Penerapan Choice Based Conjoint pada Kasus Pemilihan Warnet

ABSTRAK
FIRKA AULIA MAHYUDI. Penerapan Choice Based Conjoint pada Kasus Pemilihan Warnet.
Di bawah bimbingan BUDI SUSETYO dan YENNI ANGRAINI.
Salah satu masalah yang senantiasa dijumpai dalam manajemen pemasaran adalah bagaimana
mendesain suatu produk atau jasa yang diminati oleh konsumen. Produsen seakan-akan mencari
bentuk produk yang merupakan hasil kompromi antara preferensi konsumen dengan kepentingan
produsen. Suatu hal yang menarik bila memperhatikan permasalahan diatas terjadi di sekitar
kampus IPB Darmaga. Banyaknya warung internet (warnet) yang muncul menyebabkan para
penyedia jasa warnet untuk menawarkan jasa terbaik untuk menarik konsumen. Salah satu metode
untuk memecahkan permasalahan di atas adalah Choice Based Conjoint.
Konsep warnet yang memiliki total nilai kegunaan paling besar merupakan konsep warnet yang
paling disukai oleh responden. Konsep warnet yang paling disukai oleh responden adalah konsep
dengan tarif Rp. 2,000, berlokasi di Bara, memiliki fasilitas seperti AC, sekat antar komputer,
toilet dan musholla, memiliki perangkat keras tambahan headphone dan webcam, memiliki
perangkat lunak tambahan seperti antivirus, musicplayer dan games, dan menyediakan minuman
gratis berupa air putih.

PENERAPAN CHOICE BASED CONJOINT PADA KASUS PEMILIHAN
WARNET

FIRKA AULIA MAHYUDI


DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

ABSTRAK
FIRKA AULIA MAHYUDI. Penerapan Choice Based Conjoint pada Kasus Pemilihan Warnet.
Di bawah bimbingan BUDI SUSETYO dan YENNI ANGRAINI.
Salah satu masalah yang senantiasa dijumpai dalam manajemen pemasaran adalah bagaimana
mendesain suatu produk atau jasa yang diminati oleh konsumen. Produsen seakan-akan mencari
bentuk produk yang merupakan hasil kompromi antara preferensi konsumen dengan kepentingan
produsen. Suatu hal yang menarik bila memperhatikan permasalahan diatas terjadi di sekitar
kampus IPB Darmaga. Banyaknya warung internet (warnet) yang muncul menyebabkan para
penyedia jasa warnet untuk menawarkan jasa terbaik untuk menarik konsumen. Salah satu metode
untuk memecahkan permasalahan di atas adalah Choice Based Conjoint.
Konsep warnet yang memiliki total nilai kegunaan paling besar merupakan konsep warnet yang
paling disukai oleh responden. Konsep warnet yang paling disukai oleh responden adalah konsep
dengan tarif Rp. 2,000, berlokasi di Bara, memiliki fasilitas seperti AC, sekat antar komputer,
toilet dan musholla, memiliki perangkat keras tambahan headphone dan webcam, memiliki

perangkat lunak tambahan seperti antivirus, musicplayer dan games, dan menyediakan minuman
gratis berupa air putih.

PENERAPAN CHOICE BASED CONJOINT PADA KASUS PEMILIHAN
WARNET

FIRKA AULIA MAHYUDI
G14103052

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Departemen Statistika

DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

Judul :

Nama :
NRP :

Penerapan Choice Based Conjoint pada Kasus Pemilihan Warnet
Firka Aulia Mahyudi
G14103052

Menyetujui :
Pembimbing I,

Pembimbing II,

Dr. Ir. Budi Susetyo, MS
NIP.
131624193

Yenni Angraini, M.Si

Mengetahui :
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Dr. Drh. Hasim, DEA
NIP. 131 578 806

Tanggal Lulus :

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Padang pada tanggal 19 Desember 1985 dari pasangan Mahyul Asri M.
dan Mulyani sebagai anak pertama dari 2 bersaudara. Penulis menempuh pendidikan dasar di SD
Baiturrahmah Padang hingga tahun 1997, kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di
SLTP Negeri 2 Padang hingga tahun 2000. Pada tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan
menengah atas di SMU Negeri 2 Padang dan pada tahun yang sama diterima di Departemen
Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor melalui jalur
Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis ikut serta dalam kegiatan himpunan profesi Gamma
Sigma Beta sebagai anggota Departemen Olahraga dan Seni periode 2004/2005. Penulis pernah
menjadi surveyor Verifikasi dan Validasi Data Administrasi Kependudukan Departemen Dalam
Negeri pada tahun 2006. Penulis mengikuti kegiatan praktek lapang di Grup Riset Potensial (GRP)
pada bulan Februari-April 2007.


