Metode Penelitian Hasil Penelitian

6 dalam mengejar nilai-nilai tersebut terdorong oleh faktor-faktor dari luar, faktor sosial atau faktor sosiologis, yang meliputi faktor lingkungan keluarga dan sekolah. Dalam menerapkan pola asuh orang tua di desa Kecitran Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara menggunakan pola asuh yang hampir sama tetapi yang paling dominan yaitu pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Kendala yang dihadapi orang tua dalam menerapkan pola asuh tersebut diantaranya, 1 kendala intern diartikan sebagai suatu hambatan yang diakibatkan oleh faktor dari dalam diri keluarga, dalam hal ini orang tua seperti kesibukan orang tua bekerja serta kurangnya pengawasan terhadap anak, 2 kendala ekstern yaitu suatu hambatan yang dihadapi oleh orang tua karena pengaruh dari luar atau lingkungan.

3. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis kualitatif. Menurut Patilima 2005:88, “data kualitatif diperoleh dari hasil pengumpulan data dan informasi dengan menggunakan metode pengumpulan data seperti pengamatan, wawancara, menggambar, diskusi kelompok, dan lain- lain”.

4. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil ovserfasi di lapangan peneliti menemukan beberapa remaja yang usianya rata-rata di atas 16 tahun adalah seorang perokok terutama yang orang tuanya bekerja di luar kota adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 perokok dikalangan remaja yang orang tuanaya bekerja diluar kota No Nama Usia Jenis kelamin 1 Sugiyanto 18 tahun Laki-laki 2 Wisnu Sutopo 17 tahun Laki-laki 3 Agus Gunanto 20 tahun Laki-laki 4 Sunarto 21 tahun Laki-laki 5 Rasidi 20 tahun Laki-laki 7 6 Eko Priyanto 19 tahun Laki-laki 7 Porwanto 16 tahun Laki-laki 8 Saptoro 20 tahun Laki-laki 9 Ndoko P 18 tahun Laki-laki 10 Gunadi 16 tahun Laki-laki 11 Ariyanto 20 tahun Laki-laki 12 Joko warsito 17 tahun Laki-laki 13 Dayat 18 tahun Laki-laki 14 Edy K 17 tahun Laki-laki 15 Joko S 16 tahun Laki-laki 16 Rohwat W 17 tahun Laki-laki 17 Heri S 17 tahun Laki-laki 18 Efan R 18 tahun Laki-laki 19 Wahyu S 18 tahun Laki-laki 20 Widodo 20 tahun Laki-laki 21 Islam Miyanto 20 tahun Laki-laki 22 Gunawan 18 tahun Laki-laki 23 Giyanto 20 tahun Laki-laki 24 Budhi S 19 tahun Laki-laki 25 Samto 19 tahun Laki-laki 26 Eko P 19 tahun Laki-laki 27 Paryadi 20 tahun Laki-laki 28 Wagino 21 tahun Laki-laki 29 Yogik 19 tahun Laki-laki 30 Wahyu R 21 tahun Laki-laki 31 Agung 20 tagun Laki-laki 32 Jati K 18 tahun Laki-laki 33 Selamet 21 tahun Laki-laki 34 Supono 21 tahun Laki-laki Sumber: Hasil observasi dusun Plamar 8 Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat dirumuskan bahwa persentase kenakalan remaja ditinjau dari pekerjaan orang tua diluar kota pengkonsumsi rokok sebagaimana dipaparkan dalam tabel 4 berikut ini. Tabel 4.4 Persentase perokok dikalangan remaja yang orangtuanaya bekerja diluar kota No Penggolongan Usia Jumlah Orang Persentase 1 16 – 17 tahun 8 orang 7,84 2 18- 19 tahun 12 orang 11,76 3 20-21 tahun 14 orang 13,72 Jumlah keseluruhan 34 orang 33,32 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa remaja dusun Plamar pe-ngguna rokok yang orang tuanya bekerja di luar kota adalah 33,32 dari 102 remaja yang orang tuanya bekerja di luar kota. Hasil wawancara diatas dipertegas dengan hasil temuan peneliti di lapangan selama bulan Agustus 2012 sampai bulan September 2012 yaitu ditemukan beberapa remaja pengonsumsi miras yang orang tuanya bekerja di luar kota sebagi berikut: Tabel 4.5 pengunsumsi minuman keras remaja dusun Plamar yang orang tuanya bekerja di luar kota No Nama Usia Jenis kelamin 1 Sugiyanto 18 tahun Laki-laki 2 Wisnu Sutopo 17 tahun Laki-laki 3 Saptoro 20 tahun Laki-laki 4 Ndoko Purwanto 18 tahun Laki-laki 5 Dayat 18 tahun Laki-laki 6 Joko Warsito 17 tahun