Sistem Pengendalian Persediaan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Menggunakan Metode ABC

(1)

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN ALAT KESEHATAN

DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

MENGGUNAKAN METODE ABC

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

RENNY GUSRIZA

10111985

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014


(2)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR SIMBOL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1

Latar Belakang Masalah ... 1

1.2

Maksud dan Tujuan... 2

1.3

Batasan Masalah ... 2

1.4

Metodologi Penelitian ... 3

1.5.1

Metode Pengumpulan Data ... 3

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak ... 4

1.5

Sistematika Penelitian ... 5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2. 1

Profil Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 7

2.1.1

Sejarah Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 7

2.1.2

Visi dan Misi Dinas Kesehatan ... 8

2.1.3

Program Kerja Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 8

2.1.4

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan ... 9

2.1.5

Deskripsi Pekerjaan ... 11

2. 2

Landasan Teori... 13

2.2.1

Sistem ... 13

2.2.2

Peramalan ... 16


(3)

vi

2.2.4

Analisis Terstruktur ... 25

2.2.5.2

Diagram Konteks ... 26

2.2.5.3

Data Flow Diagram

(DFD) ... 26

2.2.5.4

Entity Relationship Diagram

(ERD) ... 27

2.2.5.5

Kamus Data ... 28

2.2.5

Bahasa Pemrograman ... 30

2.2.5.1

PHP

(Personal Home Page)

... 30

2.2.5.2

MySql

... 31

2.2.5.3

Adobe Dreamweaver CS6 ... 32

2.2.5.4

Adobe Photoshop CS ... 32

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 33

3.1

Analisis Sistem ... 33

3.1.1

Analisis Masalah ... 33

3.1.2

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 33

3.1.3

Analisis Aturan Bisnis ... 39

3.1.4

Analisis Alur Pengendalian ... 40

3.1.5

Analisis Peramalan ... 41

3.1.4

Analisis Pengendalian ... 50

3.1.5

Analisis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ... 69

3.1.6

Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 71

3.1.7

Analisis Basis Data ... 74

3.1.8

Analisis Kebutuhan Fungsional ... 75

3.2

Perancangan Sistem ... 97

3.2.1

Perancangan Data ... 98

3.2.2

Perancangan Struktur Menu ... 102

3.2.3

Perancangan Antarmuka ... 103

3.2.4

Perancangan Pesan ... 115

3.2.5

Perancangan Jaringan Sematik ... 116

3.2.6

Perancangan Prosedural ... 117

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 136


(4)

vii

4.1.1

Perangkat Keras yang Digunakan ... 136

4.1.2

Perangkat Lunak yang Digunakan ... 136

4.1.3

Implementasi Basis Data... 137

4.1.4

Implementasi Antarmuka ... 140

4.2

Pengujian Sistem ... 141

4.2.1

Skenario Pengujian

Black Box

... 142

4.2.2

Kasus dan Hasil Pengujian

Blackbox

... 142

4.2.3

Kesimpulan Pengujian

Black Box

... 150

4.2.4

Pengujian Beta ... 150

4.2.5

Kesimpulan Pengujian Beta ... 153

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN... 155

5.1

Kesimpulan ... 155

5.2

Saran ... 155


(5)

123425

789422

!"#"$"%& '"()!"*

%+,("!%-

%& (. !"*

"(%

%

&'"!*

/

$/

%0

1,!,%23

4

%5/

*

'6

7"8!"(%9:

8%+;%<"'("(/

()',7

=>?

?@

@

ABC

D

E

F>?

G

H?

IJD

K>L

M

GNOP

QR&5%

5/

("$%

R $ 8"*

"(%

1"(.,()

O

S?

BD

T

D

GNNU

Q/

$*

7%

V !(9:

9)/

%

2(W

9'7"$/

ABC

D

E

F>?

X

LD

>Y

HJ

ZD

KL>?

GNN[

&"(.,"(%&'"!*

/

$%& 7'9)'"7"(%

5"*

"\"$ %

] ()),("!"(%

]#Q^:

%

."(%

_`a`

K>LE

@

b

D

?

C

U

LD

c

?

dD

GNGR9($ e%

5"$"'%

2(W

9'7"$/

f

ABC

D

E

F>?

