2
2.1.3 Bidang Pendidikan
Permasalahan kedua yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Merta adalah pada bidang pendidikan. Hampir keseluruhan keluarga Bapak I Wayan
Merta hanya bermodalkan lulusan SD. Bahkan dalam keadaan yang masih sulit seperti ini pun, keluarga Bapak I Wayan Merta masih harus mengurus seorang anak
angkat dari iparnya yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dilakukan dan berdasarkan masalah yang terjadi dalam keluarga Bapak I Wayan Merta, dapat ditentukan
prioritas masalah yaitu masalah utama yang terletak pada bidang ekonomi, kemudian masalah kedua terletak pada bidang kesehatan, dan yang terakhir adalah
masalah pada bidang pendidikan. Bidang ekonomi menjadi prioritas masalah utama karena tanpa adanya penanganan ekonomi yang benar dan mencukupi, maka
masalah diberbagai bidang pun sudah pasti dapat terjadi.
1
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
Beberapa usulan program yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Merta diantaranya adalah
sebagai berikut.
3.1 Program
3.1.1 Program Pemasaran Hasil Panen
Program pemasaran hasil panen merupakan program yang dilakukan untuk meningkatkan keuntungan dari hasil kebun dari Bapak I Wayan Merta itu sendiri.
Program ini dilakukan dengan cara mensosialisasikan mengenai cara penjualan atau pemasaran hasil panen agar tidak terjual dengan harga yang rendah untuk
menghindari gagal panen berkelanjutan. Program dari pemasaran hasil panen ini mengarahkan agar Bapak I Wayan Merta langsung menjual hasil panennya ke
pasaran tanpa melalui pengepul. Melalui adanya program ini, diharapkan dapat membuat hasil pertanian dari
Bapak I Wayan Merta dapat terjual dengan harga yang semestinya, sehingga pendapatan yang diterima pun cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
3.1.2 Program Peningkatan Taraf Kesehatan
Bidang kesehatan merupakan masalah kedua yang ada pada keluarga Bapak I Wayan Merta. Keadaan Bapak I Wayan Merta serta istrinya yang sama-sama
mengalami gangguan pada inderanya, menjadi perhatian penting yang sebenarnya harus segera ditangani. Namun, masalah ekonomi menghambat proses pengobatan
yang seharusnya diterima oleh keluarga Bapak I Wayan Merta. Program
peningkatan taraf kesehatan yang dapat dilakukan adalah dengan memasukkan Bapak I Wayan Merta ke dalam data penderita katarak, kemudian menghubungi
Kepala Dusun Banjar Kayu Padi untuk menyampaikan mengenai adanya operasi
gratis penderita katarak di Desa Demulih, Bangli. Disamping itu, program peningkatan taraf kesehatan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah dengan
meminta pertimbangan atau solusi dari LPPM mengenai keadaan keluarga Bapak I