Menghitung Produktivitas Harian Sesudah Crash

42 3 - Baut 4 Cor beton bertulang plate tangga 4.1 - Cor K 250 4.2 - Besi beton 4.3 - Bekisting 5 Cor pondasi 5.1 - Cor K - 250 5.2 - Bekisting 5.3 - Besi beton 5.4 - Angkur baut III.3E Tangga Start D m3hari 1.02 m3hari 0.13 1 - WF 150 x 75 x 5 x 7 2 - Stiffener 3 - Baut 4 Cor beton bertulang plate tangga 4.1 - Cor K 250 4.2 - Besi beton 4.3 - Bekisting 5 Cor pondasi 5.1 - Cor K - 250 5.2 - Bekisting 5.3 - Besi beton 5.4 - Angkur baut III.4 Cor Trefik sepeda motor m3hari 0.44 m3hari 0.06 1 - WF 200 x 100 x 5,5 x 8 2 - Cor lantai K - 250 3 - Besi beton 4 Cor pondasi 4.1 - Cor K - 250 4.2 - Besi beton 4.3 - Bekisting 4.4 - Angkur baut

IV.3.3 Menghitung Produktivitas Harian Sesudah Crash

Produktivitas Harian Sesudah Crash = � . � + . ℎ .  Produktivitas harian sesudah crash untuk item pekerjaan struktur lantai satu 43 Produktifitas harian sesudah crash pekerjaan pelat lantai t=12cm C7 = 0.37 + 4 x 0.6 x 0.37 = 3.840 m 3 hari Tabel.4.4 Perhitungan produktivitas harian sesudah crash penambahan 4 jam kerja No. URAIAN PEKERJAAN SAT PROD. PERJAM SAT PROD. HARIAN SESUDAH CRASH I PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lokasi Lshari 0.06 Lshari 0.650 2 Pek. Pagar Pengamanan m2hari 2.19 m2hari 17.508 3 Barak kerja dan Gudang material Unithari 0.03 Unithari 0.260 4 Pengukuran dan Bowplak mhari 6.98 mhari 55.850 5 Air kerja dan Penerangan Lshari 0.04 Lshari 0.333 6 Mobilisasi dan Demobilisasi Lshari 0.06 Lshari 0.500 7 Keamanan Proyek blnhari 0.01 blnhari 0.041 II PEKERJAAN TANAH : 1 Galian tanah pondasi m3hari 1.89 m3hari 19.611 2 Galian tanah sloof m3hari 0.68 m3hari 5.435 3 Urugan tanah galian m3hari 12.03 m3hari 125.124 4 Urugan pasir bawah lantai kerja m3hari 3.37 m3hari 35.095 III PEKERJAAN STRUKTUR : 1 Bor pail Ø 40 cm m3hari 0.59 m3hari 6.180 - Beton cor K - 250 - Besi beton - Casing Sewa alat Operator 2 Pekerjaan Cor lantai kerja m3hari 0.33 m3hari 3.436 3 Pek. Pondasi tapak m3hari 0.27 m3hari 2.194 - Beton cor K - 250 Redy Mix - Besi beton - Bekisting 4 Pek. Pedistal m3hari 0.24 m3hari 2.451 - Beton cor K - 250 - Besi beton - Bekisting 5 Pek. Sloof m3hari 0.29 m3hari 3.064 - Beton cor K - 250 - Besi beton - Bekisting 6 Cor lantai parkir m3hari 0.58 m3hari 5.982 44 - Beton cor K - 175 - ware mesh M-6 - Bekisting 7 Pek. Cor Plat beton FL.1 - K 200 m3hari 0.37 m3hari 3.840 - Beton cor Rady mix, t - 12 cm - ware mesh M-8 - Floor Deck 0,75 mm - Bekisting 8 Pek. Cor Plat beton FL.2 - K 200 m3hari 0.29 m3hari 3.048 - Beton cor Rady mix, t - 12 cm - ware mesh M-8 - Floor Deck 0,75 mm - Bekisting 9 Pek. Cor Plat beton FL.3 - K 200 m3hari 0.42 m3hari 4.380 - Beton cor Rady mix, t - 12 cm - ware mesh M-8 - Floor Deck 0,75 mm - Bekisting 10 Pek. Cor Plat beton FL.4 - K 200 m3hari 0.42 m3hari 4.380 - Beton cor Rady mix, t - 12 cm - ware mesh M-8 - Floor Deck 0,75 mm - Bekisting 11 Pek. Cor Plat beton FL.5 - K 200 m3hari 0.42 m3hari 4.380 - Beton cor Rady mix, t - 12 cm - ware mesh M-8 - Floor Deck 0,75 mm - Bekisting 12 Pek. Cor Plat beton FL.6 - K 200 m3hari 0.42 m3hari 4.380 - Beton cor Rady mix, t - 12 cm - ware mesh M-8 - Floor Deck 0,75 mm - Bekisting 13 Pek. Cor Plat beton atap tangga FL.7 - K 200 m3hari 0.01 m3hari 0.137 - Beton cor Rady mix, t - 12 cm - ware mesh M-8 - Floor Deck 0,75 mm - Bekisting III.2 Kontruksi baja : kghari 126.32 kghari 1,010.535 1 Kolom WF 450 x 200 x 9 x 14 mm 2 Balok WF 400 x 200 x 8 x 13 3 Balok WF 300 x150 x 6.5 x 9 45 4 Plate 450 x 650 x 15 mm 5 Ankur baut Ø 25 mm - Pj 600 mm 6 Plat Konsol 200 x 800 x 15 mm 7 Plat Balok WF 400 x HB 300 200 x 600 x 15 mm 8 Stiffner Kolom HB 300 = 300 x 300 x 10 mm 9 Stiffner Gado WF 400 = 200 x 400 x 10 mm 10 Stiffner WF 300 x WF 400 250 x 400 x 10 mm 11 Stiffner WF 300 = 250 x 300 x 10 mm 12 Baut pengikat III.3 PEKERJAAN TANGGA : III.3A Tangga utama m3hari 0.15 m3hari 1.233 1 - WF 150 x 75 x 5 x 7 2 - Stiffener 3 - Baut 4 Cor beton bertulang plate tangga 4.1 - Cor K - 250 4.2 - Besi beton 4.3 - Bekisting 5 Cor pondasi tangga utama 5.1 - Cor K - 250 5.2 - Besi beton 5.3 - Bekisting 5.4 - Angkur baut III.3B Tangga Start A m3hari 0.03 m3hari 0.230 1 - WF 150 x 75 x 5 x 7 2 - Stiffener 3 - Baut 4 Cor beton bertulang plate tangga 4.1 - Cor K 250 4.2 - Besi beton 4.3 - Bekisting 5 Cor pondasi 5.1 - Cor K - 250 5.2 - Bekisting 5.3 - Besi beton 5.4 - Angkur baut III.3C Tangga Start B m3hari 0.02 m3hari 0.198 1 - WF 150 x 75 x 5 x 7 2 - Stiffener 46 3 - Baut 4 Cor beton bertulang plate tangga 4.1 - Cor K 250 4.2 - Besi beton 4.3 - Bekisting 5 Cor pondasi 5.1 - Cor K - 250 5.2 - Bekisting 5.3 - Besi beton 5.4 - Angkur baut III.3D Tangga Start C m3hari 0.03 m3hari 0.255 1 - WF 150 x 75 x 5 x 7 2 - Stiffener 3 - Baut 4 Cor beton bertulang plate tangga 4.1 - Cor K 250 4.2 - Besi beton 4.3 - Bekisting 5 Cor pondasi 5.1 - Cor K - 250 5.2 - Bekisting 5.3 - Besi beton 5.4 - Angkur baut III.3E Tangga Start D m3hari 0.13 m3hari 1.020 1 - WF 150 x 75 x 5 x 7 2 - Stiffener 3 - Baut 4 Cor beton bertulang plate tangga 4.1 - Cor K 250 4.2 - Besi beton 4.3 - Bekisting 5 Cor pondasi 5.1 - Cor K - 250 5.2 - Bekisting 5.3 - Besi beton 5.4 - Angkur baut III.4 Cor Trefik sepeda motor m3hari 0.06 m3hari 0.573 1 - WF 200 x 100 x 5,5 x 8 2 - Cor lantai K - 250 3 - Besi beton 4 Cor pondasi 4.1 - Cor K - 250 47 4.2 - Besi beton 4.3 - Bekisting 4.4 - Angkur baut