[

ghi

j

klmnopqrs

qnnms

qrotoumlvj

s

j

s

hqnmw

xo

`ee'9"y8z

%

Q y9(.%

{./

*

/

9(

|}A

CE

~€

T?

‚

‚

|

S?

BD

T

D

GNNU

Q/

$*

7%

V !(9:

9)/

%

2(W

9'7"$/

ABC

D

E

F>?

ƒ

T>C T?

GN

5"$"'„

."$"'% ]"("6

7 (% &'9.,!$/

% 5"(%

…e '"$/

ABC

D

E

K†=

T?

‡

SB>>

K

B

GNNƒ

]"("6

7 (%…e '"$/

KLCLG=>?

?

SC

D

E

‚

c=ˆD

N

L?

BGNNU7‰Š‹Œ‹ŽŠŽ4‰‹‘

‹’“‘

’‹”

IL?

EY

?€L?

‚

KL

JS

€

9•‘

‰Š–

2Ž—

•˜

–

1‰˜

–

Ž™šŠ›—

‰Š‰‘

Ž‘

˜

ŒKB>œ

†

Lc‚

?

J?

ˆBG

G

|L

J

KLb

?

D

GNNO

& 7'9)"7"(%

&<&%

. ()"(%

]#Qž+

ABC

D

E

F>?

O

~L‚

BA

K

I

GNNX

] 7\"(),(%Q/

*

,$%] (),("!"(%&<&%."(%

]#Qž+

SC

D

E

d

Ÿ~>?

IˆLD

?

>

X

~LJ

>?

GN

]"("6

7 (%

…e '"$/

K>LE

b

?

CF>?

D

U

L

œdJM

GNOP

Q/

$*

7%

& () (.":

/

"(%

]"("6

7 (%

0

./

$/

%

 3

¡

SC

D

K

D

E@

>C


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap hamdalah puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat

dan rahmat-

Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “

Sistem

Pengendalian Persediaan Alat Kesehatan Di Dinas Kesehatan Kota Bandung

Menggunakan Metode ABC

”. Skripsi ini merupakan syarat dalam menyelesaikan

studi jenjang strata satu (S1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer

Indonesia.

Dalam melaksanakan penelitian banyak pengalaman berharga, bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi

tingginya kepada :

1.

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.

2.

Kedua orang tua beserta keluarga yang selalu memberikan do’a dan dukungan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3.

Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T. selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan banyak waktu, dukungan dan perhatian dengan penuh kesabaran,

selama penulis menyusun skripsi ini.

4.

Ibu dr. Suryani Sidharta selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan di Dinas

Kesehatan Kota Bandung serta Bapak H. Rahmat Somantri, S.KM selaku Kepala

seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit yang telah membantu dan

membimbing penulis selama melakukan penelitian.

5.

Ibu Sufaatin, S.T., M.Kom. beserta dosen penguji tiga ibu Utami Dewi Widianti,

S.Kom., M.Kom. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran

kepada penulis.

6.

Seluruh dosen pengajar dan staf di UNIKOM khususnya pada Program Studi

Teknik Informatika yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya serta

membantu proses perkuliahan.

7.

Teman-teman seperjuangan kelas IF-17-K seluruhnya yang telah bersama-sama

melewati proses perkuliahan.


(7)

iv

Dengan segala keterbatasan, skripsi yang telah tersusun ini masih jauh dari

kesempurnaan baik itu kesalahan dalam segi bahasa, pemilihan kata, sumber data, isi

pembahasan dan lain-lain. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun

dari berbagai pihak demi kebaikan masa yang akan datang agar menjadi lebih baik.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat berguna khususnya bagi penulis dan

umumnya bagi seluruh pihak yang membutuhkan.

Bandung, Agustus 2014


(8)

BIODATA PENULIS

1.

Data Pribadi

Nama

: Renny Gusriza

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir

: Curup, 11 Agustus 1986

Kewarganegaraan

: Indonesia

Status Perkawinan

: Belum Menikah

Kesehatan

: Baik

Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Caladi No.62 Bandung 40133

Email

:

rennygusriza@gmail.com

2.

