268
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi
Gerbang
Gambar 21.1 Seruling mengeluarkan bunyi yang merdu ketika ditiup
P
erhatikan gambar di atas Pada gambar terlihat seorang anak sedang meniup seruling. Setelah ditiup, seruling mengeluarkan bunyi yang merdu. Apa yang menyebabkan seruling itu dapat
berbunyi ketika ditiup? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simaklah materi berikut dengan saksama
Kata kunci: bunyi – ultrasonik – infrasonik – audiosonik – resonansi – nada – gaung – gema
A. Pengertian Bunyi
Pada gambar 21.1 di atas, seruling yang ditiup dapat mengeluarkan bunyi. Bunyi tersebut dihasilkan dari udara yang bergetar di dalam seruling. Untuk lebih
memahami tentang bunyi, simaklah cerita berikut ini Siswa SMP Citra sedang berlatih memainkan alat musik. Mereka sedang
asyik bermain drum.
Lihat Ketika getarannya berhenti
bunyi drum juga berhenti.
Hai, lihat kulit drum ini bergetar
jika dipukul Wah benar, coba
kamu ulangi lagi
Iya, ya.
Dok. Pen erbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
269
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi
Percakapan di atas menunjukkan bahwa ketika drum dipukul maka kulit drum akan bergetar. Getaran dari kulit drum tersebut menghasilkan bunyi. Jika getaran
pada kulit drum melemah dan berhenti, bunyi drum juga tidak terdengar lagi. Seruling mengeluarkan bunyi karena udara di dalam seruling bergetar,
sedangkan drum berbunyi jika kulitnya bergetar. Berdasarkan dua peristiwa tersebut, dapat disimpulkan bahwa
bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar.
Benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi
. Apakah setiap getaran dapat menghasilkan bunyi? Bagaimana bunyi itu dapat
didengar oleh telinga manusia? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, lakukanlah percobaan berikut
Praktikum 1
Syarat Terjadinya Bunyi A . Tujuan
Mengetahui syarat terjadinya bunyi.
B. Alat dan Bahan
1. Bel listrik
1 buah 2.
Tabung kaca dengan alat penghisap udara 1 set
untuk memvakumkan tabung
C. Langkah Kerja
1. Masukkan bel listrik ke dalam tabung kaca
2. Bunyikan bel listrik dan dengarkan suaranya
3. Hisap udara keluar sampai udara dalam tabung menjadi vakum ditunjukkan oleh
petunjuk tekanan udara dalam tabung yang bernilai minus Dengarkan kembali suara bel listrik Apa yang terjadi?
4. Buatlah laporan dari percobaan di atas
5. Serahkan laporanmu kepada gurumu untuk didiskusikan bersama
6. Kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula
7. Jangan lupa mematikan bel listrik
Berdasarkan percobaan di atas, diperoleh hasil bahwa ketika udara dihisap keluar, bunyi
bel semakin lama semakin pelan sampai tidak terdengar lagi. Hal ini disebabkan udara di dalam
kaca semakin berkurang hingga pada akhirnya tabung kaca dalam keadaan vakum. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa bunyi merambat memerlukan medium perantara. Jadi,
syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah:
1. ada sumber bunyi,
2. ada medium perantara, dan
3. ada pendengar penerima bunyi.
Bunyi
Gambar 21.2
Bunyi dapat merambat dengan medium zat padat
Dok. Pen erbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
270
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi
Selain dengan medium udara, bunyi juga dapat merambat melalui medium cair dan padat. Pada gambar 21.2 tampak seorang siswa sedang mendengarkan
suara detak jarum jam menggunakan perantara sebatang kayu. Dengan menempelkan telinganya pada sebatang kayu tersebut, ia dapat mendengar suara
detak jarum jam.
Manusia memiliki batas pendengaran terhadap bunyi. Bunyi yang berfrekuensi sangat rendah dan berfrekuensi terlalu tinggi tidak dapat didengar oleh telinga
manusia. Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi dibedakan menjadi tiga, yaitu gelombang infrasonik, gelombang audiosonik, dan gelombang ultrasonik.