IV.3.4 Menghitung Waktu Percepatan Proyek Crash Duration

Dokumen yang terkait

Perbandingan Vogell’s Aproximation Method (VAM) Dan Least Cost Method (LC) Untuk Optimasi Transportasi (Studi Kasus : PT. Harian Waspada)

12 140 102

ANALISIS PENAMBAHAN BIAYA AKIBAT KETERLAMBATAN (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA ANALISIS PENAMBAHAN BIAYA AKIBAT KETERLAMBATAN (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA KELURAHAN TIRTONIRMOLO).

0 3 13

PENDAHULUAN Evaluasi Pengendalian Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Pert(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kuliah Iain Pontianak).

0 15 4

EVALUASI ANGGARAN BIAYA DAN PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR KECAMATAN DI SRAGEN Evaluasi Anggaran Biaya Dan Pelaksanaan Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Di Sragen (Studi Kasus Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Di Sragen

0 10 19

TESIS EVALUASI ANGGARAN BIAYA DAN PELAKSANAAN PADA PROYEK Evaluasi Anggaran Biaya Dan Pelaksanaan Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Di Sragen (Studi Kasus Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Di Sragen.

0 3 16

Optimalisasi Waktu Pelaksanaan Proyek Menggunakan Metode Least Cost Analysis (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extention Mall Denpasar Junction).

9 26 40

Pengendalian Biaya dan Waktu dengan Metode Konsep Nilai Hasil ( Studi kasus Proyek Pembangunan Gedung STIKOM Bali).

0 0 3

SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

0 0 61

Studi Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Olah Raga (Gor)

1 2 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Manajemen Proyek Konstruksi - Analisis Anggaran Biaya dan Waktu Optimal dengan Least Cost Scheduling (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Sekolah Tinggi Managemen Informatika Komputer Triguna Dharma Medan)

0 1 22