Laki-laki 7 Paryadi 20 tahun Laki-laki 8 Ariyanto 20 tahun Laki-laki 9 Edi K 17 tahun Laki-laki 9 10 Heri S 17 tahun Laki-laki 11 Budhi S 19 tahun Laki-laki 12 Samto 19 tahun Laki-laki 13 Gunawan 18 tahun Laki-laki 14 Supono 21 tahun Laki-laki 15 Selamet 21 tahun Laki-laki 16 Wahyu S 18 tahun Laki-laki 17 Giyanto 20 tahun Laki-laki Sumber: hasil observaasi dusun Plamar Berdasarkan hasil pengumpulan data penelita mulai bulan Agustus 2012 sampai bulan September 2012 dapat dirumuskan bahwa persentase pengunsumsi minuman keras remaja dusun Plamar yang orang tuanya bekerja di luar kota sebagaimana dipaparkan pada tabel 6 berikut ini. Tabel 4.6 persentase pengunsumsi minuman keras remaja dusun Plamar yang orang tuanya bekerja di luar kota No Penggolongan Usia Jumlah Orang Persentase 1 16 – 17 tahun 4 orang 3,92 2 18- 19 tahun 7 orang 6,86 3 20-21 tahun 6 orang 5,88 Jumlah keseluruhan 17 orang 16,66 Dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa persentase pengunsumsi minuman keras remaja dusun Plamar yang orang tuanya bekerja di luar kota adalah 16,66 dari 102 remaja dusun Plamar yang orang tuanya bekerja di luar kota. Tabel 4.7 Remaja dusun Plamar yang orang tuanya bekerja di luar kota putus sekolah atau memiliki pendidikan rendah No Nama Jenis klamin Jenjang pendidikan L P Tidak sekolah Putus SD Tamat SD Putus Smp 1 Agus gunanto √ √ 2 Sunarto √ √ 10 3 Susanto √ √ 4 Lina S √ √ 5 Giyanto √ √ 6 Selamet √ √ 7 Supono √ √ 8 Darsi √ √ 9 Agung √ √ 10 Joko S √ √ 11 Sarwanti √ √ 12 Rasidi √ √ 13 Paidi √ √ Sumber: Hasil observasi dusun Plamar Berdasarkan hasil pengumpulan data penelita mulai bulan Agustus 2012 sampai bulan September 2012 dapat dirumuskan bahwa persentase remaja dusun Plamar putus sekolah atau memiliki pendidikan rendah yang orang tuanya bekerja di luar kota sebagaimana dipaparkan pada tabel 8 berikut ini. Tabel 4.8 persentase Remaja dusun Plamar yang orang tuanya bekerja di luarkota putus sekolah atau memiliki pendidikan rendah No Tingat pendidikan Jumlah Orang Persentase 1 Tidak sekolah - - 2 Putus SD 2 Orang 1,96 3 Tamat SD 3 Orang 2,95 4 Putus SMP 8 Orang 7,85 Jumlah keseluruhan 13 orang 11,76 Dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa persentase persentase remaja dusun Plamar putus sekolah atau memiliki pendidikan rendah yang orang tuanya bekerja di luar kota yang tidak sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa bangsa Indonesia harus wajib belajar Sembilan tahun yaitu lulus atau tamat SMP adalah 11,76 dari 102 remaja dusun Plamar yang orang tuanya bekerja di luar kota. 11 Tabel 4.9 data remaja dusun Plamar pernah melakukan perkelahian yang orang tuanya bekerja di luar kota No Nama Usia Jenis kelamin 1 Sugianto 18 Tahun Laki-laki 2 Sutopo W 17 Tahun Laki-laki 3 Saptor 20 Tahun Laki-laki 4 Joko W 17 Tahun Laki-laki 5 Ariyanto 20 Tahun Laki-laki 6 Selamet 21 Tahun Laki-laki 7 Giyanto 20 Tahun Laki-laki 8 Edi K 17 Tahun Laki-laki Sumber: Hasil observasi dusun Plamar Berdasarkan hasil pengumpulan data penelita mulai bulan Agustus 2012 sampai bulan September 2012 dapat dirumuskan bahwa persentase remaja dusun Plamar yang pernah melakukan perkelahian terutama mereka yang orang tuanya bekerja di luar kota sebagaimana dipaparkan pada tabel 10 berikut ini. Tabel 4.10 Persentase data remaja dusun Plamar pernah melakukan perkelahian yang orang tuanya bekerja di luar kota No Penggolongan Usia Jumlah Orang Persentase 1 16 – 17 tahun 3 orang 2,93 2 18- 19 tahun 1 orang 0,98 3 20-21 tahun 4 orang 3,93 Jumlah keseluruhan 8 orang 7,84 Dari tabel diatas dapat di simpulkan bahwa persentase remaja dusun Plamar yang pernah melakukan perkelahian terutama mereka yang orang tuanya bekerja di luar kota adalah 7,84 dari 102 remaja yang orang tuanya bekerja di luar kota. 12

5. Simpulan Dan Saran