SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DOSEN : HORISANJAYA, S KOM

Oleh ANDY GUNTARA HENDRA KURNIAWAN MAY SUSANTI YENI ARISTIANA

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Nilai mata kuliah

Program studi Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER DIAN CIPTA CENDIKIA KOTA BUMI KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya yang diberikan kepada kami, sehingga hasil karya tulis yang berupa makalah ini dapat terselesaikan.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah kami di masa datang. Sehingga semoga makalah berikutnya dan makalah lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.

Dengan menyelesaikan makalah ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat menambah pengetahuan kita tentang isi dari makalah ini.

Bandar Jaya, JUNI 2015

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1.Data Dan Permasalahan .........................................................................................................

2.2.Teknologi Informasi...............................................................................................................

2.3.Sejarah Dan Perkembbangan Komputer................................................................................

2.4.Teknologi Sortware,Hardware,Brainware.............................................................................

2.5.Sistem Bilangan Dan Sistem Kode.......................................................................................

2.6.Konsep Jaringan Komputer Dan Internet.............................................................................

2.7.Perkenalan Komponen PC....................................................................................................

2.8.Merakit PC............................................................................................................................

2.9.Instalasi Software.................................................................................................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan ........................................................................................................................

3.2. Saran...................................................................................................................................

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.

Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi.

Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.


Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.


Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.


Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.

Rumusan Masalah

Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi-Materi Pengantar Teknologi informasi yaitu :

1. Apa sajakah Teknologi informasi yang berkembang pada saat ini?

2. Apa saja kah komponen dari teknologi informasi itu?

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar reknologi informasi dan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas akhir serta meningkatkan kemampuan mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.

Dan juga untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan sejarah teknologi informasi

Manfaat Teoritis

Adapun manfaat teoritis makalah ini adalah :

1. Bermanfaat sebagai suatu proses belajar dalam membuat makalah.

2. Dapat mengkaji lebih dalam tantang sejarah perkembangan Microsoft office.

Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis makalah ini sebagai berikut :

1. Bermanfaat sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui atau mengenal lebih dalam tentang teknologi informasi

2. Untuk mengetahui perkembangan Teknologi Informasi di dunia.

3. Untuk menambah pengetahuan tentangTeknologi Informasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Data dan permasalahan

Jikalau kita mendengar istilah data,pikiran kita menuju kearah angka-angka. Padahal yang merupakan data bukan hanya angka saja,melainkan huruf dan juga symbol-simbol. Dari segi pengolahan data, sangatlah pesat sekali perkembangannya, sehingga membawa perkembangan yang sangat menggembirakan di berbagai ilmu. Hal ini tentunya tidak lepas daripadad penggunaan data itu sendiri.

Setelah dari berbagai unit pengolahan data tingkat selanjutnya adalah akan menjadi informasi. Dari data dan keputusan yang diambil akan merupakan informasi. Informasi-informasi ini yang diterima oleh pihak-pihak tertentu,merupakan data yang kemudian akan diolah. Dan pihak-pihak atau bagian-bagian yang akan menerima informasi tersebut,tidaklah sama,ini tergantung dari tingkat manajemen dan kebutuhan akan informasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian. Hal tersebut diatas dalam istilah manajemen, disebut Sistem Informasi Manajemen disingkat SIM.

Sehingga dapat dikatakan,dasar dari sesuatu Sistem Informasi Manajemen dilandasi oleh sistem pengolahan data ,tidak hanya dalam manajemen saja system pengolahan data ini berlangsung,ada kalanya dalam system kehidupan manusia sehari-hari,system pengolahan data ini dapat berlangsung.

Informasi dalam kehidupan sehari-haripun selalu kita temui,misalnya,dimedia cetak maupun televisi,sudah dapat dikatakan suatu informasi ada beberapa ketentuan yang berlaku,sehingga suatu informasi tersebut dapat dikatakan baik. Suatu informasi yang baik adalah yang sbb:

  • Apa adanya,tidak dilebih-lebihkan

  • Nalar

  • Cepat

  • Tepat

  • Berguna bagi si penerima

Dan dari informasi ini akan terus berkembang menjadi suatu system informasi dari suati pihak ke pihak lain yang membutuhkannya. Dimana suatu system informasiyang baik,terdiri dari

  • Bahan yang akan diolah,yaitu DATA

  • Pengolahan data(data diolah terlebih dahulu)

  • Penerima data olahan(informasi),informasi tersebut diberikan kepada yang membutuhkannya

1. Konsep I-P-O (Input-Proses-Output)

Kosep I-P-O (Input-Proses-Output) merupakan suatu konsep dasar didalam pengolahan data,konsep tersebut jugaberlaku bagi pengolahan datasecaraelektronik (Pengolahan Data Elektronik).