1. Gelombang Infrasonik
Gelombang infrasonik adalah gelombang yang mempunyai frekuensi di
bawah jangkauan manusia, yaitu lebih kecil dari 20 Hz. Gelombang infrasonik hanya mampu didengar oleh beberapa binatang seperti jangkrik, anjing, dan
kelelawar.
2. Gelombang Audiosonik
Gelombang audiosonik adalah gelombang yang mempunyai frekuensi
antara 20 sampai 20.000 Hz. Gelombang audiosonik merupakan gelombang yang mampu didengar oleh pendengaran manusia dan sebagian besar
binatang.
3. Gelombang Ultrasonik
Gelombang ultrasonik mempunyai frekuensi di atas jangkauan
pendengaran manusia, yaitu lebih besar dari 20.000 Hz. Kelelawar pada malam hari memancarkan gelombang ultrasonik dari mulutnya. Gelombang
ini akan dipantulkan kembali bila mengenai benda. Dari gelombang pantul yang didengar tadi, kelelawar dapat mengetahui jarak dan ukuran benda yang
berada di depannya.
Gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai bidang, antara lain:
a. untuk mengukur kedalaman air laut,
b. untuk sterilisasi pada makanan,
c. digunakan dalam bidang kedokteran untuk memeriksa tubuh manusia
ultrasonografi, dan d.
kacamata tunanetra. Setelah kamu memahami pengertian dan macam-macam bunyi, coba kamu
kerjakan pelatihan berikut
Gelombang Infrasonik
Gelombang Audiosonik
Gelombang Ultrasonik
Kerja Berpasangan
Kerjakan bersama teman sebangkumu 1.
Apa yang dimaksud dengan bunyi? 2.
Jelaskan peristiwa terjadinya bunyi pada seruling 3.
Sebutkan syarat terjadinya bunyi 4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan: a.
infrasonik, b.
audiosonik, dan c.
ultrasonik
Di unduh dari : Bukupaket.com
271
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi
B. Cepat Rambat Bunyi
Pernahkah kamu memerhatikan kilat dan guntur? Mengapa terkadang ada selisih waktu yang lama antara terjadinya kilat dengan guntur? Hal ini terjadi karena
cepat rambat bunyi guntur lebih lambat daripada cepat rambat cahaya kilat. Semakin jauh jarak yang ditempuh bunyi guntur, semakin lama waktu yang
diperlukan untuk dapat didengar oleh pendengar.
Hubungan cepat rambat bunyi, jarak, dan waktu dirumuskan secara matematis sebagai berikut.
s = v . t . . . 21.1
Keterangan:
s : jarak tempuh bunyi m v : cepat rambat bunyi ms
t : waktu tempuh bunyi s
Untuk membantumu memahami penerapan matematis rumus di atas, simaklah contoh soal berikut
Contoh Soal
Suara guruh terdengar 3 sekon setelah terjadi kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 ms, tentukan jarak kilat dengan pendengar
Penyelesaian:
Diketahui: v = 340 ms
t = 3 sekon Ditanyakan: s = . . . ?
Jawab: s = v . t
s = 340 . 3 s = 1.020 m
Jadi, kilat tersebut terjadi 1.020 m dari pendengar. Bunyi merupakan gelombang longitudinal. Pada bab 20 telah kita pelajari
bahwa cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan rumus berikut. v =
O. f atau O
= v
T
Keterangan: O : panjang gelombang bunyi m
T : periode s
f : frekuensi bunyi Hz
Dengan demikian, persamaan 21.1 menjadi: s =
O. f . t = O
. t T
. . . 21.2 Tidak sulit, bukan? Sekarang, coba kamu kerjakan pelatihan berikut
Di unduh dari : Bukupaket.com
272
Ilmu Pengetahuan Alam VIII Bunyi
Kerja Mandiri 1
C. Nada