7. Permendiknas Nomor 11 Tahun 2009 tentang ”Kriteria Penilaian Akreditasi”. 8. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan”. 9. Peraturan Pemerintah No 66 tentang ”Perubahan atas Peraturan Pemerintah
No.17 Tahun 2010 tentang ”Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan”.
BAB 2 PEMAHAMAN EVALUASI DIRI MADRASAH
Evaluasi Diri Madrasah EDM di tiap Madrasah menjadi tanggung jawab kepala Madrasah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Madrasah TPM
yang terdiri dari Kepala Madrasah, guru, Komite Madrasah, orang tua peserta didik, dan pengawas. Proses EDM dapat mengikutsertakan tokoh
masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDM ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPM dalam melakukan penilaian kinerja
Madrasah terhadap Standar Pelayanan Minimum SPM dan Standar Nasional Pendidikan SNP yang hasilnya menjadi masukan dan dasar
penyusunan Rencana Pengembangan Madrasah RKM dalam upaya peningkatan kinerja Madrasah. EDM sebaiknya dilaksanakan setelah
anggota TPM mendapat pelatihan. Informasi ringkas tentang EDM dapat dilihat di bawah ini:
1. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN EVALUASI DIRI MADRASAH?
Evaluasi diri Madrasah adalah proses yang mengikutsertakan
semua pemangku kepentingan untuk membantu Madrasah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-
indikator kunci yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal SPM dan Standar Nasional Pendidikan SNP.
Melalui EDM kekuatan dan kemajuan Madrasah dapat diketahui
dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.
Proses evaluasi diri Madrasah merupakan siklus, yang dimulai
dengan pembentukan TPM, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDM di Madrasah dan penggunaan hasilnya sebagai
dasar penyusunan RKM dan RKAM.
TPM mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja Madrasah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan
dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di Madrasah untuk memperoleh informasi
dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan Madrasah.
EDM juga akan melihat visi dan misi Madrasah. Apabila Madrasah belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan
memacu Madrasah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja Madrasah yang diinginkan.
Hasil EDM digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek
yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan Madrasah pada RKM dan RKAM.
Laporan hasil EDM dikirim ke Kantor Dinas Pendidikan
KabupatenKota atau Kandepag sebagai informasi kinerja Madrasah terkait pencapaian SPM dan SNP dan sebagai dasar
penyusunan perencanaan pada tingkat kabupatenkota dan provinsi.
2. APA YANG DIPEROLEH DARI EDM?
Seberapa baik kinerja Madrasah? Dengan EDM akan diperoleh informasi mengenai pengelolaan Madrasah yang telah memenuhi
SNP untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RKM dan RKAM.
RKM MI ................ ………………….. Periode 20162017 sd 20192020
| 27
Bagaimana mengetahui kinerja Madrasah sesungguhnya? Dengan
EDM akan diperoleh informasi tentang kinerja Madrasah yang sebenarnya dan informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti
fisik yang sesuai.
Bagaimana memperbaiki kinerja Madrasah? Madrasah menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDM untuk
menetapkan apa yang menjadi prioritas bagi peningkatan Madrasah dan digunakan untuk mempersiapkan RKM dan RKAM.
3. APA YANG DIPEROLEH DARI EDM?