PROCES

INPUT

OUTPUT



Dari gambar diatas,input merupakan suatu masukan, dalam hal ini data yang dibutuhkan dalam suatu pengolahan informasi. Proses dilakukan oleh computer melalui program/instruksi yang diberikan. Sedangkan output merupakan hasil pengolahan data yang berupa informasi. Di dalam konsep I-P-O ini sangat penting sekali sehingga timbul pepatah GIGO(Garbage In Garbage Out) secara harafiah diartikan sebagai masukan berupa sampah akan menghasilkan keluaran berupa sampah pula.

2. Tahapan Pengolahan Data

Secara manual ataupun menggunakan metode-metode modern menggunakan peralatan mutakhir seperti computer misalnya,kegiatan-kegiatannya mencakup hal-hal sbb:

1. Perekaman(Organiting-Recording)

Data yang akan diolah hendaknya tertulis dalam suatu formulir terlebih dahulu untuk dijadikan bahan dasar dalam pengolahan selanjutnya.

2. Klasifikasi(Classifying)

Pengklasifikasian ini dimaksud, agar memepermudah pengolahannya. Klasifikasi ini merupakan karakteristik dari setiap data tersebut. Misalnya data penduduk di kelompokan menurut umur 0-5;6-10,dst.

3. Penyusunan/Pengurutan (Sorting)

Setelah data diberikan identifikasi pada tahap sebelumny, maka data tersebut perlu diatur atau diurutkan sesuai dangan urutan kodenyaatau dapat juga misalnya diurutkan menurut alphabet wilayahnya.

4. Perhitungan (Calculating)

Untuk mengkalkulasi perhitungan-perhitunga yang mungkin ada pada data tersebut, misalnya yang berumur 0-5 jumlahnya 1404 jiwa.

5. Penyusunan Laporan (Summarizing0

Untuk kemungkinan dilakukannya analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, maka perlu dilakukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi.

6. Penyimpanan (Storing)

Penyimpanan data yang sejenis ke dalam suatu file untuk referensi yang akan datang,perlu dilakukan agar dikemudian hari dapat dimanfaatkan kembali data yang telah lama tersimpan dalam filenya.

6. Pencarian (Retrieving)

Ada kalanya data tersebut diperlukan segera ,dan perlu dilakukan pencarian data tersebut.untuk mempermudah pencarian maka pada tahap sebelumnya (penyimpanna) hendaknya disimpan berdasarkan identifikasi yang telah ada.

6. Penggandaan (Reproducing)

Seringkali data dalam file rusak, oleh karena itu di perlukannya penggandaan data pada periode-periode tertentu atau memang data itu ingin diperbanyak.

6. Pembagian( Communicating-Distributing)

Dalam suatu kegiatan manajemen,kadanng- kadang informasi tidak hanya dibutuhkan oleh satu pihak, maka informasi ini setelah digandakan dibagikan kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi tersebut.

3. Struktur Penyajian Data

Struktur penyajian data dapat juga disebut PERINGKAT DATA ,( Hierarchy of data), atau konfigurasi data. Dalam pembahasan sebelumnya, dimana data tersebut terdiri dari aksara-aksara (characters) yang tersusun secara sistematik serta dirangkaikan satu dengan yang lain sehingga memenuhi tujuan pengolahannya.

1. BIT (BINARI DIGIT)

Bit dimaksudkan untuk menyajikan kondisi ON/OFF dari aliran (pulsa-pulsa) elektronik mesin (computer) yang diberi symbol “0” dan “1”. Jadi bit merupakan unit terkecil dari data. Dan bit-bit ini tidaklah selalu tetap jumlah digit dalam system computer tetapi tergantung dari system computer (dari pabrik pembuat computer itu sendiri).

2. BYTE/Character

Yaitu merupakan kumpulan dari bit. yang disebut karakter (aksara) seperti huruf “A-Z”, a-z angka 0-9 blank (spasi) dan special karakter seperti ! @#$^&*.