PRAKATA
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT
atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga
akhir zaman.
Karya ilmiah ini berjudul “Penerapan Choice Based Conjoint pada Kasus Pemilihan Warung
Internet“. Penelitian ini membahas penerapan Choice Based Conjoint pada kasus pemilihan waret
dan konsep warnet yang paling disukai oleh responden.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
karya ilmiah ini, terutama kepada :
• Bapak Dr. Ir. Budi Susetyo, MS dan Ibu Yenni Angraini, M.Si atas bimbingan dan
masukan yang telah diberikan kepada penulis.
• Seluruh dosen pengajar Departemen Statistika IPB atas ilmu bermanfaat yang telah
diberikan selama penulis mengikuti perkuliahan di Departemen Statistika IPB.
• Keluarga kecilku. Mama dan Papa, terima kasih untuk air mata, peluh dan doa yang
selalu menyertai hidupku. For my only one little brother, terima kasih untuk selalu
menyemangatiku. This is for all of you.
• Seluruh staf pegawai Departemen Statistika IPB: Ibu Markonah, Ibu Sulis, Pak Ian, Ibu
Dedeh, Bang Sudin, Ibu Aat, Mang Dur, dan Mang Herman. Terima kasih atas segala hal

yang membantu penulis dalam perkuliahan dan menyelesaikan karya ilmiah ini.
• My best partner, Rahayu (thanks for everything..). Teman seperjuangan saat bimbingan
skripsi, Lala (we did it..). Peri Tika yang baik hati no.1 (thanks for the support..).
Conjoint contenders, Arif dan Yuni (thanks for the brainstorming..).
• Ramadhan league crew: edo, daus, rio, bayu dan ipunk (i’ll beat you all!!!). Untuk semua
stk ’40 (you’re the best guys..).
• Pak Satrio Wiseno yang telah membimbing penulis hingga dapat menyelesaikan karya
ilmiah ini. GRP crew (mas Icus, uni Salma, mas Koko, mas Ai, mas Wahyu, mas Yoyo,
mas Paijo, mas Eko, mas Hifni, uni Yesi, mba Dea, mba Devi dan mba Lia), terima kasih
untuk masa PL yang menyenangkan.
• Kakak-kakak dan adik-adik kelas Statistika yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini.
• Bu En yang telah membuat matematika jadi menyenangkan.
• Semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat disebut
satu persatu sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya
lebih baik lagi. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Bogor, Januari 2008


Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL......................................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. vii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
Tujuan................................................................................................................................... 1
TINJAUAN PUSTAKA
Purpossive Sampling... ......................................................................................................... 1
Percobaan Konjoin... ............................................................................................................ 1
Perancangan Percobaan... ..................................................................................................... 1
Choice Based Conjoint.. ....................................................................................................... 2
Model Percobaan Konjoin.. .................................................................................................. 2
Metode Count.. ..................................................................................................................... 2
Regresi Logistik Biner.......................................................................................................... 2
Pendugaan Parameter Model Regresi Logistik..................................................................... 3
Statistik Uji G....................................................................................................................... 3

Statistik Uji Wald.. ............................................................................................................... 3
BAHAN DAN METODE
Bahan.................................................................................................................................... 3
Metode.................................................................................................................................. 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perancangan.......................................................................................................................... 4
Profil Responden.. ................................................................................................................ 4
Analisis Data.. ...................................................................................................................... 4
Interpretasi Nilai Wi dan Rasio Odds. .................................................................................. 6
SIMPULAN .................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 6
LAMPIRAN.................................................................................................................................... 7

DAFTAR TABEL
Halaman
1. Analisis dengan Metode Count.................................................................................................... 4
2. Klasifikasi Kecocokan Model Lengkap....................................................................................... 5
3. Pendugaan Parameter Model Lengkap ........................................................................................ 5
4. Klasifikasi Kecocokan Model Reduksi........................................................................................ 5
5. Pendugaan Parameter Model Reduksi ......................................................................................... 5

6. Nilai Wi dan Rasio Odds ............................................................................................................. 6

DAFTAR LAMPIRAN
1. Atribut Penyusun Konsep Produk ............................................................................................... 8
2. Kuesioner..................................................................................................................................... 9
3. Kartu Bantu Konjoin ................................................................................................................... 10
4. Profil Responden ......................................................................................................................... 17
5. Total Nilai Kegunaan................................................................................................................... 18

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu masalah yang senantiasa
dijumpai dalam manajemen pemasaran adalah
bagaimana mendesain suatu produk atau jasa
yang diminati oleh konsumen. Produsen
seakan-akan mencari bentuk produk yang
merupakan hasil kompromi antara preferensi
konsumen dengan kepentingan produsen.
Maksudnya adalah dalam merancang suatu
produk yang diminati konsumen dalam upaya

pemenuhan kepuasannya di satu sisi, namun
disisi lain tetap memperhatikan kepentingan
produsen
dengan
suatu
pertimbangan
keuntungan tertentu. Metode yang paling
mutakhir untuk memecahkan permasalahan di
atas
dan
dipandang
sesuai
dalam
mencerminkan perilaku pemilihan produk
oleh konsumen adalah percobaan konjoin
(Suharjo 2007).
Percobaan konjoin yang pertama kali
dikembangkan adalah dengan metode
peringkat atau lebih dikenal dengan percobaan
konjoin klasik (Traditional Conjoint).

Responden diminta untuk memberi peringkat
terhadap beberapa konsep produk yang
ditawarkan. Percobaan konjoin klasik
memiliki kelemahan apabila alternatif produk
yang
ditawarkan
banyak.
Terkadang
responden mengalami kesulitan dalam
memberikan
skor
penilaian
atau
pemeringkatan terhadap konsep produk yang
dievaluasi (Angraini 2006). Permasalahan ini
dapat diatasi dengan penggunaan model
pilihan diskret (Discrete Choice Modelling)
pada percobaan konjoin, atau dikenal sebagai
konjoin berbasiskan pilihan (Choice Based
Conjoint).
Suatu
hal
yang
menarik
bila
memperhatikan permasalahan diatas terjadi di
sekitar kampus IPB Darmaga yaitu banyaknya
warung internet (warnet) yang menawarkan
jasanya di sekitar kampus. Semakin
banyaknya warnet yang bermunculan akan
menyebabkan persaingan antar warnet. Para
penyedia jasa warnet akan selalu menawarkan
fasilitas dan promosi yang tentu saja
diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen
sehingga
konsumen
tertarik
untuk
menggunakan warnet tersebut. Oleh karena itu
penelitian ini menggunakan studi kasus
pemilihan warnet di kalangan mahasiswa IPB
untuk menerapkan Choice Based Conjoint
(CBC).

Tujuan
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mempelajari penerapan CBC. Kasus yang
digunakan adalah pemilihan warnet di
lingkungan kampus IPB Darmaga.

TINJAUAN PUSTAKA
Purpossive Sampling
Purposive sampling adalah metode
penarikan contoh dengan pertimbangan
tertentu (Cochran 1977). Seseorang atau
sesuatu diambil sebagai contoh karena peneliti
menganggap bahwa seseorang atau sesuatu
tersebut memiliki informasi yang diperlukan
bagi penelitiannya.
Percobaan Konjoin
Kata “conjoint” diduga diambil dari kata
“CONsider JOINTly”. Dalam kenyataannya
kata sifat “conjoint” diturunkan dari kata
benda “to conjoint” yang berarti “joined
together” atau bekerja sama (Orme 2004).
Percobaan konjoin merupakan suatu
metode yang sangat powerful untuk
membantu mendapatkan kombinasi atau
komposisi atribut-atribut suatu produk atau
jasa baik yang baru maupun lama yang paling
disukai konsumen (Suharjo 2007). Menurut
Green & Krieger (1991) dalam Suharjo,
analisis ini juga dapat dimanfaatkan untuk:
a) Merancang harga
b) Memprediksi tingkat penjualan atau
penggunaan produk
c) Uji coba konsep produk baru
d) Segmentasi preferensi
e) Merancang strategi promosi
Perancangan Percobaan
Perancangan percobaan adalah suatu
metode yang efisien untuk merancang suatu
percobaan sehingga data yang diperoleh dapat
dianalisis
untuk
menghasilkan
suatu
kesimpulan.
Perancangan
percobaan
merupakan bagian yang paling penting dari
percobaan konjoin. Perancangan percobaan
digunakan untuk membuat suatu konsep
produk.
Responden akan mengevaluasi semua
kombinasi faktor yang muncul bila faktor dan
taraf faktor yang diteliti tidak terlalu banyak.
Pendekatan ini disebut rancangan faktorial,
dimana seluruh kombinasi dapat digunakan.

1

Tetapi semakin banyak faktor dan tarafnya,
metode ini menjadi tidak praktis. Jika
kombinasi faktor terlalu banyak tentu saja
akan sangat menyulitkan konsumen dalam
melakukan evaluasi dan juga hasilnya tidak
konsisten. Untuk mengatasi hal ini perlu
dilakukan pengurangan jumlah kombinasi
faktor tersebut. Salah satu cara yang umum
dipakai untuk mengurangi kombinasi tersebut
adalah dengan orthogonal array yang
merupakan bagian dari topik perancangan
percobaan yakni rancangan faktorial sebagian
(Suharjo 2007). Melalui perancangan ini,
interaksi tingkat tinggi tertentu dapat
diabaikan sehingga akan diperoleh suatu
kombinasi faktor yang memberikan informasi
mengenai pengaruh utama dan interaksi
tingkat rendah. Dengan demikian jumlah
kombinasi faktor yang terbentuk akan jauh
berkurang.
Choice Based Conjoint
Choice based conjoint merupakan salah
satu bentuk percobaan konjoin yang
berdasarkan pada pilihan. Percobaan ini telah
menarik perhatian para periset pemasaran
akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan karena
untuk kasus-kasus tertentu CBC merupakan
suatu metode pengukuran yang dapat
menggambarkan dengan mirip keadaan pasar
yang sesungguhnya (Angraini 2006).
Metode CBC memberikan segugus
pilihan (choice sets) dari kombinasi atribut
yang sudah dirancang sebelumnya. Atribut
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
seorang
reponden
dalam
menentukan
pilihannya, dimana setiap atribut terdiri dari
beberapa taraf yang pada CBC disebut dengan
level. Segugus pilihan terdiri dari beberapa
task. Satu task biasanya terdiri dari dua
sampai lima konsep produk. Konsep produk
merupakan alternatif produk yang disajikan
pada satu task. Satu gugus pilihan disebut juga
satu version (Angraini 2006). Konsep produk
ditampilkan berdasarkan konsep full profile
dimana tiap konsep produk terdiri atas semua
atribut penyusun konsep produk tersebut.
Bagaimanapun, CBC memiliki kesamaan
dengan percobaan konjoin klasik yaitu samasama berdasarkan pola perilaku dalam
memilih. Memilih bermula dari menaksir
seberapa baik alternatif pertama dibandingkan
dengan yang lain lalu berlanjut pada tahap
yang membawa seseorang yakin bahwa ia
telah memilih yang terbaik. Selanjutnya
pilihan yang diberikan responden akan
dianalisis dengan metode tertentu sehingga

didapatkan konsep produk
responden (Angraini 2006).

yang disukai

Model Percobaan Konjoin
Secara umum model dasar percobaan
konjoin dapat dituliskan dalam bentuk:
m

ki

β ij xij

U (X ) =
i =1 j =1

dimana:
U(X) = Nilai kegunaan total
βij
= Nilai kegunaan dari atribut ke-i level
ke-j
ki
= Level ke-j dari atribut ke-i
m
= Jumlah atribut
xij
= Peubah boneka atribut ke-i level kej (bernilai 1 bila level yang berkaitan
muncul dan 0 bila tidak)
Tingkat kepentingan relatif suatu atribut
ke-i terhadap atribut yang lain dapat
ditentukan melalui formula berikut:

Wi =

Ii

× 100%

m

Ii
i =1

sehingga
m

Wi = 1
i =1

dimana:
Ii = (max(βij) – min(βij)), untuk setiap i
(Malhotra 2004).
Metode Count
Salah satu metode analisis data CBC
untuk menduga nilai kegunaan tiap level
atribut adalah dengan metode Count. Prosedur
dari metode ini adalah dengan menghitung
proporsi jumlah level atribut yang muncul
ketika konsep terpilih dengan jumlah seluruh
level atribut yang muncul pada seluruh konsep
yang ditampilkan. Metode analisis ini tidak
hanya digunakan untuk menduga pengaruh
utama (main effect) saja tetapi juga dapat
untuk
menduga
pengaruh
interaksi
(www.sawtoothsoftware.com).
Regresi Logistik Biner
Analisis regresi adalah teknik statistika
yang berguna untuk memeriksa dan
memodelkan hubungan diantara peubahpeubah. Regresi logistik biner digunakan jika
peubah tak bebas (Y) memiliki 2

2

kemungkinan nilai. Misalnya, peubah Y
berupa dua respon yakni gagal atau berhasil.
Data hasil pengamatan memiliki p peubah
bebas yang ditunjukkan oleh vektor x’ = (x1,
x2, ..., xp) dan peubah respon Y, dimana Y
memiliki dua kemungkinan nilai yaitu 0 dan 1,
y=1 menyatakan bahwa respon memiliki
kriteria yang ditentukan (present) dan
sebaliknya y=0 tidak memiliki kriteria
(absent). Peubah respon Y akan mengikuti
sebaran Bernoulli dengan fungsi peluang:
y
1− y
f (Y = y ) = π (1 − π )
Peubah respon dalam analisis regresi
logistik akan mengikuti sebaran Binomial jika
kejadian y terjadi sebanyak n kali, peluang
setiap kejadian sama dan setiap kejadian bebas
satu dengan yang lain.
Peluang bersyarat untuk peubah respon
yang memiliki kriteria ditentukan, ditunjukkan
oleh p (Y = y | x ) = π (x ) . Maka model
regresi logistik berganda untuk fungsi itu
adalah sebagai berikut:

π (x) =

eg (x)
g (x)
1+ e

+ β pxp

(Hosmer and Lemeshow 1989).
Pendugaan Parameter Model Regresi
Logistik
Pendugaan parameter dalam model
regresi logistik dilakukan dengan menggunakan
metode kemungkinan maksimum, yaitu
diperoleh
dengan
menurunkan
fungsi
kepekatan peluang bersama. Fungsi kepekatan
peluang bersama tersebut ditunjukkan dengan
persamaan sebagai berikut:
n
g Y1, Y2 , Yn = ∏ fi Yi
i =1

(

)

( )

Koefisien regresi logistik ( ) didapat
dengan memaksimumkan logaritma fungsi
kemungkinan maksimum
n Y
1−Yi
log g Y1 , Y2 , Yn = log ∏ π i i 1 − π
i
i=1

(

=

( )

)

n

n
Yi ( g( x)) − log 1 + g ( x)
i=1
i=1

[

Statistik uji G adalah uji rasio
kemungkinan maksimum (likelihood ratio
test) yang digunakan untuk menguji peranan
peubah bebas secara serentak. Rumus umum
untuk uji G adalah sebagai berikut

G = −2 ln

L0
L1

dimana :
L0= Nilai likelihood tanpa peubah bebas
L1= Nilai likelihood dengan p peubah bebas
dengan hipotesis sebagai berikut:
H0 : β1 = = β p = 0
H1 : minimal ada satu nilai β i ≠ 0 , untuk
i = 1,2,...,p
Jika H0 benar, statistik uji-G akan
2

mengikuti sebaran χ dengan derajat bebas p
dan hipotesis nol akan ditolak jika nilai G
2

> χ ( p ,α ) (Hosmer and Lemeshow 1989).
Statistik Uji Wald

dimana

g (x ) = β 0 + β1 x1 + β 2 x 2 +

Statistik Uji G

]

Pengujian dilakukan secara parsial untuk
masing-masing koefisien peubah, yaitu
dengan menggunakan statistik uji Wald. Uji
ini sebanding dengan uji t pada regresi linear.
Statistik uji Wald didefinisikan sebagai
berikut:
βˆ i
Wald i =
SˆE βˆ

( )
i

( )

di mana β̂ i adalah penduga β i dan SˆE β̂ i

adalah penduga galat baku dari β̂ i.
Uji Wald melakukan pengujian terhadap
hipotesis:
H0 : βi = 0
H1 : βi ≠ 0
di mana i = 1, 2, ..., p.
Uji Wald akan mengikuti sebaran normal
baku. Keputusan yang diambil adalah
menolak H0 jika |W| > Z /2 (Hosmer and
Lemeshow 1989).

BAHAN DAN METODE
Bahan

dimana

g( x) = ln

π ( x)

= β0 + β1 x1 + β2 x2 +

1 − π ( x)
(Hosmer and Lemeshow 1989).

+ β p xp

Data yang digunakan adalah data primer
yang diperoleh dengan cara survey. Contoh
yang diambil sebanyak 80 orang mahasiswa
S1 IPB tingkat 3 dan 4 yang bertempat tinggal

3

di lingkungan kampus IPB Darmaga dengan
metode purpossive sampling.
Metode
Tahapan yang terlibat di dalam penelitan
ini meliputi:
a) Penelitian pendahuluan.
b) Menetapkan
atribut-atribut
penting
penyusun konsep produk yang akan
dievaluasi.
c) Merancang kombinasi atribut yang akan
membentuk konsep produk.
d) Merancang kuesioner.
e) Melakukan pengumpulan data.
f) Analisis data.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Perancangan
Penelitian pendahuluan dilakukan dengan
cara mencari informasi pada beberapa orang
mahasiswa mengenai faktor-faktor yang
diperhatikan dari sebuah warnet. Informasi
yang terkumpul kemudian diseleksi untuk
menjadi atribut-atribut yang digunakan untuk
merancang suatu konsep warnet (Lampiran 1).
Langkah selanjutnya setelah atributatribut didapatkan adalah merancang konsep
warnet dengan menggunakan perangkat lunak
SMRT. Pada langkah ini digunakan metode
complete enumeration yang tersedia pada
perangkat lunak SMRT untuk merancang
konsep produk. Dengan metode ini didapat
jumlah task sebanyak 5, produk per task
sebanyak 4 dan versi sebanyak 4.
Langkah selanjutnya adalah menyusun
kuesioner. Kuesioner ini terdiri atas
pertanyaan
tentang
profil
responden,
karakteristik
penggunaan
warnet
dan
pertanyaan khusus untuk percobaan konjoin
(Lampiran 2) beserta kartu bantu untuk
pertanyaan percobaan konjoin (Lampiran 3).
Profil Responden
Profil responden berdasarkan tingkat
didomonasi oleh responden tingkat 4
sebanyak 85% dan sisanya diisi oleh
responden tingkat 3 sebanyak 15%.
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah responden
laki-laki dengan perempuan relatif berimbang
yaitu laki-laki sebanyak 51% dan perempuan
sebanyak 49%. Berdasarkan waktu terakhir
kali ke warnet, sebagian besar responden
(69%) menjawab terakhir kali ke warnet
berkisar 4 minggu yang lalu.

Berdasarkan fakultas, responden paling
banyak dari fakultas MIPA yaitu sebanyak
21.5%. Dari status tempat tinggal sebagian
besar responden menempati tempat kost
(70%), asrama IPB (1%), dengan orang tua
(25%) dan selain kategori diatas (4%).
Responden yang bertempat tinggal di tempat
kost sebagian besar berlokasi di bateng
(24.1%).
Dari segi pemakaian warnet, dalam
jangka waktu sebulan sebagian besar
responden memakai warnet < 7 hari (66%)
dengan pengeluaran rata-rata per bulan untuk
warnet paling banyak berkisar antara Rp.
10.000 – Rp. 25.000. Untuk lama pemakaian
per hari sebagian besar responden memakai
selama 2 jam per hari. Sebagian besar
responden menjawab tujuan utama memakai
warnet adalah untuk keperluan akademik
(59%) (Lampiran 4).
Analisis Data
Hasil analisis dengan metode Count
memberi informasi level atribut yang paling
sering terpilih dan secara tidak langsung
memberi informasi bahwa level yang paling
sering terpilih adalah level yang disukai oleh
responden. Disukai dalam hal ini relatif
terhadap level dari atribut yang sama.
Misalnya dari atribut tarif, proporsi terpilihnya
tarif Rp. 2,000 lebih tinggi daripada proporsi
terpilihnya tarif Rp. 2,500, berarti tarif
Rp.2,000 lebih disukai dibandingkan tarif Rp.
2,500 (Tabel 1).
Tabel 1. Analisis dengan metode Count
Level
T2000
T2500
T3000
T3500
Bara
Bateng
Balio
Balebak
Dalam kampus
AC
Sekat
Toilet
Musholla
Headphone
Webcam
Printer
Antivirus
Musicplayer
Games
Diskon member
Diskon malam
Minuman gratis

Jumlah
Muncul
400
400
400
400
320
320
320
320
320
880
860
820
900
920
920
900
900
920
920
560
520
520

Jumlah
Terpilih
140
124
77
59
122
84
48
44
102
249
237
201
241
227
271
216
251
234
233
146
123
131

Skor
0,350
0,310
0,193
0,148
0,381
0,263
0,150
0,138
0,319
0,283
0,276
0,245
0,268
0,247
0,295
0,240
0,279
0,254
0,253
0,261
0,237
0,252

4

Hasil analisis dengan regresi logistik
menghasilkan model dengan kemampuan
untuk memprediksi terpilihnya konsep warnet
oleh responden sebesar 71.2%, yang berarti
model ini dapat menjelaskan sekitar 71.2%
dari kejadian terpilihnya suatu konsep warnet
(Tabel 2).
Pendugaan
parameter
dengan
menggunakan model lengkap menghasilkan
nilai statistik uji G pada model sebesar
281.462 dengan nilai-p < 0.01 yang berarti
paling sedikit ada satu i yang tidak sama
dengan nol. Pada model lengkap ini, dengan
menggunakan uji Wald, diperoleh kesimpulan
bahwa level tarif Rp. 3,000, lokasi di Bateng,
headphone, printer, music player, games,
diskon untuk member dan diskon untuk
pemakaian di atas jam 10 malam tidak nyata
pada taraf uji 10% (Tabel 3).

tersisa diregresikan kembali dengan peubah
respon. Langkah ini dilakukan sampai didapat
level-level yang berpengaruh nyata terhadap
peubah respon.
Pendugaan
parameter
dengan
menggunakan model reduksi menghasilkan
nilai statistik uji G pada model sebesar
268.950 dengan nilai-p < 0.01 yang berarti
paling sedikit ada satu i yang tidak sama
dengan nol. Kemampuan prediksi model
reduksi terhadap terpilihnya suatu konsep
warnet masih cukup baik yaitu sebesar 68.9%.
Dapat diartikan bahwa model terakhir ini
dapat menjelaskan sekitar 68.9% dari kejadian
terpilihnya suatu konsep warnet (Tabel 4).
Proses terakhir dari pendugaan parameter
menghasilkan level dari atribut yang
berpengaruh nyata pada taraf 10% (Tabel 5).
Tabel 4.