Riwayat Pendidikan

1992

1998

: SD Negeri 2 Centre Curup - Bengkulu

1998

2001

: SLTP Negeri 1 Curup - Bengkulu

2001

2004

: SMU Negeri 5Curup - Bengkulu

2004

2008

: DIII Universitas Padjadjaran

UNPAD Bandung Fakultas MIPA

Program Studi Teknik Informatika

2012

2014

: S1 Universitas Komputer Indonesia

UNIKOM Bandung

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam

keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Bandung, 21Agustus 2014


(9)

(10)

(11)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAANALAT KESEHATAN

DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE ABC

Renny Gusriza

Teknik Informatika – Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

Email : rennygusriza@gmail.com

ABSTRAK

Dinas Kesehatan merupakan instansi pemerintah Kota Bandung yang bertanggung jawab dalam bidang pembangunan kesehatan di Kota Bandung. Banyaknya data alat kesehatan hanya bisa diperkirakan dari permintaan sebelumnya, dikarenakan kebutuhan tiap puskesmas atau UPT berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan tidak semua kebutuhan puskesmas atau UPT dapat terpenuhi dan membuat Dinas Kesehatan perlu merencanakan jumlah serta menyesuaikan dengan dana APBD untuk memenuhi kebutuhan 73 Puskesmas yang berada di Kota Bandung.

Solusi untuk mengetahui banyaknya alat kesehatan yang akan disediakan menggunakan peramalan untuk satu tahun selanjutnya dengan metode Single Exponential Smoothing, yang merupakan salah satu metode peramalan dengan pola data fluktuaktif. Sedangkan solusi untuk pengendalian akan menggunakan metode ABC, dimana Analisis ABC membagi persediaan yang ada menjadi tiga klasifikasi dengan basis volume Rupiah tahunan. Analisis ABC membantu dalam mengetahui persediaan alat kesehatan yang akan dilakukan pengadaan untuk satu tahun selanjutnya.Adapun penggunaan pendekatan analisis perangkat lunak pada penelitian ini menggunakan pendekatan analisis terstruktur.

Berdasarkan hasil pengujian black box dan pengujian beta, maka diperoleh kesimpulan sistem pengendalian persediaan yang dibangun sudah dapat membantu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dalam memperkirakan jumlah alat kesehatan yang sebaiknya dilakukan pengadaan untuk satu tahun selanjutnya. Selain itu, sistem pengendalian persediaan sudah dapat membantu mengendalikan persediaan alat kesehatan.

Kata Kunci : Pengendalian, Persediaan, Peramalan, Smooting, ABC

1. PENDAHULUAN

Dinas Kesehatan adalah sebuah instansi milik pemerintah Indonesia, yang melayani kebutuhan kesehatan rakyat Indonesia. Dinas Kesehatan Kota Bandung membawahi semua Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) dan Pos Pelayanan

Terpadu (POSYANDU) yang berada di Kota Bandung. Dinas Kesehatan Kota Bandung melaksanakan tugas teknis operasional di bidang kesehatan yang meliputi pengembangan dan pembinaan pelayanan kesehatan, pencegahan pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan, kesehatan keluarga, pelayanan kefarmasian dan pengawasan makanan dan minuman serta pembinaan program berdasarkan kebijakan Walikota Bandung.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak H. Rahmat Somantri, S.KM dari Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit di Dinas Kesehatan Kota Bandung, menyatakan bahwa saat ini Dinas Kesehatan Kota Bandung memenuhi kebutuhan obat dan alat kesehatan untuk 73 Puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan Kota Bandung. Puskesmas mengajukan usulan jumlah obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan ke Dinas Kesehatan. Permintaan obat dan alat kesehatan tiap Puskesmas jumlahnya berbeda. Hal ini membuat Dinas Kesehatan perlu merencanakan jumlah serta menyesuaikan dengan dana APBD untuk memenuhi kebutuhan 73 Puskesmas yang berada di Kota Bandung. Pengadaan alat kesehatan dilakukan atas kerjasama Dinas Kesehatan dan pihak swasta setiap satu tahun sekali.

Pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Bandung tergantung dari besarnya dana anggaran Pemerintah Kota Bandung dan permintaan tiap puskesmas atau UPT. Banyaknya data alat kesehatan hanya bisa diperkirakan dari permintaan sebelumnya, dikarenakan kebutuhan tiap puskesmas atau UPT berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan tidak semua kebutuhan puskesmas atau UPT dapat terpenuhi.

