131
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bahan Kimia di Rumah
Praktikum
Efek Negatif Penggunaan Bahan Pemutih A. Tujuan
Mengetahui efek penggunaan bahan pemutih terhadap kesehatan lingkungan.
B. Alat dan Bahan
1. Ember kecil
2 buah 2.
Air sumur atau air leding 1 L
3. Cairan pemutih
3 sendok makan 4.
Sendok makan 1 buah
5. Tanaman yang hidup di air rumput air, enceng gondok, atau tanaman hias tertentu
C. Langkah Kerja
1. Isilah kedua ember kecil dengan air sampai kira-kira setengahnya
2. Masukkan tanaman air ke dalam kedua ember
3. Tambahkan 3 sendok makan cairan pemutih ke dalam ember pertama. Selama satu
hari, setiap dua jam sekali amatilah apa yang terjadi pada tanaman di dalam kedua ember tersebut dan bandingkanlah keduanya Catat hasil pengamatanmu Berikan
penjelasan terhadap kejadian tersebut
4. Buatlah kesimpulan terhadap hasil percobaanmu
5. Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas untuk didiskusikan bersama kelompok lain
6. Jangan lupa untuk mengembalikan semua peralatan dan bahan ke tempat semula
C. Pewangi
Alangkah tidak menyenangkan apabila kita dijauhi karena bau tak sedap yang timbul dari badan. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan bau badan,
misalnya keringat yang berlebih. Keringat yang berlebih dapat menyebabkan bakteri penyebab bau badan berkembang biak dengan subur. Bau badan yang
kurang sedap dapat diatasi dengan deodoran atau parfum. Deodoran atau parfum termasuk salah satu produk pewangi. Produk pewangi yang lain, misalnya
pengharum ruangan.
Produk pewangi ada yang alami dan ada yang buatan. Beberapa contoh pewangi alami adalah berbagai macam bunga dan buah-buahan segar. Pada
zaman dahulu pewangi dibuat dengan penyulingan dari tumbuh-tumbuhan asli dan agak sulit didapatkan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pewangi menjadi sangat mudah diperoleh. Pewangi tidak dibuat dengan tumbuh-tumbuhan alami, namun cukup dibuat dari sintesa senyawa-senyawa
kimia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
132
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bahan Kimia di Rumah
1. Kegunaan Pewangi
Pewangi diperoleh melalui proses esterifikasi. Esterifikasi adalah reaksi pembuatan senyawa ester dari asam karboksilat dengan alkohol. Senyawa-
senyawa ester memiliki bau yang sedap. Pewangi-pewangi yang diperoleh melalui proses esterifikasi disebut dengan
pewangi sintetis . Di pasaran
banyak sekali dijual pewangi sintetis, mulai dari pewangi dengan aroma buah- buahan sampai harum bunga. Misalnya, parfum, pengharum ruangan, dan
pengharum mobil.
Selain melalui proses esterifikasi, ada juga produk-produk pewangi yang diperoleh dengan cara lain, yaitu melalui proses penyulingan dan ekstraksi dari
bahan-bahan alam. Pewangi yang didapatkan dari proses ekstraksi dan penyulingan bahan alam disebut sebagai
pewangi alami . Contoh pewangi alami
adalah minyak atsiri. Beberapa kegunaan pewangi antara lain sebagai berikut. a.
Sebagai pewangi badan. b.
Sebagai pewangi pakaian. c.
Sebagai pengharum ruangan.
2. Efek Samping Penggunaan Pewangi
Pemakaian pewangi secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping bagi kesehatan, misalnya pusing dan mual-mual. Selain itu, bahan pelarut
pada beberapa jenis pewangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif. Oleh karena itu, konsumen pewangi disarankan untuk memilih jenis
pewangi yang paling tepat.
Pernahkah kalian mendengar tentang terjadinya lubang ozon O
3
di atmosfer
kita? Nah, pada umumnya pewangi yang dikemas dengan bentuk semprot menggunakan bahan pendorong propelan dari golongan kloro fluoro karbon
CFC. Bahan kimia inilah yang dapat mengakibatkan kebocoran lapisan ozon.
CFC merupakan jenis bahan kimia yang membutuhkan jangka waktu sangat lama untuk dapat mengalami biodegradasi penguraian. Radikal bebas
atom klorin yang dilepaskan oleh CFC di atmosfer akan menguraikan O
3
menjadi gas oksigen O
2
dan radikal bebas O. Satu radikal bebas klorin akan dapat menguraikan ozon menjadi oksigen sampai berkali-kali. Hal inilah
yang menyebabkan lapisan ozon semakin tipis dan akhirnya timbul lubang ozon. Akibat adanya lubang ozon, radiasi sinar matahari dapat masuk ke
bumi tanpa melalui filter terlebih dahulu sehingga suhu permukaan bumi semakin meningkat. Kondisi seperti ini menjadi penyebab semakin tingginya
permukaan air laut karena banyak es di daerah kutub yang mencair akibat makin tingginya suhu di atmosfer bumi.
