Pendanaan Pemerintah Berdasarkan Wewenang Mekanisme Pelaporan Triwulanan

Pedoman Penggunaan Aplikasi e-Monev Daerah Dit. SPEKP, Bappenas 6 pencapaian outcome suatu program terpisah dari nilai pencapaian kegiatan terhadap program. 4. Setiap outcome hasil mempunyai indikator Kinerja Utama IKU masing- masing, namun tidak semua IKU dilengkapi dengan angkanilai target sehingga pengukuran capaian suatu program berdasarkan IKU-nya sulit dilakukan. 5. Indikator Kinerja Utama bersifat jangka panjang tahunan, sehingga sulit dapat diukur realisasinya dalam jangka pendek triwulanan. 6. Struktur Kegiatan terikat pada program dan bukan pada outcome . Sebagaimana dijelaskan pada poin 3 diatas, maka tingkat pencapaian kegiatan secara hirarki tidak dapat diukur terhadap outcome, namun hanya bisa diukur terhadap program terkait. 7. Alokasi anggaran melekat pada kegiatan dan output . Sedangkan target kinerja tingkat kegiatan melekat pada Indikator Kinerja Kegiatan IKK. 8. Setiap kegiatan mempunyai sasaran kegiatan, dimana setiap sasaran kegiatan memiliki indikator kinerja kegiatan tersendiri. Berdasarkan struktur data yang tersedia, maka kinerja suatu kegiatan diukur berdasarkan realisasi tiap Indikator Kinerja Kegiatan IKK. 9. Setiap Indikator Kinerja Kegiatan memiliki Output tersendiri. Aplikasi e- Monev Daerah akan membantu penentuan realisasi IKK dengan memberikan fasilitas kepada setiap satuan kerja melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan berdasarkan capaian tiap output pada kegiatan tesebut.

II.2. Pendanaan Pemerintah Berdasarkan Wewenang

Pendanaan Pemerintah berdasarkan wewenang terbagi menjadi 5 lima, yaitu: Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, Kantor Pusat, Kantor Daerah, dan Urusan Bersama. Gambar II.2 Definisi Pendanaan Pemerintahan Berdasarkan Wewenang Dit. SPEKP, Bappenas 7 Pedoman Penggunaan Aplikasi e-Monev Daerah

II.3. Mekanisme Pelaporan Triwulanan

Mekanisme pelaporan dengan menggunakan aplikasi e-Monev adalah sebagai berikut: 1. Periode Pelaporan: Berdasarkan PP 392006, pelaporan dilakukan secara rutin triwulanan dengan batas waktu penyampaian laporan paling lambat adalah 14 hari hari kerja setelah triwulan berakhir. 2. Account : Username dan Password yang digunakan untuk Login adalah sebagai berikut: Tabel II.1 Daftar Username dan Password Aplikasi e-Monev Daerah Unit Usernam e P assw ord Satuan Kerja ekp_kodesatker sementara Bappeda Provinsi bappeda_akronimprovinsi sementara Bappeda KabupatenKota bappeda_akronimkabkota sementara SKPD Di-buat oleh Bappeda Provinsi KabupatenKota sementara Diharapkan pengguna dapat langsung mengubah password untuk terjaganya informasi dalam sistem. Apabila mengalami kesulitan dalam proses Login dapat menghubungi Direktorat Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja Pembangunan. 3. Aktifasi Entry Data Aplikasi e-Monev: Sistem e-Monev dapat diakses untuk entry data mulai 10 Hari sebelum Triwulan berakhir hingga 20 hari setelah Triwulan berakhir. Selain masa tersebut, maka e-Monev akan ditutup dari proses entry data. 4. Perubahan Data Dasar: Apabila satker menemukan perbedaan antar data yang ditampilkan di aplikasi e-Monev dengan data dokumen yang dimiliki, maka permintaan perbaikan data dilakukan dengan mengirimkan surat secara tertulis dan resmi kepada Direktorat Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja Pembangunan yang diajukan oleh KL. Perubahan yang dimaksud hanya berupa perubahan data umum, tidak meliputi perubahan target yang telah ditetapkan maupun realisasi yang telah dilaporkan sebelumnya. Pedoman Penggunaan Aplikasi e-Monev Daerah Dit. SPEKP, Bappenas 8 Dit. SPEKP, Bappenas 9 Pedoman Penggunaan Aplikasi e-Monev Daerah

BAB III APLIKASI E-MONEV