Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Sihapas Barumun

62 11 Meja Guru 17 Baik 12 Kursi Guru 17 Baik 13 Kursi Tamu 5 Baik 14 Lemari Tata Usaha 3 Baik 15 Papan TulisWhite Board 11 Baik 16 Papan Statistic 1 Baik 17 Rak Buku 5 Baik 18 Rak Alquran 1 Baik 19 Papan Absensi Kelas 6 Baik 20 BelLonceng Ada Baik 21 Komputer Tata Usaha 3 Baik 22 Laptop Kepsek 1 Baik Sumber: Dokumen SMA Negeri 1 Sihapas Barumun Tahun Ajaran 2015-2016

7. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Sihapas Barumun

Adapun bentuk dari stuktur organisasi SMA Negeri 1 Sihapas Barumun Kabupaten Padang Lawas adalah berikut ini : STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 1 SIHAPAS BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS Angkasa Pohan, S. Pd Kepala Sekolah Gulmat Harahap Komite Sekolah Lil Isroyati Tata Usasa TU PKS Kurikulum PKS Kesiswaan Wali Kelas Guru Siswa Hariman, S. Pd Wakil kepala 63 8. Kurikulum SMA Negeri 1 Sihapas Barumun a. Intrakurikuler Dalam upaya merealisasikan tujuan yang ada SMA Negeri 1 Sihapas Barumun menyusun kurikulum sebagai berikut: 1 Kurikulum 2006 KTSP Menggunakan kurikulum dinas pendidika 100 dengan pengembangan dalam pembelajaran silabus, materi, kegiatan belajar-mengajar dan aspek integrasi nilai-nila agama Islam. SMA Negeri 1 Sihapas barumun masih menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, mata pelajaran yang yang disajikan dalam kurikulum KTSP Meliputi: a Pendidikan Agama. b Pendidikan Kewarganegaraan PKn. c Bahasa Indonesia. d Bahasa Inggris. e Matematika. f Biologi. g Kimia. h Fisika. i Ekonomi. j Akuntansi. k Geografi. l Seni Budaya dan Keterampilan SBK. m Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan Penjasorkes. n Muatan Lokal Mulok. 8 2 Kurikulum Khusus Transfomasi pendidikan banyak dipengaruhi oleh pimpinan kepala-nya. Pada orde reformasi ini, banyak lembaga pendidikan yang semula biasa-biasa saja, setelah ada pergantian kepala sekolah 8 Ibid. h. 15 64 dengan yang lebih baik, lembaga tersebut berangsur-angsur menjadi lebih baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa fungsi kepala sekolah sangat menentukan kemajuan sekolah. Kurikulum khusus ini berlaku sejak tahun 2013 atau sejak pergantian kepala sekolah. Kurikulum khusus ini atas inisiatif bapak Angkasa Pohan selaku kepala sekolah tentu dengan merapatkan dengan tenaga pengajar dan komite sekolah. Kurikulum khusus merupakan pengembangan kurikulum agama Islam yang tercermin dari terwujudnya 10 kompetensi dasar pribadi muslim, yang meluaskan pada aspek life skill dan pembentukan karakter anak dengan diterapkan pada sistem berbasis kompetensi dengan materi yang mengintegrasikan antara Pendidikan Agama Islam dan Dinas Pendidikan Nasional dengan materi yang meliputi: a Aqidah akhlak. b Ibadah. c Tarikh Islam. d Pengajaran alquran. e Bahasa Arab, khat, dan imla’. b. Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler merupakan pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan potensi peserta didik dan memberikan keterampilan hidup life skill. Keterampilan hidup yang dikembangkan dalam ekstrakurikuler antara lain: a Pramuka. b Seni Budaya Islam Nasyid, Rebana, PuisiPidato, Qira’ah. c Olah Raga. 9

B. Temuan Khusus Penelitian.

9 Ibid 65 Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan di manapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan terbelakang. Namun, dalam dunia pendidikan telah muncul gejala-gejala di kalangan anak muda, bahkan orang tua yang menunjukkan bahwa mereka mengabaikan nilai dan moral dalam tata krama pergaulan yang sangat diperlukan dalam suatu masyarakat yang beradab. Kurang berhasilnya dunia pendidikan diawali dari kurang mampunya guru dalam menanamkan nilai-nilai agama, karakter dan lain-lain secara benar, tepat, seimbang dan terpadu. Oleh karenanya, pengintegrasian nilai- nilai agama Islam ke dalam aturan tingkah laku peserta didik sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar sebagai salah satu indikator strategi bagi keberhasilan pendidikan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pembahasan ini, secara spesifik peneliti akan menguraikan tentang data yang diperoleh dari SMA Negeri 1 Sihapas Barumun berdasarkan topik utama yang peneliti lakukan yaitu tentang pengintegrasian nilai-nilai agama Islam pada pembelajara di SMA Negeri 1 Sihapas Kecamatan Sihapas Barumun Kabupaten Padang Lawas. Data yang diperoleh berasal dari wawancara, observasi maupun dari dokumen. Semua data tersebut kemudian dideskripsikan agar dapat dianalisa lebih lanjut secara sistematis. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan pada bab I, maka data pada temuan khusus penelitian ini juga mengacu pada rumusan masalah tersebut yang didalamnya mencakup; proses, metode, sarana dan prasarana serta media pendukung dalam pengintegrasian nilai-nilai agama Islam pada pembelajaran, di bawah ini akan diuraikan satu persatu. Berangakat dari pemikiran bahwa Islam sebagai pedoman hidup universal dan eternal bagi seluruh umat manusia, maka pendidikan agama dengan demikian berupaya mengintegrasikan landasan hidup dan pedoman 66 hidup kepada peserta didiknnya berdasarkan ajaran dan nilai-nilai Islam. Sebagai pedoman hidup universal yaitu rahmatan lil’alamīn.

1. Proses pengintegrasian