Indikasi pemakaian AKDR: Kontraindikasi pemakaian AKDR: Jenis-jenis AKDR: Mekanisme Kerja AKDR: Keuntungan-Keuntungan AKDR: Waktu pemasangan AKDR:

2.4. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR adalah salah satu alat kontrasepsi modern yang telah dirancang sedemikian rupa baik bentuk, ukuran, bahan, dan masa aktif fungsi kontrasepsinya, diletakkan dalam kavum uteri sebagai usaha kontrasepsi, menghalangi fertilisasi, dan menyulitkan telur berimplantasi dalam uterus Suratun, dkk, 2008.

2.4.1. Indikasi pemakaian AKDR:

1. Usia reproduktif 2. Keadaan nulipara 3. Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang 4. Tidak menghendaki metode hormonal 5. Tidak menyukai untuk mengingat-ingat minum pil setiap hari Saifuddin, 2003.

2.4.2. Kontraindikasi pemakaian AKDR:

1. Sedang hamil Saifuddin, 2003 2. Alergi terhadap komponen AKDR, mis., tembaga Everett, 2007 3. Yang mempunyai kelainan uterus congenital atau mioma yang merubah bentuk rongga uterus Llewellyn, 2001

2.4.3. Jenis-jenis AKDR:

1. AKDR generasi pertama: disebut Lippesloop, berbentuk spiral atau huruf S ganda, terbuat dari plastik Hartanto, 2004. 2. AKDR generasi kedua: a. Cu T 200 B: berbentuk T yang batangnya dililit tembaga Cu dengan kandungan tembaga b. Cu 7: berbentuk angka 7 yang batangnya dililit tembaga c. ML Cu 250: berbentuk 33 lingkaran elips yang bergerigi yang batangnya dililit tembaga Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. AKDR generasi ketiga: a. Cu T. 380 A: berbentuk huruf T dengan lilitan tembaga yang lebih banyak dan perak. b. Nova T. Cu 200 A: batang dan lengannya dililit tembaga 4. AKDR generasi keempat: Ginefix, merupakan AKDR tanpa rangka, terdiri dari benang polipropilen monofilamen dengan enam butir tembaga Suratun, dkk, 2008.

2.4.4. Mekanisme Kerja AKDR:

1. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii 2. Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri 3. AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi Saifuddin, 2003.

2.4.5. Keuntungan-Keuntungan AKDR:

1. Kontrol medis yang ringan Manuaba, 1998. 2. Efektifitas cukup tinggi Wiknjosastro, 2008. 3. Tidak ada interaksi dengan obat-obat 4. Tidak mempengaruhi ASI Hidayati, 2009.

2.4.6. Waktu pemasangan AKDR:

1. Setiap waktu dalam siklus haid, yang dapat dipastikan klien tidak hamil 2. Segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama atau setelah 4 minggu pascapersalinan. 3. Selama 1 sampai 5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi Saifuddin, 2003.

2.4.7. Petunjuk bagi klien