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dibutuhkan sebuah sistem untuk mengendalikan persediaan Di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Pembangunan dari sistem pengendalian persediaan ini diharapkan dapat membantu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menentukan jumlah pengadaan alat kesehatan

Maksud dari pembuatan sistem informasi ini adalah membangun sebuah sistem informasi


(12)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

pengendalian persediaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian dari sistem pengendalian persediaan alat kesehatan yang dibangun adalah

1. Memudahkan Kepala Seksi Pendayagunaan Tenaga dan Sarana Kesehatan dalam mengelola data permintaan alat kesehatan.

2. Membantu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan memperkirakan jumlah permintaan alat kesehatan yang sebaiknya dilakukan untuk satu tahun selanjutnya berdasarkan kebutuhan tiap UPT/Puskesmas.

3. MemudahkanKepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dalam mendapatkan informasi jumlah pengadaan alat kesehatan yang akan diajukan berdasarkan anggaran pemerintah Kota Bandung.

1.1 LANDASAN TEORI

Sistem persediaan adalah serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus diisi, dan berapa besar pesanan yang harus dilakukan [8]. Sistem ini bertujuan menetapkan dan menjamin tersedianya sumber daya yang tepat, dalam kualitas yang tepat dan pada waktu yang tepat sehingga dapat dilakukan secara optimal.

1.1.1 Metode Peramalan

Banyak jenis metode peramalan yang tersedia untuk manajemen. Namun yang lebih penting bagi praktisi adalah bagaimana memahami karakteristik suatu metode peramalan agar cocok bagi situasi pengambilan keputusan tertentu [9].

Metode pemulusan (Smoothing) adalah metode peramalan dengan mengadakan penghalusan atau pemulusan terhadap data masa lalu yaitu dengan mengambil rata- rata dari nilai pada beberapa periode untuk menaksir nilai pada suatu periode. Smoothing dilakukan dengan dua cara yaitu Moving Average atau Exponential Smoothing [9].

Metode Exponential Smoothing merupakan pengembangan dari metode Moving Average. Dalam metode ini peramalan dilakukan dengan mengulang perhitungan secara terus menerus dengan menggunakan data terbaru. Setiap data diberi bobot, data yang lebih baru diberi bobot yang lebih besar. Dua metode dalam Exponential Smoothing

diantaranya Single Exponential Smoothing dan Double Exponential Smoothing.

Single Exponential SmoothingMetode ini adalah pengembangan dari metode Moving Average (MA) menggunakan rumus [9] sebagai berikut :

(2.1)

Keterangan :

Ft+1 : Ramalan untuk periode ke t + 1 XT : Nilai riil periode ke t

T : Jangka waktu rata – rata bergerak

Metode Moving Average memang mudah menghitungnya akan tetapi metode ini memberikan bobot yang sama pada setiap data . Untuk mengatasi hal ini maka digunakan metode Single Exponential Smoothing. Pada metode Single Exponential Smoothing bobot yang diberikan pada data yang ada adalah sebesar α untuk data yang terbaru, α(1-α) untuk data yang lama, α(1-α)2 untuk data yang lebih lama, dan seterusnya. Besarnya α adalah antara 0 dan 1. Semakin mendekati 1 berarti data terbaru lebih diperhatikan. Secara matematis besarnya Peramalan [9] adalah:

(2.2) Keterangan :

Ft+1 : Ramalan untuk periode ke t+1 Xt : Nilai riil periode ke t

Ft : Ramalan untuk periode ke t

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peramalan pada periode yang akan datang adalah ramalan sebelumnya ditambah α (alpha) dikalikan dengan kesalahan ramalan periode sebelumnya. Dalam melakukan peramalan dengan menggunakan metode Single Exponential Smoothing (SES), besarnya α (alpha) ditentukan secara trial dan error sampai ditemukan α (alpha) yang menghasilkan forecast error terkecil. Metode ini lebih cocok digunakan untuk meramal data-data yang fluktuatif secara random (tidak teratur).

1.1.2 Metode Pengendalian

Analisis ABC membagi persediaan yang ada menjadi tiga klasifikasi dengan basis volume dolar tahunan. Analisis ABC adalah sebuah aplikasi persediaan dari prinsip Pareto [9]. Melalui indentifikasi persediaan barang-barang individual, manajemen dapat lebih efektif mengalokasikan sumber daya-sumber dayanya untuk mengendalikan barang yang relatif sedikit dengan nilai tertinggi yang memerlukan perhatian lebih besar. Hukum Pareto berguna dalam pengalokasian sumber daya-sumber daya pengawasan, dan telah


(13)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

dioperasionalisasikan sebagai cara mengklasifikasikan persediaan menjadi kelompok A, B dan C [8].

