baru S4,5;
O1,2.
V-40
Strategi WO Weakness - Opportunity:
a. Perbaikan lemahnya pangsa pasar untuk menangkap peluang atas perbaikan produktivitas dan posisi produk dalam pandangan pembeli W1;
O1,3. b. Mempertahankan ketahanan pelanggan diharapkan dapat menangkap
peluang perbaikan produktivitas, pemanfaatan teknologi baru dan posisi produk dalam pandangan pembeli W2; O1,2,3.
Strategi ST Strenght – Threat:
a. Reputasi perusahaan, keputusan pelanggan, dan kualitas produk, merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman atas naiknya nilai tukar
mata uang asing, kenaikan tarif listrik, telepon dan BBM, dan struktur biaya produksi dan administrasi S1,2,3; T1,2,5.
b. Keahlian yang cakap dan berpandangan ke depan serta pegawai yang berdedikasi diharapkan kekuatan tersebut mampu untuk menghadapi
ancaman perubahan gaya hidup masyarakat dan pangsa pasar pesaing S4,5; T3,4.
Strategi WT Weakness - Threat:
a. Perbaikan dan penguatan pangsa pasar diharapkan mampu memperkecil ancaman berupa perubahan gaya hidup masyarakat dan pangsa pasar
pesaing W1; T3,4. b. Mempertahankan ketahanan pelanggan untuk memperkecil ancaman
kenaikan nilai tukar mata uang asing, kenaikan tarif listrik, telepon dan BBM, dan struktur biaya produksi dan administrasi W2; T1,2,5.
V-41
FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR INTERNAL Faktor Peluang
Opportunities O:
1. Perbaikan produktivitas
2. Teknologi baru
3. Posisi
produk dalam
pandangan pembeli
Faktor Ancaman Treats T:
1. Kenaikan nilai tukar mata uang asing
2. Kenaikan tarif telepon, listrik dan BBM
3. Perubahan gaya
hidup masyarakat
4. Pangsa pasar pesaing 5. Struktur biaya produksi dan
administrasi
Faktor Kekuatan Strenght S:
1. Reputasi perusahaan
2. Keputusan pelanggan
3. Kualitas produk
4. Keahlian yang cakap dan
berpandangan kedepan 5.
Pegawai yang berdedikasi
Strategi SO:
· S1S,2,S3; O1,O3
· S4,S5; O1,O2
Strategi ST: · S1,S2,S3; T1,T2,T5
· S4,S5; T3,T4
Faktor Kelemahan Weaknesses W:
1. Pangsa Pasar
2. Ketahanan pelanggan
Strategi WO:
· W1; O1,O3
· W2; O1,O2,O3
Strategi WT:
· W1; T3,T4
· W2; T1,T2,T5
Gambar 4.2 Matrik SWOT
1. Strategi yang Dipilih
a. Strategi Arah Pengelolaan Perusahaan