3 sebagai buruh toko dan juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai tukang cuci
dan setrika. Anak tiri Ibu Ni Nengah Suriyani saat ini sudah tamat SMA dan bekerja di Denpasar. Anak kandung pertama Ibu Ni Nengah Suriyani masih
menginjak kelas VII SMP di SMP Negeri 3 Semarapura dan Anak ke dua dan ketiga Ibu Ni Nengah Suriyani yang bernama I Komang Tri Darmadi dan Ketut
Agus Ariyudha masing-masing berumur 12 tahun dan 8 tahun yang saat ini masih mengenyam pendidikan di SD Negeri Manduang. Komang yang seharusnya sudah
kelas 5 SD, sempat berhenti sekolah karena Bapaknya meninggal pada saat kelas 1 SD. Saat ini Komang menginjak kelas 3 SD, sedangkan Ketut kelas 2 SD.
1.3 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.3.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Ibu Ni Nengah Suriyanimerupakan salah satu dari keluarga yang tinggal di Banjar Tengah Desa Manduang yang berada pada situasi perlu
pendampingan. Sehari-hari Ibu Ni Nengah Suriyani bekerja sebagai buruh toko dan juga tukang cuci. Ibu Ni Ngengah Suriyani merupakan orang tua tunggal yang
menyekolahkan ketiga anak kandungnya sendiri. Pendapatan Ibu Ni Nengah Suriyani dalam satu bulannya mencapai kira-kira Rp. 1.050.000.
1.3.2 Pengeluaran Keluarga
Pemenuhan kebutuhan dari Ibu Ni Nengah Suriyani terbatas hanya pada pemenuhan kebutuhan pokok saja seperti untuk konsumsi, kesehatan, sosial dan
pendidikan. a.
Kebutuhan Sehari-hari Konsumsi Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Ibu Ni Nengah Suriyani
dalam sebulan adalah sebagai berikut: Belanja perhari
: Rp 25.000 x 30 hari = Rp 750.000 Listrik per bulan dan air
= Rp 30.000
Total Rp 780.000
4 b.
Kesehatan Untuk biaya kesehatan, secara khusus Ibu Ni Nengah Suriyani tidak
menganggarkannya. Karena kesehatan umumnya tidak dapat diprediksi secara langsung. Untuk saat ini Ibu Ni Nengah Suriyani telah mendapat bantuan
kesehatan dari pemerintah yaitu bantuan JKN Jaminan Kesehatan Nasional sehingga untuk biaya kesehatan dari keluarga ini dapat diminimalisir.
c. Pendidikan
Untuk pendidikan anak-anaknya, Ibu Ni Nengah Suriyani masih mengeluarkan biaya karena Ibu Ni Nengah Suriyani masih mengurus ketiga
anak kandungnya, sedangkan anak tirinya sudah mandiri. Anak kandung pertama Ibu Ni Nengah Suriyani sedang mengenyam pendidikan di jenjang
SMP di SMP N 3 Semarapura, anak kedua dan anak ketiganya masih SD di SD N Manduang. Dari pemerintah, anak Ibu Ni Nengah Suriyani Kadek dan
Komang sudah mendpatkan KIP Kartu Indonesia Pintar. Perincian biaya pendidikan per bulan sebagai berikut:
- Uang saku anak pertamaRp.10.000 x 24
Rp 240.000 -
Uang saku anak kedua Rp.5.000 x 24 Rp 120.000
- Uang saku anak ketiga Rp.4.000 x 24
Rp 96.000
Total Rp 456.000
d. Sosial
Mengenai biaya sosial, keluarga Ibu Ni Nengah Suriyani tidak menganggarkan dana secara khusus. Keperluan-keperluan sosial yang diperlukan,
seperti uang suka-duka patus banjar apabila ada krama banjar meninggal. Sedangkan ayahan banjar Ibu Ni Nengah Suriyani sudah tidak kena. Jadi, apabila
ada pengeluaran mendadak yang berkaitan dengan keperluan sosial, maka semua biaya tersebut disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga Ibu Ni Nengah
Suriyani. Apabila keluarga Ibu Ni Nengah Suriyani saat-saat tertentu mengalami kekurangan uang, biasanya Ibu Ni Nengah Suriyani meminjam uang di orang tua
kandungnya di Sengguhan, Klungkung terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga