Seperti juga dengan media massa yang lainnya, televisi pada pokoknya mempunyai tiga fungsi, yakni fungsi penerangan, pendidikan, dan
hiburan.
4
a. Fungsi Penerangan
The Information Function
Televisi dianggap sebagai media yang mampu menyiarkan informasi yang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh dua faktor yang terdapat pada
media massa audio visual itu. Pertama; faktor
immediacy
mencakup pengertian langsung dan dekat. Peristiwa yang disiarkan oleh televisi dapat
dilihat dan didengar oleh pemirsa pada saat kejadian berlangsung. Kedua; faktor
realism
yang mengandung makna kenyataan. Ini berarti bahwa stasiun televisi menyiarkan informasinya secara audio dan visual dengan perantara
microphone
dan kamera apa adanya sesuai dengan kenyataannya. Jadi para pemirsa dapat melihat sendiri dan mendengarkan sendiri.
5
b. Fungsi Pendidikan
The Education Function
Sebagai media komunikasi massa, televisi merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarkan acara pendidikan kepada khalayak yang jumlahnya
begitu banyak secara simultan. Sesuai dengan makna pendidikan yakni meningkatkan pengetahuan dan penalaran masyarakat, stasiun televisi
menyiarkan acara – acara teratur misalnya pelajaran bahasa, elektronik, dan lain – lain yang secara
implisit
mengandung pendidikan.
6
c. Fungsi Hiburan
The Entertainment Function
4
Onong Uchana Effendy, Televisi Siaran Teori dan Praktek, Bandung: Mandar Maju,1993, hlm. 24.
5
Ibid, hlm. 25.
6
Syamsudin Noer Moenadi, Bulan Madu Dengan Televisi, Jakarta: Eksistensi Cipta Media, 1997, hlm. 59.
Dikebanyakan negara, terutama yang masyarakatnya bersifat agraris, fungsi hiburan yang melekat pada televisi siaran nampaknya dominan.
Sebagian besar dari alokasi waktu masa siaran diisi oleh acara – acara hiburan. Hal ini dapat dimengerti, oleh karena pada layar televisi dapat
ditampilkan gambar hidup beserta suaranya bagaikan kenyataan, dan dapat dinikmati oleh khalayak yang tidak mengerti bahasa asing bahkan tuna
aksara.
4. Sifat Televisi Sebagai Media Informasi Audio Visual