43
Rinawati Mulyana, 2012 Penerapan Pembelajaran Origami Dengan Teknik Pemberian Simbol Unutk Meningkatkan Kemampuan
Motorik Halus Anak Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
pembelajaran. Dalam tahap perencanaan ini juga harus mempersiapkan format observasi dan evaluasi untuk akhir siklus. Format observasi tersebut berisi
instrumen kemampuan motorik halus anak, serta instrumen pembelajaran origami dengan teknik pemberian simbol
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, peneliti berperan sebagai observer berkolaborasi dengan guru sebagai praktisi. Guru sebagai prakitsi dalam pelaksanaan tindakan
bertugas melaksanakan rencana tindakan pembelajaran origami dengan teknik pemberian simbol untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Dalam
penelitian ini peneliti harus mengacu kepada perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Langkah-langkah pelaksanaan dimulai dari kegiatan pendahuluan yaitu guru menyiapkan alat dan media yang diperlukan dalam pelaksanaan
pembelajaran origami, selanjutnya mengkomunikasikan tema dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan anak. Yang ke dua yaitu kegiatan inti, guru
memusatkan konsentrasi anak agar dapat mengikuti kegiatan pembelajaran origami, kemudian memberikan penjelasan secara berulang-ulang tentang teknik
dan model origami yang akan dibuat, selama kegiatan pembelajaran berlangsung guru mengamati aktifitas anak. Dan yang terakhir yaitu kegiatan penutup, pada
tahapan ini guru mengadakan tanya jawab seputar kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, lalu memberikan kesempatan pada anak untuk menunjukan hasil
44
Rinawati Mulyana, 2012 Penerapan Pembelajaran Origami Dengan Teknik Pemberian Simbol Unutk Meningkatkan Kemampuan
Motorik Halus Anak Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
karyanya dan mengemukakan pendapatnya selama mengikuti kegiatan pembelajaran origami.
c. Tahapan PengamatanObservasi
Dalam penelitian ini, dilakukan pengamatan terhadap keberlangsungan pembelajaran. Pemantauan dilakukan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan
tindakan ini menggunakan instrumen pengumpul data yang telah ditetapkan, yaitu berupa pedoman observasi kegiatan pembelajaran origami dan pedoman
observasi kemampuan motorik halus anak sehinga diperoleh seperangkat data tentang pelaksanaaan tindakan, kendala-kendala yang dihadapi, serta kesempatan
dan peluang yang ada berkaitan dengan penerapan pembelajaran origami dengan teknik pemberian simbol untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak
yang telah direncanakan dan diaplikasikan di dalam kelas. Pada tahapan ini, peneliti menguraikan jenis-jenis data yang
dikumpulkan, cara pengumpulan data dan alat koleksi data pedoman observasi, catatan lapangan dan dokumentasi tentang kejadian serta aktifitas anak dan guru.
d. Refleksi