3. FIELD

Merupakan kumpulan satu atau lebih byte(character) yang mempunyai makna. Contoh”

a.Nama

b.Nomor pegawai

c.Alamat

d.Dan sebagainya

4. RECORD

Merupakan kumpulan satu atau lebih field. Contoh :

a.record mahasiswa terdiri dari

- nomor pokok mahasiswa

- nama mahasiswa

- tempat tanggal lahir

- alamat

b. record karyawan terdiri dari

- nomor induk pegawai

- nama karyawan

- status perkawinan

- gaji pokok

5. FILE

Merupakan kumpulan satu atau lebih record-record yang mempunyai kesamaan logika. Contoh :

  • File mahasiswa

  • Karyawan

  • Dsb

6. DATABASE

Merupakan kumpulan satu atau file-file yang saling berhubungan, yang menunjang suatu manajemen pengolahan data.

7. ORGANISASI FILE

Merupakan suatu manajemen file dan di atur oleh system operasi.

1. Sequential

Sequential artinta berurutan, maksudnya file yang terekam atau dibaca berurutan dari awal sampai akhir. Pada saat perekaman data, tersusun berdasarkan urutan data yang di masukkan atau dientry. Data yang dimasukkan pertama akan menempati posisi record pertama, data yang dimasukkan yang kedua akan menempati posisi kedua,dst.

2. Random(access direct

Random artinya acak, Direct access artinya dapat diakses secara langsung. Memang dalam penggunaan organisasi file random (direct access) baik untuk membaca maupun penulisannya dapat dikatakan acak, tetapi berdasarkan nomor record yang harus selalu deberikan.

3. Index sequential

Organisasi file INDEX SEQUENTIAL merupakan gabungan dari organisasi file sequential dan random. Pada saat perekaman data pertama kali file dibentuk (create file) dengan cara sequential. Untuk pembacaan data dan penulisan data setelah file dibentuk, dapat dilakukan secara sequential maupun random.

Pengenalan Sistem Komputer : Hardware

Setelah kita mengetahui mengenai jalan panjang PC yang terdapat dalam pembahasan sebelumnya, berikut ini akan dibahas mengenai beberapa definisi dari komputer serta struktur dan fungsi dari komputer.

Definisi Komputer

Computer berasal dari bahasa latin computare (to compute/to reckon) yang artinya menghitung. Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer.

Pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.

Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.

Struktur dan Fungsi Komputer

  1. Input Device (Alat Masukan), adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer

  2. Output Device (Alat Keluaran), adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), softcopy (ke monitor), ataupun berupa suara.

  3. I/O Ports, digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

  4. CPU (Central Processing Unit), merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

  5. Memori, terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

  6. Data Bus, adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

  7. Address Bus, digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

  8. Control Bus, digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.

Input Device

Adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.

Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi. Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal.Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.

Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).

Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

Output Device

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa :

  • Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Sifatnya permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm.

  • Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Misalnya video display, flat panel, dan speaker.

  • Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input menggunakan media magnetic disk misalnya adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive

CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)

CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.

CU (Control Unit) / Unit Kendali

Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Tugas dari unit kendali ini adalah :

  • Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.

  • Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.

  • Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.

  • Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.

  • Menyimpan hasil proses ke memori utama.

ALU (Arithmatic and Logic Unit)

Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<> ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<= ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (>=).

Register

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu :

  1. Register, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.

  2. Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan.

  3. Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanent.

Ada banyak register yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya. Di bawah ini akan diberikan penjelasan secara garis besar dari masing-masing register :

  1. Instruction Register (IR), digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.

  2. Program Counter (PC), adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses.

  3. General purpose register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses.

  4. Memory data register (MDR), digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.

  5. Memory address register (MAR), digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.

Memori

CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu memori utama.

Random Access Memory (RAM)

Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu :

  1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.

  2. Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.

  3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.

  4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

Read Only Memory (ROM)

ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem computer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.

Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.

Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.

ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.

Media Penyimpanan (Memori) Eksternal

Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd.

Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.

Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sistem yang ukuran RPM nya sebagai berikut :

  • 3600 RPM Pre-IDE

  • 5200 RPM IDE

  • 5400 RPM IDE/SCSI

  • 7200 RPM IDE/SCSI

  • 10000 RPM SCSI

Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada hard disk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.

2.2. Teknologi & Informasi

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.

Sejarah

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri.[1] Oleh sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi yang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita.[1] Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru.[2] padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer.[2] Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.[2]

Sejarah Teknologi

Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi ke bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).

Kemajuan Teknologi

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :

  • Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
    Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.

  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
    Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.

  • Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
    Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modal.

Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.[5] Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Informasi

Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.

|transformasi data menjadi informasi

2.3. Sejarah Perkembangan komputer

Terciptanya komputer diawali dengan perkembangan alat hitung, amka dalam meninjau perkembangan komputer kita tak lepas dari perkembangan alat hitung. Alat hitung tertua yang sekarang masih digunakan adalah abacus (di Indonesia dikenal dengan nama sempoa) alat ini berasal dari Timur Tengah dikena di Eropa pada Marcopolo.

Pada tahun 1642 seorang pemuda berumur 16 tahun bernama Blaise Pascal membuat sebuah mesin jumlah (Mechanical Adding Mavhine) yang digunakan pada kantor ayahnya di Rouen Perancis pada tahun 19673, seorang Phyosopy jerman bernama Leibniz. Membuat mesin hitung yang dapat menambah dan mengalikan. Pada Tahun 1975 seorang Peranvis bernama Joseph Mario Jacuard, merancang sebuah metode penggunaan lubang-lubang pada kartu untuk mengotrol benar-benar pada penenum tekstil.

Pada tahun 1833, Charles Babbage menggunakan konsep yang mendekati stored program pada komputer modren dan mesinnya disebut Analytical Engine. Pada tahun 1854, George boole menerapkan operasi matematika logic (aljabar logic), penemuan ini merupakan seumbangan besar dalam perkembangan menuju abad komputer. Pada tahun 1880, Dr. Herman Hollerith dari United States Census Bureau menemukan metode dengan menggunaka punch card untuk merekam data dalam mesin sensusnya. Hal ini membawa ollerth kearah suksesnya pada tahun 2886 ia mendirikan Tabulasi Machane Campany dikemukakan hari Tabulating Machine Compay berembang menjadi internasinal Bussiness Machine Corporation. (I.B.M).

Pada tahun 1908 James Power dari Census Bareau merencanakan mesin untuk memproses dengan menggunakan punch car dan mesin ini digunakan pada tahun 1910 pada tahun 1911 ia membentuk Power Accounting Machine Compay yang kemudian hari menjadi Remington Rand Company dan sekarang menjadi Univac Division of Sperry and Corporation.

Pada tahun 1930 M Jhon V. Atanasiffy menciptakan meisn hitung yang berkerja secara elektronik, tetapi pemutusan dan penyambungan arus listrik masih dilakukan secara mekanis pada tahun 1944 Howard Aiken membuat komputer yang dapat melakukan operasi artimatika dan logika secara otomatis, komputer nya disebut dengan nama Mark I. Mark I segera diganti dengan munculnya komputer elektronik yang otomatis bernama Eniac. Komputer ini dirancang oleh J. Prosper Ecklert dan Jhon W.Mauchly.

A. Generasi Komputer

Hingga saat ini perkembangan komputer dapat dikatakan telah mengalami 6 generasi yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :

- Pra generasi (sebeum tahun 1946)

- Generasi I (tahu 1946-1959)

- Generasi II (tahun 1959-1965)

- Generasi III (tahun 1965-1970)

- Generasi IV (sejak 1970)

- Generasi V (sekarang dalam tahap perkembangan)

B. Komputer Generasi Pertama ( 1946-1959)

Ciri-ciri komputer generasi kedua :

1. Komponen utama yang digunakan adalah transistor sirkuitnya

2. Program yang dibuat dengan bahas tingkat (High Level Language), seperti : Fortran, Cobol, Alkgol (The Algorithnic Language)

3. Kapasitas memory utamanya sudah cukup besar

4. Ukuran fisik komputer lebih kecil

5. Proses operasi sudah cepat dapat memproses jutaan operasi perdetik

6. Membutuhkan lebih sedikit daya listrik

7. Orientasinya tidak hanya pada aplikasi bisnis tetapi juga pada aplikasi teknik. Contoh komputernya : Univac III, Burroughs 200, IBM 7070, Honeywell 400, Honeywell 800.

C. Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)

Ciri-ciri komputer generasi ketiga :

1. Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuit)

2. Prosesnya lebih cepat, kecepatan hamper 10.000 kali dari komputer generasi pertama

3. Kapasitas memori komputer lebih besar dapat menyimpan ratusan ribu karakter.

4. Penggunaan listrik lebih hemat

5. Memungkinkan untuk melakukan multiprocessing dan multi programing. Multi processing yaitu dapat memproses sejumlah data dari sumber-sumber yang berbeda pada waktu yang bersamaan.

