a.   Peralihan dari belajar perorangan individual learning  ke belajar bersama cooperative learning;
individual  learning            cooperative learning
b. Peralihan dari belajar dengan cara menghafal rote learning ke belajar untuk memahami learning for understanding;
c. Peralihan dari teori pemindahan pengetahuan   knowledge-transmitted  ke bentuk interaktif, keterampilan proses dan pemecahan masalah;
d. Peralihan paradigma dari guru mengajar  ke siswa belajar; e. Beralihnya   bentuk   evaluasi   tradisional   ke   bentuk  authentic   assessment
seperti   portofolio,   proyek,   laporan   siswa,   atau   penampilan   siswa  Shadiq dalam Setiawan, 2004
Dasar peralihan tersebut di atas sesuai dengan   PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 19, ayat 1 yang berbunyi:
“ Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik
untuk berpar- tisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik”.
3.  Karakteristik PAIKEM
Drs. Wuryanto, Koordinator Tim PAK Kabupaten Grobogan
a. Berpusat pada siswa student-centered ;
Suasana Pembelajaran yang berpusat pada siswa  Depdiknas, 2005
b. Belajar yang menyenangkan joyfull    learning; c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya    kemampuan tertentu
competency-based learning; d. Belajar secara tuntas mastery learning;
e. Belajar secara berkesinambungan   continuous  learning; f.  Belajar sesuai dengan ke-kini-an dan ke- disini-an contextual
learning.
4. Arti Penting PAIKEM
Drs. Wuryanto, Koordinator Tim PAK Kabupaten Grobogan
Berpusat pada siswa :
o Guru sebagai fasilitator, bukan
penceramah; o
Fokus pembelajaran pada siswa bukan pada guru;
o Siswa belajar secara aktif;
o Siswa mengontrol proses
belajar dan menghasilkan karyanya sendiri, tidak hanya mengutip dari guru.
Mengapa   pendekatan   PAIKEM   perlu   diterapkan?   Sekurang-kurangnya   ada dua   alasan   perlunya   pendekatan   PAIKEM   diterapkan   di   sekolahmadrasah   kita,
yakni: a PAIKEM lebih memungkinkan perserta didik dan guru sama-sama aktif terlibat
dalam   pembelajaran.   Selama   ini   kita   lebih   banyak   mengenal   pendekatan pembelajaran  konvensional.  Hanya guru  yang  aktif   monologis,  sementara
para   siswanya   pasif,   sehingga   pembelajaran   menjemukan,   tidak   menarik, tidak menyenangkan, bahkan kadang-kadang menakutkan siswa.
b PAIKEM lebih memungkinkan guru dan siswa berbuat  kreatif bersama. Guru mengupayakan   segala   cara   secara   kreatif   untuk   melibatkan   semua   siswa
dalam proses pembelajaran. Sementara itu, peserta didik juga didorong agar kreatif dalam berinteraksi dengan sesama teman, guru, materi pelajaran dan
segala alat bantu belajar, sehingga hasil pembelajaran dapat meningkat. PAIKEM dilandasi oleh falsafah konstruktivisme yang menekankan agar peserta
didik mampu mengintegrasikan gagasan baru dengan gagasan atau pengetahuan awal   yang   telah   dimilikinya,   sehingga   mereka   mampu   membangun   makna   bagi
fenomena yang berbeda. Falsafah pragmatisme yang berorientasi pada tercapainya tujuan secara mudah dan langsung juga menjadi landasan PAIKEM, sehingga dalam
pembelajaran   peserta   didik   selalu   menjadi   subjek   aktif   sedangkan   guru   menjadi fasilitator dan pembimbing belajar mereka.
DAFTAR HADIR KEGIATAN KE-EMPAT PERTEMUAN KE 1 SATU
Nara Sumber      :
Drs. Wuryanto, Koordinator Tim PAK Kabupaten Grobogan
HariTanggal :
No Nama
Asal Sekolah Tanda tangan
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
No Nama
Asal Sekolah Tanda tangan
22 22
Drs. Wuryanto, Koordinator Tim PAK Kabupaten Grobogan
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
No Nama
Asal Sekolah Tanda tangan
44 44
45 45
Drs. Wuryanto, Koordinator Tim PAK Kabupaten Grobogan
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
Depok,  8 Agustus 2015 Ketua
Wahyu Kuncoro, S.Pd NIP. 19811122 20090201 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
KELOMPOK KERJA GURU
KI HAJAR DEWANTORO
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TOROH
SEKRETARIAT SEKOLAH DASAR INTI :
Drs. Wuryanto, Koordinator Tim PAK Kabupaten Grobogan
SD N 2 DEPOK Jalan Purwodadi-Solo Km 6 Depok , Toroh , Grobogan , Provinsi Jawa Tengah. Kode Pos 58171
RESUME HASIL KEGIATAN KE-EMPAT PERTEMUAN KE 2 DUA NAMA             :
UNIT KERJA :
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN
AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
PAIKEM
Diantara   metode=metode   mengajar   yang   digunakan   mengimplementasikan PAIKEM ialah 1 metode ceramah plu.  2  metode diskusi, 3 metode role-play, dan
4   metode   simulai.   Dalam  melaksanakan   PAIKEM,   guru   perlu   memper-   hatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Memahami sifat yang dimiliki siswa