e. Ayu Utami seorang penulis.
Gambar 18 : Ayu Utami
Sumber : http:www.tokohindonesia.comtokoharticle283-direktori2640-ayu- utami
Justina Ayu Utami atau hanya Ayu Utami adalah aktivis dan sastrawan berkebangsaan Indonesia. Novel Saman yang dianggap sebagian kalangan
agak liar dalam waktu tiga tahun terjual kurang lebih 55 ribu eksemplar. Sejak itu, nama Ayu Utami sangat akrab di telinga para pecinta sastra
sekaligus menempatkan namanya di deretan ataspenulis novel di Tanah Air. Beberapa karya wanita kelahiran Bogor, Jawa Barat, 21 November 1968 ini
selanjutnya menjadi incaran pembaca. Lima novel yakni Saman, Larung, Si Parasit Lajang, Bilangan Fu, dan Manjali dan Cakrabirawa. Gaya penulisan
Ayu yang gamblang, terus terang, terkait isu gender, seks, dan spiritualisme, membuat pembaca selalu menunggu-nunggu karyanya. Berkat novel Saman,
ia juga mendapat Prince Claus Award 2000 dari Prince Claus Fund, sebuah
yayasan yang bermarkas di Den Haag, Belanda yang mempunyai misi mendukung dan memajukan kegiatan di bidang budaya dan pembangunan.
Melalui novelnya yang berjudul Bilangan Fu, ia mendapat penghargaan Khatulistiwa Literary Award pada 2008.
Di dunia jurnalis, ia pernah menjadi wartawati di beberapa media cetak seperti wartawan lepas Matra. Sebagai wartawan pada era Orde Baru, ia juga
terlibat dalam aktivitas perjuangan kebebasan informasi. Bersama teman- temannya, ia mendirikan Aliansi Jurnalis Independen. Organisasi yang
berseberangan dengan pemerintah saat itu membuat ia dan temannya kena hukum. Beberapa temannya sempat masuk penjara, sementara iadipecat dari
media tempatnya bekerja. Tidak melihat dari seberapa banyak prestasi yang telah beliau raih
dalam penulisan novel, namun lebih dari itu. Penulis hendak mengajak penikmat seni untuk lebih mengenal sosok Ayu Utami adalah sosok yang
unik, terbukti dari beberapa novel-novelnya yang berkisah tentang sejarah masalalu yang dikombinasikan dengan kisah masakini. Hal ini yang membuat
nama Ayu Utami menjadi salah satu tema dalam karya seni lukis.
f. Robin Lim seorang bidan berwarganegara asing.
Gambar 19 : Robin Lim
https:id.wikipedia.orgwikiRobin_Lim Robin Lim adalah seorang bidan dan pendiri Yayasan Bumi Sehat,
klinik kesehatan yang menawarkan perawatan prental gratis, layanan persalinan dan bantuan medis untuk siapa saja yang membutuhkan. Pada
tahun 1994 Robin membuka klinik sederhana dengan peralatan terbatas untuk membantu persalinan ibu-ibu secara gratis di sekitar desa Banjar Nyuh
Kuning, Bali. Ia juga memberikan pelayanan kesehatan kepada anak balita. Tak hanya menunggu di rumah, Robin pun berkeliling dari satu rumah ke
rumah lain, dan semakin meluas, dari satu banjar desa ke banjar lain. Ibu dari 5 anak ini tak segan mendatangi para wanita hamil di desa-desa, menyapa
mereka, dan membagi pengetahuan tentang proses kehamilan. Bagaimana agar wanita itu menjalani masa kemilannya dan melahirkan dengan sehat dan
selamat. Robin pun dengan kerelaan hati dan penuh kasih sayang mengadopsi bayi dari wanita yang benar-benar tidak mampu membesarkan bayi mereka
dan merelakannya untuk dirawat Robin. Hingga saat ini ada 3 anak yang