Proses terbentuknya lubang ozon dapat digambarkan sebagai berikut.
Pewangi Sintesis
Pewangi Alami
Gambar 12.9 Proses terjadinya lubang ozon a ketika pengharum ruangan disemprotkan, bahan
pendorong yang berupa CFC ikut tersebar ke udara bersama pengharum ruangan, b satu atom klor yang dihasilkan dari CFC menguraikan ozon menjadi oksigen dan radikal bebas oksigen dalam jumlah
tidak terbatas, c terjadi lubang ozon
a b
c
D o
k. P
en erb
it
Di unduh dari : Bukupaket.com
133
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bahan Kimia di Rumah
Selain itu, kebocoran lapisan ozon dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan manusia. Penyakit-penyakit yang dapat timbul akibat kebocoran
lapisan ozon antara lain penyakit kanker kulit dan katarak. Sampai saat ini penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang sulit disembuhkan.
D. Pembasmi Serangga Insektisida
Nyamuk termasuk serangga berbahaya yang sering mengganggu kita. Pernahkah kamu mendengar nama Aedes aegypti? Aedes aegypti
merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Oleh karena bahaya yang dapat ditimbulkan
oleh nyamuk maka dilakukan berbagai cara untuk menghindarkan diri dari ganggguan nyamuk. Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan obat anti nyamuk. Berikut ini adalah jenis-jenis obat anti nyamuk yang banyak beredar di pasaran.
a. Obat nyamuk bakar.
b. Obat nyamuk semprot.
c. Obat nyamuk oles.
d. Obat nyamuk elektrik.
Sebenarnya obat anti nyamuk yang diciptakan dalam berbagai bentuk tersebut tidak hanya berfungsi mengusir dan membasmi nyamuk saja, tetapi juga akan
berakibat sama jika dikenakan pada serangga yang lain. Bahan yang tidak disukai oleh nyamuk atau bahan yang dapat membunuh nyamuk akan berakibat sama
bagi serangga yang lain.
Bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam obat pembasmi serangga antara lain sebagai berikut.
a. Organoklor. Contoh: aldrin, dieldrin, lindan, dan DDT dikloro difenil
trikloroetana yang kini dilarang penggunaannya. b.
Organofosfat. Contoh: malation, diaziton, fention, dan metil atau etil paration. c.
Antikoagulan. Contoh: wartarin, kumaklor, dan kumarin. d.
Zinkfosfida. e.
Karbamat. Contoh: propoksur, BPMC, dan karbofonun. f.
Arsen. Contoh: arsen pentoksida. Obat nyamuk semprot biasanya mengandung bahan aktif yang termasuk
golongan organofosfat yang bersifat racun pembunuh bagi serangga. Obat nyamuk bakar memiliki cara kerja mengusir nyamuk dari asap yang ditim-
bulkannya. Obat nyamuk oles memanfaatkan aroma tertentu yang tidak disukai oleh nyamuk. Sedangkan obat nyamuk elektrik merupakan obat nyamuk yang
memanfaatkan panas yang ditimbulkan oleh energi listrik untuk menguapkan bahan kimia tertentu yang aromanya tidak disukai oleh nyamuk atau serangga
lainnya. Keistimewaan dari obat nyamuk jenis ini adalah tidak menimbulkan asap seperti pada obat nyamuk bakar.
Gambar 12.10 Berbagai jenis obat
nyamuk
Dok. Pen erbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
134
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bahan Kimia di Rumah
1. Pengaruh Penggunaan Pembasmi Serangga
Penggunaan insektisida tidak hanya mampu mengusir dan membunuh nyamuk, tetapi dapat juga mengusir atau membunuh
serangga-serangga yang lain, seperti rayap, semut, lalat, kecoa, ngengat, kutu busuk, dan lain-lain.
Fungsi pemakaian obat pembasmi serangga pada umumnya meliputi tiga hal, yaitu mengusir, membasmi, atau mengusir sekaligus
membasmi. Bagi para petani, kehadiran serangga dapat membawa masalah baru karena dapat mengganggu hasil panen mereka.
Insektisida digunakan untuk mengusir hama tanaman yang berupa serangga seperti walang sangit, wereng, kepik, dan sebagainya.