6. Kemampuan melakukan komputer data dari satu komputer dengan komputer lainnya, misalnya lewat alat komunikasi telepon. Contohnya : IBM S/360, NOVA.

D. Komputer Generasi Keempat (Sejak 1970)

Sejak dari generasi ketiga orang sulit membayangkan komputer generasi selanjutnya, karena telah banyak seklai perkembangan-perkembangan yang telah terjadi yang sebelumnya belum pikirkan, tetapi sejak tahun 1970 ada dua perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi keempat.

Yang pertama adalah penggunaan Large Scale Intergation (SLI) atau juga dengan nama Bipolar Large Scale Intergation. SLI merupakan pemedatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah chip istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi empat yang memuatan rangkaian-rangkaian terpadu (Intergrated Circuits). LSI kemudian dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration).

Yang kedua adalah dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan miriprocessor dan semi condutor yang berbentuk chip untuk memori komputer (Internal Komputer), sedangkan generasi komputer sebenarnya masih menggunakan magnetic core storage. Contoh komputer generasi keempat yang pertama :

- Tahun 1970, IBM 370 telah menggunakan LSI yang merupakan komputer generasi keempat yang pertama.

- Tahun 1977 perusahaan detepoint corporation mengumumkan Arcnet yang merupakan komputer lokal Area Network (LAN), LAN adalah jaringan komputer yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang dihubungkan dengan kabel dalam satu areal lokal.

- Tahun 1977 merupakan perkembangan yang sangat penting dalam dunia komputer mikro sejak saat ini mempunyai bentuk fisik yang kecil dengan harga murah yang dapat dijadikan oleh masyarakat, sehingga disebut dengan komputer personal.

- Tahun 1981 Xerox Corpotion memperkenalkan komputer di atas meja (desk-top komputer) yang dapat menampilkan beberapa bentuk dilayar sekaligus dalam bentuk jendela (window) dan mengunakan alat mous yang pertama

E. Komputer Generasi Kelima

Komputer generasi kelima sedang dalam perkembangan komputer yang digunakan adalah VLSI (Very Large Scale Intergration) disamping VLSI juga sedang dilakukan pengembangan terhadap Josephson Junction yang memungkinkan bias menggantikan chip. Josephson mempunyai kemampuan memproses milyard oprasi per detik jepang adalah Negara yang mempelopori perkembangan generasi kelima.

2.4. Teknologi hardware,software,brainware

2.4.1. Teknologi Perangkat Keras

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer.

Definisi Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (tocomputeatautoreckon).
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Sistem Komputer
Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
Perangkat Keras adalah bagian2 dari material komputer. Komponen2 ini mempunyai massa dan akan diinstalasi dengan obeng. Setiap perangkat keras memiliki garansi .
Sedangkan Perangkat Lunak adalah kebalikan dari Perangkat Keras yakni bagian2 yg non material dari komputer. Seperti : BIOS, Sistem operas dan program-program. Perangkat Lunak akan diinstalasikan ke dalam komputer melalui'Keyboard" dan "Mouse".Tidak ada perusahaan pembuat perangkat lunak yg bisa memberikan garansi bahwa perangkat lunaknya 100% tidak memiliki kesalahan.
Pengenalan Hardware Komputer Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu

  1. Perangkat keras: Unit pemrosesan sentral (CPU)/Perangkat keras: Prosesor

  2. Perangkat keras: Memori ROM dan RAM

  3. Perangkat keras: Input/Output

Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :

Central Processing Unit / Processor

Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 MegaHertz), dimana semakin besar nilainya semakin cepat proses eksekusi pada komputer.

Memori

Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat.

  • Tercepat: Chace Memory dan Main Memory

  • Terlambat: Sekunder Memory

Selain menyatakan hubungan kecepatan, hirarki tersebut juga menyatakan hubungan – hubungan lain, yaitu :

  • Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga dihitung berdasarkan rupiah per bit data disimpan).

  • Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.

  • Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi pengaksesan.

Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.

2.4.2. PERANGKAT LUNAK SISTEM


Perangkat lunak sistem adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi adalah suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau pustaka basis data adalah contoh lainnya. Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau manipulasi gambar.

SISTEM OPERASI