2.4.4 Operasi
Meliputi penggunaan sistem, audit sistem, perawatan sistem, menyiapkan proposal perancangan ulang, serta menyetujui atau menolak proposal perancangan
ulang.
2.5 Pemodelan Data
Model Data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik makna data dan batasan data.
2.5.1 Entity Relationship Diagram ERD
Sesuai dengan namanya, Entity Relationship Diagram ERD dibentuk dari
2 komponen utama, yakni:
a Entitas entity
b Relasi relation
Yang dideskripsikan lebih detail dengan sejumlah atribute properti.
2.5.2 Entitas dan Attribut
Entitas entity, merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata, baik secara fisik mobil, rumah, manusia, pegawai dsb ataupun secara konsep
departmen, pekerjaan, mata kuliah dsb dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya unique.
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik property dari entitas tersebut. Penetapan atribut dari sebuah entitas berdasarkan
fakta yang ada atau berdasarkan kebutuhan. Atribut identik dengan kolom data atau field dalam sebuah tabel.
Key Atribute
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan antara satu dengan lainnya unik dari seluruh data yang terdapat di
dalam sebuah tabel. Attribut key dibagi menjadi 3 :
a. Super Key
Merupakan satu atau gabungan atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.
b. Candidate Key
Adalah super key yang jumlah atributnya minimal paling sedikit. c.
Primary Key Adalah sebuah candidate key yang dipilih berdasarkan:
1. Key tersebut lebih sering untuk dijadikan acuan.
2. Key tersebut lebih ringkas.
3. Jaminan keunikan key tersebut lebih baik.
2.5.3 Relasi
Relasi menayatakan hubungan antar entitas termasuk terhadap entitas itu sendiri rekursif.
Derajat Kardinalitas relasi Cardinality Ratio
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain.
1. Satu ke satu one to one
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
2. Satu ke Banyak one to many
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan
sebuah data di A. 3.
Banyak ke Satu many to one
Merupakan kebalikan dari relasi satu ke banyak. 4.
Banyak ke Banyak many ke many
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya. Kardinalitas satu ke banyak maupun
banyak ke satu bisa dianggap sama.
2.5.4 Data Flow Diagram DFD