Program Program PROGRAM QUICK WINS

5 Pelaksanaan rencana aksi tahun 2015 sebagai berikut: a. teridentifikasi dan terpetakannya kelompok radikal dan anti Pancasila diseluruh wilayah Indonesia; b. b tergalangnya kelompok radikal dan anti Pancasila sehingga menjadi pro Pancasila dan toleran; c. c terlaksananya penegakan hukum yang efektif terhadap kelompok-kelompok radikal dan anti Pancasila yang melakukan pelangaran hukum

4. Program

“Perburuan dan Penangkapan Gembong Terorisme Santoso dan Jejaring T erorisme”. Program ini bertujuan untuk menghilangkan potensi aksi pelanggaran hukum dan terorisme. Target yang ingin dicapai melalui program ini adalah: a. terlaksananya kegiatan operasi Camar; b. tertangkapnya Santoso dan kelompoknya; c. tertangkapnya DPO jaringan terorisme lainnya; d. terbentuknya Kompi khusus Brimob, pelatihan berikut penyediaan peralatan pendukung untuk operasi di hutan dan gunung; e. tergalangnya kelompok terorisme sehingga tidak melakukan aksi terorisme; f. terselenggaranya MoU Polri, BNPTdan BIN. Pelaksanaan rencana aksi tahun 2015 sebagai berikut: a. terlaksananya kegiatan operasi Camar; b. tertangkapnya Santoso dan kelompoknya; c. tertangkapnya DPO jaringan terorisme lainnya; d. terbentuknya Kompi khusus Brimob, pelatihan berikut penyediaan peralatan pendukung untuk operasi di hutan dan gunung; 5. Program ..... 6

5. Program “Aksi Nasional Pembersihan P

reman dan remanisme”. Program ini bertujuan untuk menjalankan penindakan atas pelanggaran hukum tanpa memandang besar kecilnya pelanggaran, dan tinggi rendahnya status pelaku maupun korban. Target yang ingin dicapai melalui program ini, adalah: a. tersusunnya rencana aksi penanganan premanisme; b. terkendalinya pelaksanaan penanganan premanisme dan dievaluasi untuk melihat capaiannya; c. terbentuknya desk kerjasama pemberantasan premanisme di Sops Polri; d. dibuatnya MoU dengan pihak terkait di luar Polri; e. tersusunnya data inventarisasi kelompok premanisme di semua wilayah; f. berkurangnya premanisme secara bertahap mulai dari wilayah kota besar, Kota hingga ke pedesaan; g. pembentukan komunitas anti preman dan premanisme; Pelaksanaan rencana aksi tahun 2015, adalah: a. tersusunnya rencana operasi penanganan premanisme; b. dibuatnya MoU dengan pihak terkait di luar Polri; c. tersusunnya data inventarisasi kelompok premanisme di semua wilayah; d. berkurangnya premanisme secara bertahap mulai dari wilayah kota besar, kota hingga ke pedesaan;

6. Program

“Pembentukan dan Pengefektifan Satgasops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi Khusus ISIS ”. Program ini bertujuan untuk membentuk Satgasops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi khusus ISIS. Target yang ingin dicapai melalui program ini, adalah: a. terbentuknya ..... 7 a. terbentuknya Satgas, Posko dan sarana pendukungnya; b. tersedianya Petadata kelompok pendukung dan yang tidak mendukung ISIS dalam rangka penyusunan target operasi; c. terbentuknya kerjasama dengan pihak eksternal Polri dalam rangka menetralisir ISIS; d. terbentuknya jaringan kerja jajaran binmas yang efektif dalam rangka penanggulangan ISIS; e. terbentuknya Tim Khusus untuk penggalangan kelompok pro dan anti ISIS; f. terbentuknya aturan hukumlegal standing untuk mengeliminir paham radikal ISIS. pelaksanaan rencana aksi tahun 2015, adalah: a. terbentuknya Satgasops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi; b. pendataanpemetaan kelompok pendukung dan yang tidak mendukung ISIS; c. pengefektifan Satgasops Kontra Radikal dan Deradikalisasi ISIS; d. mendorong terwujudnya draft MoU dalam penanganan paham radikal ISIS di Indonesia;

7. Program

“Pemberlakuan Rekrutmen Terbuka untuk Jabatan di L ingkungan Polri Polres, Polda dan Mabes Polri”. Program ini bertujuan untuk menyelenggarakan rekrutmen terbuka jabatan secara bertahap dari Mabes Polri hingga Polres. Target yang ingin dicapai melalui program ini, adalah: a. tersusunnya Standar Persyaratan administrasi jabatan; b. terlaksananya penguatan assessment center di tingkat Mabes Polri dan Polda; c. tersusunnya Perkap tentang rekam jejak anggota Polri; d. terselenggaranya .....