Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam roman Joseph

81

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan roman Joseph Balsamo Tome I Mémoires d‟un Médecin karya Alexandre Dumas yang terdapat dalam BAB IV dapat diambil kesimpulan terhadap masalah yang dirumuskan di BAB I yaitu sebagai berikut.

1. Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam roman Joseph

Balsamo Tome I Mémoires d’un Médecin karya Alexandre Dumas Setelah melakukan analisis unsur intrinsik terhadap roman Joseph Balsamo Tome I Mémoires d‟un Médecin karya Alexandre Dumas disimpulkan bahwa roman ini memiliki alur progresif sesuai dengan urutan waktu kejadian atau peristiwa yang menyusun cerita secara keseluruhan. Peristiwa-peristiwa di dalam roman ini menunjukkan lima tahapan alur yaitu : 1 Situation initial ditunjukkan pada FU 1 -3, 2 L‟action se déclenche ditunjukkan pada FU 4- 7, 3 l‟action se développe pada FU 8- 12, 4 l‟action se dénoue pada FU 13 – 18, 5 situation finale pada FU 19. Penggerak cerita dalam roman ini adalah revolusi sistem pemerintahan monarki menjadi republik objet, tokoh Joseph Balsamo sujet, ketidakadilan sistem pembagian hak antar golongan masyarakat destinateur, rakyat Prancis destinataire, Andrée de Taverney adjuvant, Monsieur Le Baron de Taverney, kekuasaan raja yang tidak terbatas opposant. Cerita dalam roman ini memiliki akhir suite possible yaitu cerita ini masih memiliki kisah lanjutan. Dalam roman Joseph Balsamo Tome I Mémoires d‟un Médecin karya Alexandre Dumas terdapat satu tokoh utama yaitu Joseph Balsamo yang berperan menjadi tokoh protagonis, selain itu terdapat tokoh tambahan seperti Dauphine Marie-Antoinette, Andrée de Taverney dan Baron de Taverney. Cerita roman ini mengambil latar tempat di Mont-Tonnerre dan Château de Taverney yang terletak di desa dijalan menuju istana Versailles. Latar waktu dalam cerita ini adalah tahun 1770 pada masa akhir pemerintahan Louis XV. Latar sosial dalam roman ini adalah sistem kemasyarakatan di Prancis pada abad XVIII dimana rakyat dibagi menjadi tiga golongan yaitu golongan rohaniawan, golongan bangsawan, dan golongan rakyat biasa. Unsur-unsur pembangun dalam sebuah karya sastra antara lain alur, penokohan, latar dan tema. Semua unsur tersebut harus memiliki jalianan yang saling mendukung dan membentuk satu kesatuan yang utuh sehingga membentuk suatu rangkaian cerita yang menarik. Alur merupakan bagian dari perencanaan cerita yang dibentuk dari interaksi dan terdiri dari berbagai konflik tokoh. Penokohan atau perwatakan merupakan cara penggambaran dan pengembangan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Perwatakan seseorang dapat dilihat melalui latar budaya dan sosial dimana suatu cerita berlangsung. Semua unsur-unsur pembangun tersebut dapat disimpulkan dalam satu tema. Unsur-unsur intrinsik tersebut saling berkaitan dalam membangun cerita yang diikat oleh tema. Tema mayor yang terdapat dalam roman ini perjuangan seorang laki-laki bernama Joseph Balsamo untuk mewujudkan misinya dalam merevolusi sistem pemerintahan monarki dan memperbarui dengan sistem pemerintahan republik, sedangkan tema minor atau pendukungnya yaitu politik, konspirasi, dendam, dan percintaan.

2. Kondisi Sosial-Budaya yang melatarbelakangi roman Joseph