2. Efek Samping Penggunaan Pembasmi Serangga
Penggunaan insektisida sebaiknya disesuaikan dengan keperluannya saja. Pemakaian bahan kimia jenis ini bila berlebihan
dan tidak hati-hati justru dapat membahayakan manusia. Efek negatif dari pemakaian insektisida yang berlebihan atau pemakaian yang
tidak hati-hati antara lain adalah keracunan yang dapat merenggut jiwa. Insektisida yang masuk ke perairan akan menimbulkan
pencemaran air. Hal ini akan mengakibatkan terbunuhnya binatang- binatang air.
Penggunaan DDT sebagai pembunuh serangga telah dilarang oleh pemerintah karena DDT memiliki efek negatif bagi mikro-
organisme. DDT dapat larut dalam pelarut lemak dan jaringan lemak. Oleh sebab itu, racun ini menjadi mudah berpindah dari lingkungan ke jaringan
lemak hewan. DDT tidak mudah terurai, akibatnya terjadi penumpukan DDT di dalam jaringan hewan atau tumbuhan. Jika tumbuh-tumbuhan atau daging
hewan yang tercemar tersebut dikonsumsi oleh manusia, akibatnya bisa fatal. Orang yang mengonsumsi dapat keracunan bahkan dapat terkena kanker
yang berisiko kematian.
Selain itu, beberapa jenis obat semprot serangga masih menggunakan CFC sebagai bahan pendorong propelan. Dengan demikian, penggunaan
insektisida dalam bentuk semprot juga mempunyai efek samping yang sama dengan penggunaan parfum semprot, yaitu resiko makin lebarnya lubang
ozon dan semakin tingginya suhu permukaan bumi.
3. Upaya Pencegahan Efek Samping Bahan-bahan Kimia
Melihat kenyataan yang kurang menyenangkan perihal efek samping penggunaan bahan-bahan kimia tersebut, orang mulai memikirkan upaya-
upaya untuk mengatasinya. Jika hampir semua penggunaan bahan kimia mempunyai efek samping, langkah apakah yang harus kita ambil? Untuk
mencegah semakin rusaknya alam sekitar kita, saat ini mulai dikembangkan upaya-upaya tertentu seperti di bawah ini.
a. Pembersih
Usaha pencegahan dampak negatif penggunaan pembersih antara lain adalah sebagai berikut.
1 Membuat sistem penampungan dan penanganan air limbah. 2 Mendaur ulang kembali air limbah rumah tangga.
Sebaiknya Tahu
Pestisida jenis DDT digunakan di seluruh dunia dari tahun
1940-an sampai tahun 1970- an untuk membasmi serangga
pemakan tanaman dan pem- bawa penyakit. Penelitian pada
tahun 1960-an menemukan bahwa zat ini ternyata meng-
ganggu proses reproduksi pada hewan dan sering merusak
rantai makanan. Akhirnya penggunaan zat ini dilarang se-
jak tahun 1973.
Sumber: Microsoft ® Encarta ® Reference Library 2005.
Rep. www .palmbeachpost.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
135
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bahan Kimia di Rumah
3 Mengurangi intensitas pemakaian pembersih yang mengandung bahan-bahan yang sukar diuraikan mikroorganisme, seperti sabun
dan detergen. 4 Selektif dalam memilih detergen serta memerhatikan kandungan
bahan aktif yang ada di dalam detergen. 5 Mengikuti petunjuk penggunaan bahan pembersih dengan benar.
6 Mengganti bahan-bahan dasar detergen dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
b. Pemutih
Beberapa upaya untuk mencegah efek samping dari penggunaan pemutih antara lain:
1 Menghindari kontak langsung dengan pemutih pakaian dalam jangka waktu yang lama.
2 Memilih pemutih wajah yang lebih alami tidak menggunakan merkuri. 3 Membuat saluran pembuangan limbah pemutih yang baik.
4 Mengurangi jumlah pemakaiannya.
c. Pewangi
Salah satu upaya untuk mencegah efek samping dari penggunaan pewangi adalah menghindari pemakaian pewangi yang mengandung
CFC. Banyak produk pewangi yang telah menggunakan bahan pendorong propelan yang lebih ramah lingkungan.
d. Pembasmi serangga Insektisida
Upaya-upaya untuk mencegah efek samping dari penggunaan insektisida antara lain adalah sebagai berikut.
1 Menggunakan bahan pembasmi serangga insektisida yang lebih ramah lingkungan, seperti insektisida biologis, pengembangan hama
jantan mandul, dan memanfaatkan ekstrak bunga atau daun tertentu sebagai pengusir nyamuk.
2 Mengurangi pemakaian insektisida secara berlebihan. 3 Selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Kerjakan dengan baik 1.
Sebutkan produk-produk pembersih, pewangi, dan pembasmi serangga yang biasa kamu gunakan
2. Tuliskan efek samping penggunaan produk-produk tersebut
3. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi efek samping penggunaan produk-
produk tersebut? 4.
Jadikan jawabanmu tersebut sebagai kerangka karangan untuk dikembangkan menjadi sebuah tulisan esai sepanjang satu lembar folio
5. Kumpulkan hasil tulisanmu kepada guru Karyamu akan dijadikan sebagai tambahan
referensi di perpustakaan sekolah.
Kerja Mandiri 2
Di unduh dari : Bukupaket.com
136
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bahan Kimia di Rumah
Rangkuman
1. Pembersih adalah bahan yang berfungsi untuk membantu mengangkat dan melarutkan
kotoran yang melekat pada suatu benda. 2.
Komponen utama bahan pembersih adalah sabun dan detergen. Sabun kurang efektif membersihkan kotoran pada air sadah dan air dingin. Detergen lebih efektif membersihkan
kotoran pada semua jenis air.
3. Detergen lebih sukar diuraikan oleh mikroorganisme dibandingkan sabun.
4. Pemutih terdiri atas pemutih padat dengan bahan utama kalsium hipoklorit dan pemutih
cair dengan bahan utama natrium hipoklorit. 5.
Pewangi terdiri atas pewangi alami dan pewangi buatan. Pewangi alami diperoleh melalui penyulingan dan ekstraksi bahan-bahan alam. Pewangi buatan diperoleh melalui proses
esterifikasi.
6. Bahan pendorong propelan pada parfum yang mengandung CFC berpotensi
menimbulkan lubang ozon. 7.
Bahan kimia yang terdapat dalam obat pembasmi serangga antara lain: a.
organoklor, b.
organofosfat, c.
antikoagulan, d.
zinkfosfida, e.
karbamat, dan f.
arsen.
Di unduh dari : Bukupaket.com
137
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bahan Kimia di Rumah
Soal-soal Uji Kompetensi
A. Ayo, berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat
1. Jenis sabun yang mengandung basa
natrium hidroksida disebut . . . . a.
sabun alkali b.
sabun asam c.
sabun lunak d.
sabun keras 2.
Molekul sabun yang mengelilingi kotoran dalam pelepasan kotoran yang melekat
pada pakaian adalah . . . .
a. hidrogenasi
b. hidrologi
c. hidrofobik
d. hidrofilik
3. Reaksi antara asam-asam lemak dengan
basa-basa seperti kalium hidroksida atau natrium hidroksida untuk menghasilkan
sabun disebut sebagai proses . . . .
a. soapication
b. saponifikasi
c. alkaline fat process
d. sponifikasi
4. Pembersih yang digunakan untuk
membersihkan kerak keramik kamar mandi sebaiknya mengandung . . . .
a. asam mineral
b. garam normal
c. basa kuat
d. basa lemah
5. Aroma pewangi dari bunga dan buah alami
dapat diperoleh melalui proses . . . . a.
esterifikasi ekstraksi b.
penyulingan dan ekstraksi c.
dehidrasi dan ekstraksi d.
sponifikasi dan penyulingan 6.
Berikut ini yang termasuk bahan dasar detergen adalah . . . .
a. sulfonat alkil benzena
b. sulfonal alkil karboksida
c. sulfonal benzil benzena
d. sulfida alkil benzena
7. Kandungan fosfat dalam detergen dapat
menimbulkan dampak negatif . . . . a.
menimbulkan iritasi dan gatal-gatal pada kulit
b. pertumbuhan zooplankton yang
cepat c.
dapat menyebabkan air sungai keruh d.
pertumbuhan ganggang yang cepat 8.
Bahan aktif yang terkandung dalam pemutih pakaian adalah . . . .
a. natrium sianida
b. natrium perklorat
c. natrium hidroksida
d. natrium karbonat
9. Berikut ini termasuk bahan kimia yang
digunakan sebagai pembasmi serangga golongan organoklor adalah . . . .
a. DDT
b. kumarin
c. BPMC
d. diazitol
10. Di bawah ini merupakan salah satu contoh usaha yang dapat dilakukan untuk
mengurangi efek samping penggunaan insektisida, yaitu . . . .
a. meningkatkan dosis insektisida
b. meningkatkan kualitas insektisida
c. menggunakan insektisida secara
berlebih d.
menggunakan insektisida biologis
Di unduh dari : Bukupaket.com
138
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bahan Kimia di Rumah
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar