Teknik-teknik Jaringan Kerja Analisa Jejaring Kerja
18
Tentunya diagram jaringan kerja proyek pelatihan guru berlaku untuk proyek itu sendiri, tidak untuk proyek pembangunan jembatan.
3. Asumsi yang dipakai tepat. Analisis jaringan kerja harus menggunakan asumsi, karena ketepatan
asumsi sangat mempengaruhi keberhasilan analisis jaringan kerja. 4. Sikap pelaksanaan.
Sikap pelaksanaan proyek diharapkan dan tentunya dianggap menjadi pendukung penyelenggaraan proyek.
Di dalam analisis jaringan kerja juga memiliki tahapan di dalam penerapan analisis jaringan kerja yaitu :
1. Pembuatan Dimana tujuan akhir dari tahap pembuatan ini adalah terciptanya suatu
model yang dapat dipakai sebagai patokan selama penyelenggaraan proyek. Di dalam pembuatan ini juga masih memiliki tahapan-tahapan lagi
yaitu : inventarisasi kegiatan, hubungan antar kegiatan, menyusun diagram jaringan kerja, data kegiatan, analisa waktu dan sumber daya,
batasan dan leveling.
2. Pemakaian Bila pembuatan telah selesai maka model yang telah jadi tersebut dipakai
pada proses pelaksanaan tiap kegiatan sesuai dengan kegiatan yang ada dalam diagram jaringan kerja. Terdapat beberapa alternatif cara
pelaporan
berdasarkan kuantitas
dalam bentuk
satuan pekerjaankegiatan atau dalam bentuk relatif atau persentase; dan
berdasarkan jangka waktunya serta kumulatif atau periodik. 3. Perbaikan
Perbaikan dilakukan karena tidak tepatnya asumsi yang dipakai pada saat pembuatan. Tahap perbaikan dibatasi pada kegiatan yang tidak
sesuai dengan usaha pencapaian keberhasilan proyek. Dan selanjutnya pada tahap dilakukan revisi.