Latar Belakang LAPORAN KINERJA 2016 LKj Kab Malang 2016

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2016 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan Kinerja LKj Pemerintah merupakan komitmen nyata kinerja Instansi Pemerintah dalam satu tahun. LKj disusun untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021, serta menyajikan data capaian kinerja setiap sasaran yang tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan berupa Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kabupaten Malang Tahun 2016. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada intinya adalah instrumen yang digunakan Instansi Pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja serta reviu dan evaluasi kinerja. Sasaran Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah: a. Menjadikan Instansi Pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya; b. Terwujudnya transparansi Instansi Pemerintah; c. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional; d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan untuk penyusunan Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dilaksanakan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis. Hasil dari proses ini berupa Rencana Kinerja Tahunan. Sedangkan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Indikator kinerja yang Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2016 2 digunakan untuk mengukur kinerja setiap kegiatan meliputi indikator masukan Input, keluaran Output, dan hasil Outcome. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan, disebutkan bahwa Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran berdasarkan Perjanjian Kinerja yang telah ditandatangani dan disampaikan kepada Gubernur, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Menteri Dalam Negeri paling lambat 3 tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir dengan menyajikan Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan oleh Kepala Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER09M.PAN052007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.

B. Maksud dan Tujuan