Evaluasi Pembelajaran PAUD Program Individu Penunjang

23 diharapkan dapat meningkatkan keterampilan pendidik PAUD dalam memberikan materi baru pada peserta didik PAUD lewat gambar visual. Pengeluaran : Rp.100.000,- Sumber Pengeluaran : Swadaya Mahasiswa Peran Mahasiswa : Sebagai pelaksana, dan pendamping Faktor Pendukung : Peran aktif dari pendidik PAUD. Faktor Penghambat : Perencanaan yang kurang detail di job description. Cara Mengatasi : Melakukan koordinasi ulang saat puntelaksanaan Hasil Keluaran : Kegiatan berjalan lancar meskipun terdapat hambatan. Para pendidik PAUD sangat antusias karen mendapat keterampilan baru. Langkah-langkah C. Perencanaan 4. Melakukan identifikasi awal warga belajar 5. Membuat Contoh Poster D. Pelaksanaan Pelaksanaan Pelatihan pembuatan poster edukatif dengan pendidik PAUD Alat Laptop

3. Program Individu Penunjang

a. Evaluasi Pembelajaran PAUD

JudulKegiatan : Evaluasi Program PAUD JenisKegiatan : Monitoring TujuanKegiatan : Mengetahui kesesuaian program Pendidikan Anak Usia Dini Pelangi Nusa dengan standar nasional PAUD. PenanggungJawab : Latif Qabul Muflihun Penunjang : 1. Widi Prasetyo N. 2. Arif Nur R. Sasaran Kegiatan : Lembaga PAUD Pelangi Nusa UPTD SKB Kulonprogo 24 Tempat Kegiatan : UPTD SKB Kulonprogo Waktu perencanaan : Minggu ke- 3,4 juli 2016 Mingguke- 1,2, Agustus 2016 Waktuterlaksana : Minggu ke-4 juli, minggu 1,2,3,4 Agutus 2016 Durasiperencanaan : 15 Jam Jumlah jam program : 32 jam Analisispelaksanaan : Dalam melaksanakan Evaluasi Program PAUD dibagi menjadi tiga langkah kegiatan. Pertama yaitu persiapan evaluasi, antara lain berupa penyusunan evaluasi, penyamaan persepsi antar evaluator sebelum pengambilan data. Dalam persiapan sendiri penanggung jawab program membutuhkan waktu 15 jam. Instrumen evaluasi sendiri didapat mengacu pada permendikbud 137 tahun 2014. Langkah kedua yaitu pelaksanaan evaluasi, dalam pelaksanaan penanggung jawab program memilih jenis evaluasi yang digunakan yaitu Self Evaluating atau evaluasi mandiri. Dimana setelah instrumen jadi penanggung jawab programmencari data dengan cara wawancara dan observasi melihat secara langsung baik berupa butki fisik dokumen, file dsb atau ke lapangan. Setelah data didapat kemudian diolah dan dimaknai sehingga dapat segera diketahui apakah tujuan pelaksanaan program tercapai atau tidak. Dalam pelaksanaan program, penanggung jawab dibantu mahasiswa penunjang membutuhkan waktu selama 22 jam untuk mendapatkan data beserta bukti fisik berupa dokumen ataupun foto.Selanjutnya yaitu pengolahan data untuk mengetahui hasil dari program evalusi ini. 25 Dalam pengolahan data penanggung jawab dibantu mahasiswa penunjang membutuhkan waktu 10 jam melakukan tabulansi, penskoran, dan deskripsi hasil evaluasi program Paud Pelangi Nusa. Pengeluaran : Rp30000- untuk ngeprint dan menggandakan instrumen. SumberPengeluaran : Mahasiswa PeranMahasiswa : Perencana, Pelaksana, dan Pengevaluasi program FaktorPendukung : 1 Pembimbing lapangan memberikan berbagai pertimbangan dan solusi selama proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan evaluasi. 2 Pengelola PAUD berpartisipasi aktif dalam kegiatan evaluasi. 3 Mahasiswa PPL membantu dalam persiapan dan pelaksanakan kegaiatan. FaktorPenghambat : 1. Kurangnya ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penanggung jawab program. 2. Waktu pelaksanaan program yang berbenturan dengan program mahasiswa lain, membuat pelaksanaan program tidak sesuai dengan perencanaan. Cara Mengatasi : 1. Belajar kembali mengenai evaluasi program. Meminta bimbingan kepada pembimbing lapangan atau dosen pembimbing. 2. Mengatur ulang jadwal pelksanaan program. Hasil Keluaran : Hasil yang didapat dari adanya kegiatan 26 Evaluasi Program PAUD adalah evaluator, lembaga, pengelola dan pihak lain menjadi tahu kesesuaian program yang dimiliki PAUD Pelangi Nusa dengan Standar Nasional PAUD. Jadi kesimpulan yang didapat dari program Evaluasi PAUD Pelangi Nusa adalah: 1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan memiliki kriteria Baik. 2. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki kriteria Baik. 3. Standar Isi memiliki kriteria Baik. 4. Standar Proses memiliki kriteria Baik. 5. Standar Penilaian memiliki kriteria Cukup 6. Standar Sarana dan Prasarana memiliki kriteria Baik. 7. Standar Pengelolaan memiliki kriteria Cukup 8. Standar Pembiayaan Kurang.

b. Sosialisasi Sampah Sejak Dini