Tabel 2.

Klasifikasi
Lengkap

Observasi

Kecocokan

Prediksi
Respon
0
1
416
174
175
432

0
Respon
1
Keseluruhan %
keterangan :
1 = konsep warnet dipilih
0 = konsep warnet tidak dipilih

Model
%
benar
70.5
71.2
70.8

Pendugaan
Lengkap

Level
T2000
T2500
T3000
Bara
Bateng
Balio
Balebak
AC
Sekat
Toilet
Musholla
Headphone
Webcam
Printer
Antivirus
Musicplayer
Games
Diskon member
Diskon malam

0.931
0.671
0.100
0.245
-0.082
-0.908
-0.739
0.506
0.242
0.192
0.292
0.120
0.359
0.141
0.226
0.121
0.123
0.092
-0.014

Parameter
Wald
56.752
27.536
0.564
2.914
0.321
30.539
22.643
18.959
4.982
2.903
8.048
1.267
12.663
1.793
4.336
1.083
1.002
0.701
0.015

df
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Model
Sig
0.000
0.000
0.452
0.088
0.571
0.000
0.000
0.000
0.026
0.088
0.005
0.260
0.000
0.181
0.037
0.298
0.317
0.402
0.903

Selanjutnya
dilakukan
pemilihan
parameter terbaik dengan menggunakan
metode enter yang terdapat pada program
SPSS 13.
Level dari atribut yang tidak nyata pada
taraf uji 10% dikeluarkan lalu level-level yang

Kecocokan
Prediksi
Respon

Observasi

0
1
419
171
0
Respon
189
418
1
Keseluruhan %
keterangan :
1 = konsep warnet dipilih
0 = konsep warnet tidak dipilih
Tabel 5.

Tabel 3.

Klasifikasi
Reduksi

Pendugaan
Reduksi

Level
T2000
T2500
Bara
Balio
Balebak
AC
Sekat
Musholla
Webcam
Antivirus

0.831
0.615
0.272
-0.821
-0.684
0.464
0.193
0.308
0.342
0.194

Parameter
Wald
69.180
38.868
6.512
41.588
27.745
23.313
3.963
10.936
13.352
4.210

Df
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Model
%
benar
71.0
68.9
69.9

Model
Sig
0.000
0.000
0.011
0.000
0.000
0.000
0.047
0.001
0.000
0.040

Hasil analisis, dengan metode Count
maupun dengan regresi logistik, di atas
digunakan untuk menentukan konsep warnet
yang paling disukai oleh responden. Total
nilai kegunaan masing-masing konsep warnet
didapatkan dengan menjumlahkan koefisien
dari level-level yang muncul pada konsepkonsep warnet. Konsep warnet yang memiliki
total nilai kegunaan paling besar yang
dihasilkan oleh metode Count maupun regresi
logistik adalah konsep warnet ke-2 pada versi
ke-4 dan task ke-4 (Lampiran 5). Karakteristik
konsep warnet tersebut adalah tarif Rp. 2,000,
berlokasi di Bara, memiliki semua fasilitas

5

(AC, sekat antar komputer, toilet dan
musholla),
memiliki
perangkat
keras
tambahan headphone dan webcam, memiliki
semua perangkat lunak tambahan (antivirus,
musicplayer dan games) dan menyediakan air
putih gratis.

kepentingan relatif sebesar 0%. Hal ini berarti
atribut-atribut ini dianggap tidak begitu
penting oleh responden relatif terhadap
atribut-atribut yang lain.

Interpretasi Nilai Wi dan Rasio Odds

Konsep warnet yang paling disukai oleh
responden adalah konsep warnet dengan total
nilai kegunaan paling besar. Hasil analisis
memberikan informasi bahwa dari semua
konsep warnet yang terbentuk didapat konsep
warnet yang memiliki total nilai kegunaan
paling besar yaitu konsep dengan tarif Rp.
2,000, berlokasi di Bara, memiliki semua
fasilitas (AC, sekat antar komputer, toilet dan
musholla),
memiliki
perangkat
keras
tambahan headphone dan webcam, memiliki
semua perangkat lunak tambahan (antivirus,
musicplayer dan games) dan menyediakan
minuman gratis berupa air putih.
Penerapan
metode
CBC
mudah
diterapkan dengan bantuan software yang ada.
Software digunakan untuk perancangan
konsep produk dan analisis data.