Secara grafik, pemisahan pesediaan barang-barang dalam kelas-kelas Analisis Persediaan ABCdapat dilihat pada gambar 2.4 identifikasi ke tiga kelas [14] diuraikan sebagai berikut :

Kelas A : merupakan barang-barang dalam jumlah unit mengandung 20% dari semua barang dan mempunyai nilai penggunaan dana kumulatif 80% dari investasi tahunan total dalam persediaan.

Kelas B : merupakan barang-barang dalam jumlah unit mengandung 25% sampai dengan 30% dari semua barang dan mempunyai nilai penggunaan dana 15% dari investasi tahunan total dalam persediaan. Kelas C : merupakan barang-barang dalam

jumlah unit mengandung 50% dari semua barang dan mempunyai nilai penggunaan dana 5% dari investasi tahunan total dalam persediaan.

Gambar Sistem Pengendalian Persediaan ABC [14]

2. ISI PENELITIAN

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

2.1 Peramalan

Untuk meramalkan alat kesehatan pada periode satu tahun selanjutnya diambil dari data sebelumnya. Berikut contoh perhitungannya :

No Nama Alat Kesehatan 2009 2010 2011 2012 2013 Total 1 LEMARI ES

10 10 4 5 12 41 2 VACCINE

CARIER

32 19 27 16 41 135 3 TERMOS VACCINE

25 37 16 21 47 146

4 TERMOMET

ER 10 22 18 7 16 73 5 BED SERIES 10 3 6 40 45 104

Berikut Contoh perhitungan Vaccine Carier perhitungan konstanta alpha (α = 0.1)

F2 = α X1+ (1 –α)F1 = (0.1 * 19) + (0.9 * 32) = 30.7

F3 = α X1+ (1 –α)F2 = (0.1 * 27) + (0.9 * 30.7) = 30.33

perhitungan konstanta alpha (α = 0.2) F2 = α X1+ (1 –α)F1 = (0.2 * 19) + (0.8 * 32) = 29.4

F3 = α X1+ (1 –α)F2 = (0.2 * 27) + (0.8 * 29.4) = 28.92

perhitungan konstanta alpha (α = 0.3) F2 = α X1+ (1 –α)F1 = (0.3 * 19) + (0.7 * 32) = 28.1

F3 = α X1+ (1 –α)F2 = (0.3 * 27) + (0.7 * 28.1) = 27.77

perhitungan konstanta alpha (α = 0.4) F2 = α X1+ (1 –α)F1 = (0.4 * 19) + (0.6 * 32) = 26.8

F3 = α X1+ (1 –α)F2 = (0.4 * 27) + (0.6 * 26.8) = 26.88

perhitungan konstanta alpha (α = 0.5) F2 = α X1+ (1 –α)F1 = (0.5 * 19) + (0.5 * 32) = 25.5

F3 = α X1+ (1 –α)F2 = (0.5 * 27) + (0.5 * 25.5) = 26.25

perhitungan konstanta alpha (α = 0.6) F2 = α X1+ (1 –α)F1 = (0.6 * 19) + (0.4 * 32) = 24.2

F3 = α X1+ (1 –α)F2 = (0.6 * 27) + (0.4 * 24.2) = 25.88

perhitungan konstanta alpha (α = 0.7) F2 = α X1+ (1 –α)F1 = (0.7 * 19) + (0.3 * 32) = 22.9

F3 = α X1+ (1 –α)F2 = (0.7 * 27) + (0.3 * 22.9) = 25.77

perhitungan konstanta alpha (α = 0.9) F2 = α X1+ (1 –α)F1 = (0.8 * 19) + (0.2 * 32) = 21.6

