Profil Keluarga Dampingan Ekonomi Keluarga Dampingan

1

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa pada beberapa desa yang telah ditentukan. Adapun tujuan dari program ini secara khusus diantaranya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. Salah satu kegiatan KKN PPM ini adalah program pendampingan keluarga atau disebut dengan KK Dampingan. Kegiatan KK Dampingan ini dilakukan pada beberapa keluarga di setiap Dusun yang terdapat di Desa Pekutatan. Pada KKM PPM periode XIII, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di Banjar Dangin Pangkung yaitu keluarga I Nengah Mija. Adapun data identitas keluarga dari Bapak I Nengah Mija dapat dilihat pada tabel berikut : No Nama Status Umur tahun Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket 1 I Nengah Mija Kawin 57 31-12-1958 SD Buruh Tani Ayah 2 Ni Made Seniwati Kawin 50 31-12-1965 SD Buruh Tani Ibu 3 Pande Ketut Budi Antara Belum Kawin 16 24-01-2000 SMA Pelajar Anak Kandung Keluarga Bapak I Nengah Mija merupakan sebuah keluarga kecil dan sederhana dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 3 orang yang terdiri dari I Nengah Mija sebagai kepala keluarga dengan istri yang bernama Ni Made Seniwati dan seorang anak yang bernama Pande Ketut Budi Antara. Pande 2 Ketut Budi Antara duduk dibangku SMAsederjat . I Nengah Mija hanya tinggal istri dan anak nya saja. Bapak I Nengah Mija sendiri menempati rumah dengan luas sekitar 1 Are. Dalam rumah tersebut beliau memiliki 2 kamar tidur yang terletak dalam bangunan utama, dan 1 dapur yang terletak dalam pada bangunan lain, sedangkan kamar mandi terletak diluar bangunan.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

I Nengah Mija dalam kesehariannya bekerja menjadi seorang petani dan terkadang merangkap pekerjaan sebagai buruh juga. Tanah yang digarap bukan milik sendiri melainkan milik dari orang lain dengan luas tanah 10 are . I Nengah Mija bekerja di sawah dari pukul 08.00-16.00 WITA. Sesampainya di rumah I Nengah Mija hanya dapat beristirahat 1 jam saja, karena terkadang beliau harus bekerja kembali sebagai tukang buruh. Adapun upah yang diperoleh dari bertani adalah Rp. 700.000 bulan, dan upah sebagai buruh sebanyak Rp. 300.000 per bulan. Upah yang diperoleh ini tidak tetap, sangat tergantung terhadap hasil panen dari sawah yang digarap. Istri dari I Nengah Mija yaitu Ni Made Seniwati bekerja sebagai buruh tani. Jika diperkirakan penghasilan yang diperoleh dari Ni Made Seniwati sekitar Rp. 200.000 bulan. Terkadang Ni Made Seniwati juga ikut membantu suaminya di sawah apabila pekerjaannya telah selesai dikerjakan begitu juga sebaliknya. Anak dari I Nengah Mija yaitu Pande Ketut Budi Antara kesehariannya ikut bekerja membantu ibunya dan terkadang membantu ayahnya di sawah. Total penghasilan dari keluarga I Nengah Mija adalah Rp. 1.200.000bulan tidak tetap.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran keluarga I Nengah Mija berasal dari kebutuhan sehari hari, sekolah anak-anaknya, kesehatan, kerohanian dan sosial.

a. Kebutuhan Sehari