Atribut yang dianggap paling penting
oleh responden adalah atribut lokasi dengan
nilai kepentingan relatif sebesar 69.22%.
Lokasi yang paling disukai adalah Bara karena
memiliki rasio odds paling besar diantara
pilihan lokasi yang ada yaitu sebesar 1.312.
Nilai tersebut berarti warnet yang berlokasi di
Bara akan memiliki kemungkinan dipilih lebih
besar dibandingkan lokasi yang lain. Hal ini
didukung dengan fakta bahwa Bara
merupakan pusat keramaian di lingkungan
kampus Darmaga dan terletak paling dekat
dengan kampus sehingga menyebabkan Bara
memiliki akses yang mudah untuk dijangkau
setelah beraktifitas di kampus dan akses yang
mudah ke tempat-tempat perbelanjaan,
makanan, fotocopy, dll.
Tabel 6.

Nilai Wi dan Rasio Odds

Atribut
Tarif
Lokasi

Fasilitas
Kelengkapan
Komputer
Kelengkapan
Program

Level
T2000
T2500
Bara
Balio
Balebak
AC
Sekat
Musholla

Wi
13.67%
69.22%

17.11%

Rasio
Odds
2.295
1.849
1.312
0.440
0.505
1.590
1.213
1.360

Webcam

0%

1.408

Antivirus

0%

1.214

Atribut
fasilitas
memiliki
nilai
kepentingan relatif sebesar 17.11%. Fasilitas
AC memiliki rasio odds terbesar yaitu 1.590
yang berarti responden lebih mengutamakan
adanya AC dibandingkan fasilitas yang lain
dalam memilih suatu warnet.
Atribut tarif memiliki nilai kepentingan
relatif sebesar 13.67%. Rasio odds terbesar
dimiliki oleh level tarif Rp. 2,000 yaitu 2.295
yang berarti kemungkinan responden memilih
warnet yang menetapkan tarif Rp. 2,000 lebih
besar dibandingkan warnet yang menetapkan
tarif Rp. 2,500 yang memiliki rasio odds
sebesar 1.849. Dengan kata lain responden
lebih memilih harga yang paling murah.
Atribut kelengkapan komputer dan
kelengkapan
program
memiliki
nilai

SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Angraini, Y. 2006. Penentuan Rancangan
Optimum pada Choice Based Conjoint.
Tesis. Sekolah Pascasarjana, IPB. Bogor.
Anonim. 2002. Choice Based Conjoint (CBC)
Technical
Paper.
www.sawtoothsoftware.com.
[13 April 2003].
Cochran, W.G. 1977. Sampling Techniques.
Third Edition. New York: Wiley.
Hosmer, D.W. Jr. and Lemeshow, S. 1989.
Applied Logistic Regression. New York:
John Wiley & Sons.
Malhotra, N.K. 2004. Marketing Research an
Applied Orientation. United States of
America: Pearson Education International.
Orme, B. 2004. Conjoint Analysis : ThirtySomething
and
Counting.
www.sawtoothsoftware.com.
[8 September 2004].
Suharjo, B. 2007. Analisis Konjoin Untuk
Pengembangan
Produk.
www.stttelkom.ac.id.
[29 September 2007].

6

LAMPIRAN

7

Lampiran 1. Atribut Penyusun Konsep Produk
Atribut
Tarif per jam
Letak
Fasilitas

Kelengkapan Komputer
Kelengkapan Program
Promo

Level
2000, 2500, 3000, 3500
Bara, Bateng, Balio, Balebak, Di dalam area kampus
AC, Sekat, Toilet, Musholla, AC-Sekat, AC-Toilet, AC-Musholla,
Sekat-Toilet, Sekat-Musholla, Toilet-Musholla, AC-Sekat-Toilet,
AC-Sekat-Musholla, AC-Toilet-Musholla, Sekat-Toilet-Musholla,
Semua
Headphone, Webcam, Printer, Headphone-Webcam, HeadphonePrinter, Webcam-Printer, Semua
Antivirus, Musicplayer, Games, Antivirus-Musicplayer, AntivirusGames, Musicplayer-Games, Semua
Diskon 20 % untuk member, Diskon 20 % diatas jam 22.00,
Minuman gratis

8

Lampiran 2. Kuesioner
No. Kuesioner / Versi
Nama Pewawancara
Nama Responden
Tanggal Wawancara

: ……………………………/…………
: ……………………………………….
: ……………………………………….
: ……………………………………….

Terima kasih anda telah bersedia meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam survey ini. Kuesioner ini
digunakan untuk penelitian mahasiswa S1 Departemen Statistika. Saya sangat menghargai kejujuran anda dalam
menjawab kuesioner ini.
Petunjuk : Lingkari pada poin yang terpilih
Screening
S1. Tingkat :
01. 3
02. 4
S2. Terakhir kali ke warnet :
01. < 1 minggu yang lalu
02. 1 – 4 minggu yang lalu

03. 1 – 2 bulan yang lalu
04. > 2 bulan yang lalu ( non-user )
Profile and Usage

P1. Jenis Kelamin :
01. Laki-laki
02. Perempuan
P2. Fakultas :
P3. Status tempat tinggal :
01. Kost
02. Asrama IPB

03. Tinggal dengan orang tua
04. Lainnya :……………….( sebutkan )

P4. Letak kost atau asrama (diisi bila pada point P3 dijawab kost atau asrama) :
01. Balebak
04. Bara
02. Balio
05. Perwira
03. Bateng
06. Cibanteng

07. Lainnya :.................
( sebutkan )

P5. Pengeluaran rata-rata per bulan untuk warnet tahun 2007:
01. < Rp. 10.000
03. Rp. 25.001-Rp. 50.000
02. Rp. 10.000-Rp. 25.000
04. Rp. 50.001-Rp. 100.000

05. > Rp. 100.000

P6. Pemakaian warnet dalam sebulan :
01. < 7 hari
( …jam per hari )
02. 7 – 13 hari
( …jam per hari )

03. 14 - 19 hari
04. > 20 hari

( …jam per hari )
( …jam per hari )

P7. Tujuan utama pemakaian warnet :
01. Berkaitan dengan tugas akademik
02. Non akademik
03. Lainnya.................( sebutkan )

P8.