F3 = α X1+ (1 –α)F2 = (0.8 * 27) + (0.2 * 21.6) = 25.92

Tabel 3.13 Hasil Rekapitulasi Perhitungan Nilai Alpha Vaccine Carier

Nama

Alat Forecast

PERIODE 200

9 201

0 2011 2012 2013 2014

V A C C IN E C A R IER

Forecast alpha= 0.1

(Ft) 32 30.7 30.3 3 28.89 7 30.107 3 27.0965 7 Forecast alpha= 0.2

(Ft) 32 29.4 28.9 2 26.33 6 29.268 8 23.4150 4 Forecast alpha= 0.3

(Ft) 32 28.1 27.7 7 24.23 9 29.267 3 20.4871 1 Forecast alpha= 0.4

(Ft) 32 26.8 26.8 8 22.52 8 29.916 8 17.9500 8 Forecast alpha= 0.5

(Ft) 32 25.5 26.2 5 21.12 5 31.062 5 15.5312 5 Forecast alpha= 0.6

(Ft) 32 24.2 25.8 8 19.95 2 32.580 8 13.0323 2 Forecast alpha= 0.7

(Ft) 32 22.9 25.7 7 18.93 1 34.379 3 10.3137 9 Forecast alpha= 0.8

(Ft) 32 21.6 25.9

2 17.98

4 36.396

8 7.27936 Forecast alpha= 0.9

(Ft) 32 20.3 26.3

3 17.03

3 38.603

3 3.86033

Setelah melakukan peramalan terhadap Vaccine Carier, selanjutnya hasil peramalan akan dihitung kesalahan atau forecast error dari peramalanan yang telah dilakukan. Pada pembahasan ini forecast error menggunakan metode MAD (Mean Absolute Deviation) seperti pada Tabel 3.15 perhitungan MAD Vaccine Carierimunisasi.

Perhitungan untuk mencari forecast error dari peramalan yang telah dilakukan yaitu:

MAD =  [Deviasi] / n (2.3) = -44.13087 / 5

= -7.355145

Tabel Perhitungan MAD Vaccine Carier Imunisasi

Alpha Forecast alpha (Ft) Unit Σ [Deviasi] MAD


(14)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

0.2 169.33984 -34.33984 -5.723306667 0.3 161.86341 -26.86341 -4.477235 0.4 156.07488 -21.07488 -3.51248 0.5 151.46875 -16.46875 -2.744791667 0.6 147.64512 -12.64512 -2.10752 0.7 144.29409 -9.29409 -1.549015 0.8 141.18016 -6.18016 -1.030026667 0.9 138.12663 -3.12663 -0.521105

Berdasarkan hasil perhitungan peramalan dengan menggunakan Forecasting Single Exponential Smoothing dapat disimpulkan bahwa Vaccine Carier Imunisasi sebaiknya dalam pengadaan alat kesehatan tahunan di Dinas Kesehatan Bandung pada periode 2014 adalah 3.86033 atau dibulatkan 4 unit Vaccine Carier Imunisasi dengan  Deviasi Terkecil -3.12663, Nilai

MAD sebesar -0.521105, nilai forecast error adalah

138.12663 pada alpha 0.9.

Berikut data peramalan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Bandung

2.2 Pengendalian

Setelah melakukan perhitungan persentase kebutuhan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Bandung, Diperoleh informasi pengkategorian kelas harga alat kesehatan dengan kenaikan harga barang 10%. Persediaan yang ada menjadi tiga klasifikasi dengan basis volume Rupiah tahunan berdasarkan prinsip Pareto.

No Nama Alat Kesehatan

Harga (Rp.)

Persentase Harga

Persentase

Komulatif Kategori 1 DENTAL UNIT 86033325 34% 34% A 2 LEMARI ES 75000000 30% 64% A

3

DENTAL CHAIRMOUNTED UNIT

FULL ELECTRIC 72610000 29% 92% B 4 GYNAECOLOG BED 10000000 4% 96% C 5 EMERGENCY KIT 9082080 4% 100% C

Total 252725405

3. KESIMPULAN

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan :

1. Sistem pengendalian persediaan sudah dapat membantu Kepala Seksi Pendayagunaan Tenaga dan Sarana Kesehatan dalam mengelola data permintaan alat kesehatan.

2. Sistem pengendalian persediaan sudah dapat membantu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dalam memperkirakan jumlah persediaan yang sebaiknya akan dilakukan untuk satu tahun selanjutnya untuk tiap UPT/Puskesmas.

