HAND OUT AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
1. Pengertian Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kegiatan utamanya memberikan pelayanan, kemudahan
dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi. Jasa yang dihasilkan bersifat abstrak tetapi dapat dirasakan
manfaatnya oleh konsumen.
2. Ruang Lingkup Operasi Perusahaan Jasa
a. Pembelian dan produksi
b. Pemasaran
c. Keuangan
d. Personalia
e. Fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi
informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum, dan f.
Undang – undang fungsi operasi penunjang
3. Karakteristik Perusahaan Jasa
a. Produk yang dihasilkan perusahaan tidak berwujud intangibility,
yaitu sifat jasa yang tidak memiliki wujud fisik, ia hanya dapat dilihat dan diraba.
b. Tidak dapat dipisahkan inseparability, yaitu tidak ada pemisahan
antara produksi dan penjualan jasa. Produksi dan penjualan jasa terjadi pada waktu yang bersamaan. Contohnya, pemberian jasa
potong rambut di salon sekaligus merupakan produksi dan penjualan produk jasa.
c. Berubah – ubah variability, yaitu sifat jasa yang tidak dapat
distandarisasi karena sangat bergantung pada selera, waktu, tempat dan karakteristik konsumen.
d. Tidak dapat disimpan perishability, yaitu sifat jasa yang tidak
dapat disimpan untuk dijual kembali pada waktu yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan jasa tidak memiliki persediaan jasa.
4. Jenis Transaksi Keuangan
a. Penerimaan uang dari pemilik-pemilik perusahaan
Pada saat memulai usaha suatu perusahaan membutuhkan modal yang akan digunakan sebagai modal awal untuk menjalankan usaha
tersebut, modal dapat berasal dari satu orang ataupun lebih dari pemilik perusahaan yang bersangkutan.
b. Penerimaan uang dari kreditur
Suatu usaha yang telah berjalan dan ingin mengembangkan jangkauan usahanya tentunya membutuhkan modal yang jauh lebih besar
lagi. c.
Pengeluaran uang untuk membeli aktiva dan beban usaha Dalam melakukan kegiatan usaha suatu perusahaan jasa memerlukan
peralatan, fasilitas ataupun hal-hal yang menunjang untuk melakukan kegiatan usahanya.
d. Penjualan jasa untuk memperoleh penghasilan
Merupakan proses yang terus dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan penghasilan.
e. Pembayaran hutang perusahaan kepada kreditur
Pada saat jasa telah terjual dan perusahaan telah mendapatkan keuntungan dari usahanya maka perusahaan membayar hutang kepada
kreditur sesuai dengan kesepakatan yang dibuat. f.
Pengembalian harta yang ditanamkan oleh pemilik Setelah perusahaan berjalan beberapa waktu dan memperoleh laba
yang cukup, maka sang pemilik akan mengambil harta yang menjadi haknya di perusahaan tersebut.
5. Klasifikasi transaksi keuangan Perusahaan Jasa