Aplikasi Alami (Brachionus plicatilis dan Nauplius Artemia) yang Diperkaya dengan Asam Lemak Omega 3 dalam Pemeliharaan Larva Kepiting Bakau (Scylla serrata Forskal)

MWAMhUD W S R I KARIM. Aplikasi Pakan Alami (Brachionus plicatilis dan

Nauplius Artemia) yang Diperkaya dengan Asam Lernak Omega-3 Dalam
Pemeliharaan Lama Kepiting Bakau (Scylla serrata Forskal) (di bawah bimbingan
H. RIDWAN AFFANDI sebagai Ketua, DJADJA SUBARDJA SJAFEI dan
ENDHAY KUSNENDAR M. KONTARA sebagai Anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alami
berupa Rraclzionusplicatilis dan nauplius Artemia yang telah diperkaya dengan asam
lemak omega-3 terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva kepiting bakau
serta menentukan dosis optimun dalam meningkatkan kelangsungan hidup dan
pertumbuhan larva kepiting bakau.
Percobaan pemeliharaan larva kepiting bakau dilakukan di Balai Budidaya Air
Payau (BBAP) Jepara, Jawa Tengah dan analisis asam lemak bahan pengkaya dan
pakan alami dilakukan di Laboratorium Biokirnia, Balai Bimbingan dan Pengujian
Mutu Hasil Perikanan (BBPMHP) Muara baru, Jakarta. Percobaan tersebut dilakukan
pada bulan Maret sampai September 1998.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap percobaan; yaitu (1) percobaan
pemeliharaan larva kepiting bakau dengan pakan B. plica~ilisberlangsung dari stadia
zoea sampai megalopa; dan (2) percobaan pemeliharaan benih kepiting bakau dengan
pakan nauplius Artemia berlangsung dari stadia megalopa sampai stadia crab.
Sebelum diberikan pada hewan uji, B. plicatilis dan nauplius Ariemia terlebih dahulu


diperkaya dengan asam lemak 0-3 berupa ICES emulsion 50/0.6/C/2 dengan dosis
yang berbeda, yaitu A (0,O g), B (0,3 g), C (0,6 g) dan D (0,9 g) per liter air media.
Percobaan ini menggunakan wadah berupa akuarium kaca berbentuk kubus
dengan ukuran sisi masing-masing 25 x 25 x 25 cm bejumlah 12 buah yang
ditempatkan dalam sebuah wadah fibre glass berukuran panjang, lebar dan tinggi
masing-masing 2,O x 2,O x 0,5 m Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap
dengan empat perlakuan dan masing-masing perlakuan mempunyai tiga ulangan.
Hasil percobaan pertama dan kedua menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan
hidup, perturnbuhan dan indeks stres kumulatif larva kepiting bakau dipengaruhi
oleh dosis pengkayaan. Pada percobaan pertama, dosis 0,6 g/l menghasilkan nilai
tertinggi dalam ha1 : tingkat kelangsungan hidup (27,13%); laju pertumbuhan bobot
individu rata-rata harian (25,38%); bobot kering (3,97 mg); pertumbuhan panjang
tubuh mutlak (3,04 mm); dan indeks stres kurnulatif minimun (44,33). Demikian
pula hasil pada percobaan kedua, dosis 0,6 d l 'menghasilkan nilai tertinggi dalam
ha1 : tingkat kelangsungan hidup (94,77%); laju pertumbuhan bobot individu ratarata harian (17,03%); bobot kering (9,27 mg); pertumbuhan lebar karapas mutlak
(2,61 mm) dan indeks stres kumulatif minimun (29,33).

APLIKASI PAKAN ALAMI (Brachionus plicutilis DAN NAWLIUS Artemia)
YANG DIPERKAYA DENGAN ASAM LEMAK OMEGA-3 DALAM

PEMELIHARAAN LARVA KEPITING BAKAU (Scylla serrata FORSKAL)

Oleh
MWAMMAD W S R I KANM

96297

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gel%
Magister Sains
pada
Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998