Analisis Data Kajian Produk Akhir

sehingga siswa tertantang untuk belajar sendiri dan berusaha yang terbaik dalam hal ini meningkatkan prestasi pada mata teknik komputer dan jaringan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

K. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pembuatan dan penelitian e-learning berbasiskan web ini melalui lima tahapan yaitu : analisis, perancangan, implementasi, evaluasi dan ujicoba. Hasil pengembangan produk e-learning dapat diakses dengan alamat URL : http:www.emcskansaba.com . 2. E-learning memiliki kelebihan dapat menampilkan materi pelajaran disertai dengan file multimedia pendukung seperti gambar, video, audio dan juga animasi flash. Dalam sistem e-learning dibuat menjadi tiga tingkatan pengguna yaitu siswa, guru dan juga admin. Selain belajar materi pelajaran, siswa juga dapat mengikuti latihan soal yang diberikan oleh guru dan juga saling berinteraksi dengan siswa dan guru lain melalui fasilitas forum. Penilaian unjuk kerja oleh 2 orang ahli media dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini : Tabel 10. Kesimpulan Hasil Penilaian Unjuk Kerja NO Butir Penilaian Penilaian Rata-rata Kesimpulan 5 4 3 2 1 A B C D E 1 Kejelasan petunjuk penggunaan e-learning 1 1 3.5 Baik 2 Ketepatan pemilihan warna background dan warna tulisan 1 1 3.5 Baik 3 Display 2 4 Baik 4 Model presentasi 1 1 3.5 Baik 5 Audio 2 4 Baik 6 Video 1 1 3.5 Baik 7 Penempatan konten 2 4 Baik 8 Konsistensi navigasi 2 4 Baik 9 Kualitas teks 1 1 3.5 Baik 10 Ketepatan jenis huruf 2 4 Baik 11 Ketepatan ukuran huruf 2 4 Baik 12 Ketepatan warna huruf 2 4 Baik 13 Ketepatan layout 1 1 3.5 Baik 14 Ketepatan penggunan tema 2 4 Baik 15 Kualitas tempilan design 1 1 3.5 Baik 16 Kualitas tempilan layar 2 4 Baik 17 Kontrol pengguna 1 1 3.5 Baik 18 Keamanan dan aksessibilitas 2 4 Baik Rata-Rata Penilaian Baik Berdasarkan dari 18 poin penilaian pada tabel 10, maka dapat disimpulkan bahwa unjuk kerja produk tergolong dalam katagori baik. 3. Kualitas produk e-learning pada kelas X jurusan teknik komputer dan jaringan di SMN 1 Bantul, termasuk kategori baik dengan rerata 3, 89. Berdasarkan penilaian tersebut maka e-learning yang dikembangkan layak digunakan pada siswa teknik komputer dan jaringan di SMKN 1 Bantul.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya yaitu: 1. Keterbatasan waktu penelitian yang dilakukan masih terbatas pada satu sekolah, yaitu SMK Negeri 1 Bantul. 2. Pengembangan e-learning hanya berisi tiga materi pelajaran yaitu “Perkenalan Perangkat Keras Komputer”, “Pemasangan motherboard pada casing komputer” dan juga “Testing hardware motherboard, memory dan processor ”untuk siwa kelas X jurusan teknik komputer dan jaringan.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penulis dalam penelitian ini, maka peneliti sarankan : 1. Program e-learning dapat diterapkan tidak hanya dalam ruang lingkup satu sekolah, tetapi menjadi sebuah situs pembelajaran untuk umum dari tingkatan pendidikan dasar sampai menengah atas. 2. Untuk pengembangan lebih lanjut sebaiknya ditambah kan materi mata pelajaran yang belum tercakup di dalam e-learning, tidak hanya terbatas satu kompetensi pelajaran. 3. Guru diharapkan memanfaatkan e-learning berbasiskan web ini dengan baik agar dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa. 4. Produk yang dikembangkan ini masih terbatas pada pemberian suplemen atau sumber informasi bagi siswa. Pengembangan e-learning lebih lanjut bisa diharapkan tidak hanya sebagai sarana dan sumber belajar, namun menjawab tantangan pembelajar dan kemajuan zaman serta melakukan kerjasama di antara beberapa sekolah. Sehingga komunikasi dan transfer ilmu dapat kita share melalui e-learning.