59
1. Pengaruh financial distress terhadap penerimaan opini audit going
concern. Hasil pengujian terhadap variabel financial distress yang diproksikan
dengan model prediksi kebangkrutan revised Altman pada tabel IV.10 menunjukkan nilai koefisien regresi negatif sebesar -0,950 dengan tingkat signifikansi sebesar
+0,002. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa financial distress perusahaan yang diproksikan dengan model prediksi kebangkrutan revised
Altman signifikan pada tingkat signifikansi +0,002. Hal ini menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, tetapi
dari hasil pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa arahnya berlawanan nilai B negatif, sehingga hipotesis H
1
dalam penelitian ini ditolak. Artinya financial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap
penerimaan opini audit going concern. Hal ini berarti opini audit going concern justru tidak diberikan kepada perusahaan yang mengalami financial distress. Kondisi
tersebut mungkin disebabkan ketakutan auditor jika mengeluarkan opini tersebut justru akan menambah buruk keadaan perusahaan karena investor akan menarik
investasinya self-fulfilling prophecy. Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian Ramadhany 2004, Fanny dan Saputra 2005, Setyarno, dkk 2006, Santosa
2007, dan penelitian januarti 2009.
Dalam penelitian ini, pengujian statistik financial distress perusahaan memberikan koefisien yang negatif pada model prediksi. Hal ini menunjukkan
bahwa perusahaan yang mengalami financial distress, kecil kemungkinan bagi auditor untuk memberikan opini audit going concern. Seorang auditor akan sangat
memperhatikan kondisi keuangan perusahaan dalam menerbitkan opini audit going
60
concern, maka perusahaan yang tidak mempunyai permasalahan yang serius kemungkinan besar tidak akan menerima opini audit going concern. Berbeda dengan
perusahaan yang mengalami permasalahan keuangan secara terus-menerus yang mengakibatkan nilai rasio Z-Score dalam revised Altman rendah, sehingga akan
berpeluang besar untuk menerima opini audit going concern.
2. Pengaruh debt default terhadap penerimaan opini audit going