Conjoint Analysis (Show Card)
Diantara beberapa konsep Warnet pada kartu ini, manakah konsep warnet yang paling anda sukai ?
Task
1
2
3

Pilihan

Task
4
5

Pilihan

9

Lampiran 3. Kartu Bantu Konjoin
Versi 1_Task 1
Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas AC, Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Anti virus dan Music player
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas Sekat dan Toilet
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Webcam
Program Tambahan berupa Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas AC, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Antivirus
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas AC
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Versi 1_Task 2
Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas AC, Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Anti virus dan Music player
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas Sekat dan Toilet
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Webcam
Program Tambahan berupa Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas AC, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Antivirus
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas AC
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Versi 1_Task 3
Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Printer
Program Tambahan berupa Anti virus dan Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas Toilet
Perangkat Tambahan berupa Headphone
Program Tambahan berupa Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas AC, Sekat dan Toilet
Perangkat Tambahan Headphone, Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Music player dan Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas Sekat, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

10

Lampiran 3. ... (Lanjutan)
Versi 1_Task 4
Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas Sekat
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Webcam
Program Tambahan berupa Antivirus dan Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas AC
Perangkat Tambahan berupa Headphone
Program Tambahan berupa Antivirus dan Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan Antivirus, Musicplayer dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Versi 1_Task 5
Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Printer
Program Tambahan berupa Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas AC, Sekat dan Toilet
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan berupa Antivirus
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas Sekat, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Antivirus dan Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan Headphone, Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Versi 2_Task 1
Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas AC, Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas Toilet
Perangkat Tambahan berupa Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Music player
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Printer
Program Tambahan Antivirus, Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas Sekat
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Webcam
Program Tambahan berupa Antivirus
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

11

Lampiran 3. ... (Lanjutan)
Versi 2_Task 2
Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas AC dan Toilet
Perangkat Tambahan berupa Headphone
Program Tambahan berupa Anti virus dan Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas AC
Perangkat Tambahan Headphone, Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Musicplayer dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas Sekat-Toilet
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Antivirus dan Musicplayer
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas AC, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Versi 2_Task 3
Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas AC, Sekat dan Toilet
Perangkat Tambahan Headphone, Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Anti virus
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas AC dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Webcam
Program Tambahan berupa Anti virus dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas Sekat, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone
Program Tambahan berupa Antivirus dan Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Versi 2_Task 4
Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas AC, Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone
Program Tambahan berupa Anti virus
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas AC dan Sekat
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Printer
Program Tambahan berupa Musicplayer dan Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas AC, Sekat, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam dan Printer
Program Tambahan Antivirus, Musicplayer dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan berupa Antivirus dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

12

Lampiran 3. ... (Lanjutan)
Versi 2_Task 5
Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas AC dan Toilet
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Printer
Program Tambahan berupa Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas AC dan Sekat
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Webcam
Program Tambahan Antivirus, Music layer dan Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas AC dan Musholla
Perangkat Tambahan Headphone, Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Versi 3_Task 1
Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan berupa Anti virus dan Music player
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas AC, Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone
Program Tambahan berupa Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas Toilet
Perangkat Tambahan Headphone, Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Antivirus
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas AC, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Webcam
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Versi 3_Task 2
Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas AC
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Printer
Program Tambahan Antivirus, Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas AC dan Sekat
Perangkat Tambahan berupa Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Antivirus dan Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Webcam
Program Tambahan berupa Antivirus dan Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas Sekat
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

13

Lampiran 3. ... (Lanjutan)
Versi 3_Task 3
Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan berupa Music player
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas AC, Sekat, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas AC dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone, Webcam dan Printer
Program Tambahan Antivirus, Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Versi 3_Task 4
Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas AC dan Toilet
Perangkat Tambahan berupa Headphone
Program Tambahan berupa Antivirus dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas Sekat, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Webcam
Program Tambahan berupa Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Bara
Tersedia Fasilitas Sekat dan Toilet
Perangkat Tambahan Headphone, Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Antivirus dan Music player
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas AC, Sekat dan Toilet
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan Printer
Program Tambahan berupa Antivirus
Keuntungan berupa Air putih gratis

Versi 3_Task 5
Tarif sebesar Rp.2500 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas Sekat dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone
Program Tambahan Antivirus, Music player dan Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas AC, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam
Program Tambahan berupa Antivirus dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika anda menjadi member

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Balio
Tersedia Fasilitas Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Webcam dan Printer
Program Tambahan berupa Music player dan Games
Keuntungan berupa Diskon 20 % jika menggunakan layanan
warnet diatas jam 10 malam

Tarif sebesar Rp.3500 per jam
Berlokasi di Balebak
Tersedia Fasilitas Musholla
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Games
Keuntungan berupa Air putih gratis

14

Lampiran 3. ... (Lanjutan)
Versi 4_Task 1
Tarif sebesar Rp.2000 per jam
Berlokasi di Dalam area kampus
Tersedia Fasilitas Sekat dan Toilet
Perangkat Tambahan berupa Printer
Program Tambahan berupa Antivirus dan Music player
Keuntungan berupa Air putih gratis

Tarif sebesar Rp.3000 per jam
Berlokasi di Bateng
Tersedia Fasilitas AC, Toilet dan Musholla
Perangkat Tambahan berupa Headphone dan We