DATA DAN ALAMAT WAJIB PAJAK DATA LETAK OBJEK PAJAK 5. NAMA JALAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK DATA BARU PENDATA PEJABAT YANG BERWENANG

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-50PJ2008 tentang Pengenaan Pajak Bumi Bangunan sektor Perkebunan Dilanjutkan di halaman berikutnya Beri tanda silang pada kolom yang sesuai Bagian yang diarsir diisi oleh Petugas No. Formulir DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK 1. JENIS TRANSAKSI

C. DATA DAN ALAMAT WAJIB PAJAK

14. NPWP 16. NAMA JALAN 17. BLOKKAVNOMOR 19. RW 20. RT 18. DESAKELURAHAN 21. KABUPATENKOTA

B. DATA LETAK OBJEK PAJAK 5. NAMA JALAN

7. DESAKELURAHAN 6. BLOKKAVNOMOR 8. RW 9. RT SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAK SEKTOR PERKEBUNAN 4. NOP ASAL 13. NAMA 12. STATUS 11. JENIS a. Pemilik a. Badan b. Penyewa b Orang Pribadi c. Pengelola d. Pemakai e. Sengketa b. Perhutanan HPHTI a. Perkebunan x d. Pertambangan Migas a. Perekaman Data Baru b. Pemutakhiran Data c. Penghapusan Data 2. JENIS SEKTOR

A. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK DATA BARU

Kantor Pelayanan Pajak Pratama ............... ..... 10. KECAMATAN c. Perhutanan Selain HPHTI e. Pertambangan Panas Bumi f. Pertambangan Galian C g. Pertambangan Umum 3. NOP Kec. 15. NOMOR TELEPON 22. KODE POS Prov. Kab.Kota DesaKel. Blok No. Urut Kode KETERANGAN Gambarkan Denah lokasi objek pajak tanpa skala, yang dihubungkan dengan jalan raya jalan protokol, jalan lingkungan dan lain- lain, yang mudah diketahui oleh umum. Sebutkan batas-batas pemilikan sebelah Utara, Selatan, Timur, dan Barat Contoh Penggambaran Jalan Desa Mamuju Kebun XXX Kebun AAA DENAH LOKASI OBJEK PAJAK Saya menyatakan bahwa informasi yang telah saya berikan dalam formulir ini termasuk lampirannya adalah benar, jelas, dan lengkap menurut keadaan yang sebenarnya, sesuai dengan Pasal 9 ayat 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994. - Dalam hal ditandatangani oleh kuasa, SPOP harus dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus atau surat kuasa. - Batas waktu pengembalian SPOP selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari setelah diterima oleh subjek pajak sesuai dengan Pasal 9 ayat 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994. PENDATA MENGETAHUI KASI EKSTENSIFIKASI PERPAJAKAN

E. PENDATA PEJABAT YANG BERWENANG

29. NIP 28. NAMA LENGKAP 27. TANDA TANGAN 33. NIP 32. NAMA LENGKAP 31. TANDA TANGAN Kebun ZZZ Kebun YYY

D. PERNYATAAN WAJIB PAJAK