Berdasarkan kandungan, terdiri atas : Manual Dikucurkan dibanjirkan flooding Ditekan lewat saluran pada pahat Dikabutkan mist

P a g e | 77 Pencampuran antara minyak bumi denga minyak hewani atau nabati menaikkan daya pembasahan wetting action sehingga memperbaiki daya lumas. Penambahan unsur lain seperti sulfur, klor, atau fosfor EP additives menaikkan daya lumas pada temperatur dan tekanan tinggi. Gambar 4.6. Ilustrasi Beberapa Jenis Cairan Pendingin

2. Berdasarkan kandungan, terdiri atas :

a. Water Base Dimana perbandingan kandungan antara air dengan zat tersebut adalah sekitar 1 : 10 b. Gil Bax c. Campuran Pemakaian Coolant Adapun cara pemberian cairan pendingin coolant antara lain :

1. Manual

Bila mesin perkakas tak dilengkapi dengan sistem cairan pendingin, misalnya mesin gurdi atau frais jenis “bangku” bench drillingmilling machine maka cairan pendingin hanya dipakai secara terbatas. Pada umumnya operator memakai kuas untuk memerciki pahat gurdi, tap, atau frais dengan minyak pendingin. Penggunaan alat sederhana penetes oli yang berupa botol dengan selang berdiameter kecil akan lebih baik karena 78 | P a g e menjamin keteraturan penetesan minyak. Penggunaan pelumas padat gemuk vaselin, atau Molybdenum –disulfide yang dioleskan pada lubang – lubang yang akan di tap akan menaikkan umur pahat pengulir tapping tool.

2. Dikucurkan dibanjirkan flooding

Sistem pendingin yang terdiri atas pompa, saluran, nozel dan tangki, dimiliki oleh hampir semua mesin perkakas. Satu atau beberapa nozel dengan selang fleksibel diatur sehingga cairan pendingin disemprotkan pada bidang aktif pemotongan. Keseragaman pendinginan harus diusahakan dan bila perlu dapat dibuat nozel khusus. Gambar 4.7. Pemakaian Cairan Pendingin Dengan Menggunakan Nozel.

3. Ditekan lewat saluran pada pahat

Cairan pendingin dialirkan dengan tekanan tinggi melewati saluran pada pahat. Untuk penggurdian lubang yang dalam deep Hole driulling; gun – drilling atau pengefraisan dengan posisi yang sulit dicapai dengan penyemprotan biasa. Spindel mesin perkakas dirancang khusus karena harus menyalurkan cairan pendingin ke lubang pada pahat, lihat gambar 2.28 P a g e | 79 Gambar 4.8 Pahat Gurdi Jenis End Mill

4. Dikabutkan mist

Cairan pendingin disemprotkan berupa kabut. Partikel cairan sintetik, semi – sintetik atau emulsi disemprotkan melalui aspirator yang bekerja dengan prinsip seperti semprotan nyamuk. Cairan dalam tabung akan naik melalui pipa berdiameter kecil karena daya vakum akibat aliran udara diujung atas pipa dan menjadi kabut yang menyemprot keluar. Jenis pengabut lain pressure feed ; lihat gambar menggunakan dua selang yang bersatu di nozel sehingga lebih mudah diarahkan semprotannya. Selang yang pertama membawa udara tekan dan yang kedua membawa cairan dari tabung yang diberi tekanan. Pengabut ini berukuran kecil dan mudah dibuat dan dipasangkan pada bench drilling milling machines menggantikan cara manual. Pemakaian cairan dengan cara dikabutkan dimaksudkan untuk memanfaatkan daya pendinginan karena penguapan. Pendingin jenis minyak jarang dikabutkan karena masalah asap kecuali dalam penggerindaan pahat karbida misalnya pada pembuatan alur pematah geram chip breaker dengan batu gerinda intan. Karena kabut tidak dapat masuk ke dalam lubang yang relatif dalam, maka teknik pegabutan ini jarang dipakai dalam proses gurdi drilling. Gambar 4.9. Pressure Feed Aspirator, Alat Pengabut Cairan Pendingin Pemeliharaan Cairan Pendingin 80 | P a g e Cairan pendingin perlu dipelihara dengan benar sebab bila tidak bisa menjadikan sumber kerusakan korosi tangki cairan pendingin ataupun komponen mesin perkakas. Biaya untuk memelihara cairan pendingin jauh lebih murah daripada membiarkan mesin rusak karena cairan pendingin yang terdegradasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan cairan pendingin ini adalah sebagai berikut : 1. Air yang digunakan untuk membuat emulsi atau cairan pendingin perlu diperiksa kesadahannya. Jika air ini terlalu banyak mineralnya bila mungkin harus dicari penggantinya. Untuk menurunkan kesadahan dengan mendestilasikan, ”melunakkan”dengan Zeolit atau Deonizer jelas memerlukan ongkos, sementara cairan pendingin yang dibuat atau yang selalu ditambahi air kesadahan tinggi akan memerlukan penggantian yang lebih sering dan ini akan menaikkan ongkos juga. 2. Bakteri sulit diberantas tetapi dapat dicegah kecepatan berkembang biaknya dengan cara – cara yang cocok. Jika sudah ada tanda – tanda mulainya degradasi maka cairan pendingin harus diganti dengan segera. Seluruh sistem cairan pendingin perlu dibersihkan dibilas beberapa kali, diberi zat anti bakteri, selanjutnya barulah cairan pendingin “segar” dimasukkan. Dengan cara ini “umur” cairan pendingin dapat diperlama 4 s.d. 6 bulan

4.2.3. Rangkuman