Evaluasi Nutrisi Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis Linn.) Menggunakan Teknik In Sacco Dan In Vitro Dengan Pembanding Beberapa Legum Pohon

Karya kecil ini sebagui bingkisurr
htcut arnak, abak, inin. retu, rrrri,
r~rlu,efok (alrn), ibes (utt~r),i~vurt,
inil, rrpi dart ti~~rrttg
serfu seseorutrg
purrg rle kasilti :rrdi

EVALUASI NUTRlSl DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis LINN.)
MENGGUNAKAN TEKNIK I N SACCO DAN I N VlTRO

S K R I P S I
D E S P A L

PAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993

Despal. 1993. Evaluasi Nutrisi Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis
LINN.)Menggunakan Teknik In Vitro dan In Sacco dengan Pembanding Beberapa
Legum Pohon. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Prof. Dr. T. Sutardi, MSc.

Pembimbing Anggota : Ir. Anita Sardiana T. M.Rur.Sc.
Pencernaan serat sering terganggu oleh kehadiran protozoa yang memangsa bakteria. Upaya untuk meredam pertumbuhan protozoa dapat dilakukan dengan menggunakan detejen, minyak kelapa maupun dengan saponin. Namun penggunaan deterjen
sering menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Alternatif upaya untuk mengontrol
pertumbuhan populasi protozoa adalah dengan menggunakan saponin yang secara
alamiah terdapat pada banyak tanaman diantaranya hibiscus (kembang sepatu).
Disamping kandungan saponin yang terdapat pada hibiscus, tanaman ini juga
~iiemilikinilai gizi yang cukup baik untuk d~gunakansebagai makanan ternak serta nudah membudidayakannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemungkinan penggunaan hibiscus
sebagai pakan ternak. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Ilmu Nutrisi
dan Makanan ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Legurn Pembanding dalam ha1 ini adalah legum pohon yang telah teruji antara lain : lamtoro, kaliandra, jayanti, desmanthus, galnal dan angsana. Penelitian di~nulaidari tanggal I6
April sampai dengan 10 Juli 1993. Disamping tujuan di atas, penelitian ini juga
mencoba mengelompokkan hijauan yang diuji berdasarkan sifat nutrisinya.
Uji ini dimulai dengan analisa komposisi ki~niapakan, dilanjutkan dengan
pengujian kecernaan bahan secara in vitro (Tilley and Terry, 1967) dan in sacco
(Orskov et al., 1980). Rancangan yang digunakan adalah rancangan kelompok dengan
pola faktorial dan split plot.
Dilihat dari komposisi kimia, kembang sepatu rnerupakan pakan hijauan suniber
protein (21.21 % P dan 11.20% SK). Sedangkan, pengujian secara in vitro menu~ijukkan
bahwa produksi amonia kembang sepatu (3.8 mM) lebih tinggi dibandingkan dengall
angsana, desmanthus dan kaliandra, tetapi sama dengan galnal, jayanti dan la~ntoro

( P C0.01). Berdasarkan konsentrasi amonia yang dihasilkan dari fermentasi protein
dapat dikatakan bahwa protein hibiscus cukup fermentahel (7.43 mM). Fer~nentasibahan organik kembang sepatu menghasilkan VFA 43.89 mM, nilai tersebut lebih relidah
dibandingkan dengan jayanti, angsana, desmanthus dan gamal, tetapi lebih tinggi dibandingkan kaliandra dan lamtoro (P

Dokumen yang terkait

Ekstraksi dan uji stabilitas zat warna alami dari bunga kembang sepatu (hibiscus rosa-sinensis L) dan Bungan Rosella (hibiscus sabdariffa L)

7 26 86

Pengaruh Subsitusi Bungkil Kacang Kedelai Denga Bungkil Biji Karet Dalam Ransum Terhadap Penampilan Ternak Babi Lepas Sapih

0 7 176

Evaluasi Ransum Berbahan Dasar Daun Leguminosa Pohon Dan Limbah Tanaman Perkebunan Secara In Vitro Dan In Sacco

0 3 168

Evaluasi In Vitro Kombinasi Ampas Teh (Camellia Sinensis) Dengan Daun Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis) Sebagai Pakan Domba

0 9 58

Evaluasi in vitro kombinasi antara ampas teh (camellia sinensis) dan daun kembang sepatu (hibiscus rosa-sinensis) sebagai pakan domba

0 9 3

KANDUNGAN VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK SELAI BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis) Kandungan Vitamin C Dan Organoleptik Selai Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) Dengan Penambahan Jeruk Siam (Citrus nobilis var. Microcarpa), Gula Pasir,

0 1 15

OPTIMASI FORMULA SIRUP EKSTRAK ETANOLIK BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L) DENGAN OPTIMASI FORMULA SIRUP EKSTRAK ETANOLIK BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L) DENGAN SUKROSA SEBAGAI BAHAN PEMANIS DAN PGA SEBAGAI BAHAN PENGENTAL.

0 0 13

PEMANFAATAN EKSTRAK BIT (Beta vulgaris) DAN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa sinensis L) DENGAN PENAMBAHAN DAN PROSENTASE Pemanfaatan Ekstrak Bit (Beta Vulgaris) Dan Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa Sinensis L) Dengan Penambahan Dan Prosentase Etanol Yang Berb

0 0 14

Pengaruh Sediaan Gel Ekstrak Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis Linn.) Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih Galur Wistar dengan Diabetes Mellitus.

17 127 53

FENOLOGI BUNGA DAN TAHAP PERKEMBANGAN POLEN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis) WARNA MERAH.

0 0 1