3. Sistem pengendalian persediaan sudah dapat membantu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dalam memperkirakan jumlah alat kesehatanyang akan diajukan pengadaannya sesuai dengan anggaran pemerintah Kota Bandung.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1]. Pressman, Roger S.1997.Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi (Buku I); Diterjemahkan oleh LN Harnaningrum.Edisi II. Yogyakarta:Andi. [2]. Dinas Kesehatan Bandung.(2013).SKPD

Dinas Kesehatan Bandung.

[3]. Jogiyanto, Hartono.2005.Sistem Teknologi Informasi.Yogyakarta:Andi.

[4]. Sutedjo DharmaOetomo

Budi.2006.Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan MySql dan JAVA.Bandung:Informatika.

[5]. Sutabri, Tata.2012. Konsep Dasar Informasi.Yogyakarta:Andi.

[6]. Pressman, Roger S.1997.Software

Engineering A Practitioner’s Approach,

Second Edition.New York:McGraw-Hill.N. [7]. Jogiyanto, Hartono.2005.Sistem Teknologi

Informasi.Yogyakarta:Andi.

[8]. Handoko, Hani.2011.Dasar-dasar Manajemen Produksi Dan Operasi.Yogyakarta:BPFE.

[9]. Heizer,Jay and Render,

Barry.2008.Manajemen Operasi.Buku 2 Edisi 9. Jakarta:Salemba Empat.

[10]. Sugiyono. 2005. Pemrograman Terstruktur.Kuningan: Panji Gumilang Press.

[11]. Burch, J.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992.

[12]. Nugroho, Bunafit.2003.Pemrogaman PHP dengan MySQL.Yogyakarta:Andi.

[13]. Mulyana, Y.B., S.Kom.2004.Membangun Situs Mengunakan PHP dan MySQL.Jakarta:PT.Elex Media Komputindo.


(15)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

[14]. Muhardi.2011.Manajemen Operasi.Bandung:Refika Aditama.

Sumarsan. & Thomas. (2013). Sistem Pengendalian Manajemen (edisi 2). Jakarta Barat: Indeks.


(16)

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN ALAT

KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

MENGGUNAKAN METODE ABC

RENNY GUSRIZA

NIM.10111985

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Tugas Skripsi pada tanggal :

21Agustus 2014

Menyetujui,

Pembimbing

Tati Harihayati M., S.T., M.T.

NIP. 41277006006

Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer

Prof.Dr.H.DennyKurniadie,Ir., M.Sc.

NIP. 412770015

Ketua Program Studi

Teknik Informatika

IrawanAfrianto,S.T.,M.T.

NIP. 41277006009


(17)

(18)

(19)

SURAT KETERANGAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat

penelitian, bersedia :

“Untuk memberikan kepada Universitas Komputer Indonesia

Hak Bebas Royalty

Noneksklusif atas penelitian ini dan bersedia untuk di-

online

-kan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan”

Bandung, 22Agustus2014

Penulis,

Renny Gusriza

NIM. 10111985

Dinas Kesehatan Kota Bandung

Kepala Bidang

Sumber Daya Kesehatan

Dr. Suryani Sidharta

NIP. 19591109 198711 2 001

Mengetahui,

Pembimbing

Tati Harihayati M, S.T., M.T.

NIP. 41277006006

Catatan :


(20)

(21)

(1)

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN ALAT

KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

MENGGUNAKAN METODE ABC

RENNY GUSRIZA

NIM.10111985

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Tugas Skripsi pada tanggal :

21Agustus 2014

Menyetujui, Pembimbing

Tati Harihayati M., S.T., M.T. NIP. 41277006006

Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Prof.Dr.H.DennyKurniadie,Ir., M.Sc. NIP. 412770015

Ketua Program Studi Teknik Informatika

IrawanAfrianto,S.T.,M.T. NIP. 41277006009


(2)

(3)

(4)

SURAT KETERANGAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian, bersedia :

“Untuk memberikan kepada Universitas Komputer Indonesia Hak Bebas Royalty

Noneksklusif atas penelitian ini dan bersedia untuk di-online-kan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan”

Bandung, 22Agustus2014

Penulis,

Renny Gusriza NIM. 10111985

Dinas Kesehatan Kota Bandung Kepala Bidang

Sumber Daya Kesehatan

Dr. Suryani Sidharta NIP. 19591109 198711 2 001

Mengetahui, Pembimbing

Tati Harihayati M, S.T., M.T.

NIP. 41277006006

Catatan :


(5)

(6)