Hasil Penelitian Terdahulu Landasan Teori

b. Bagi Ilmu Pengetahuan dan Perkembangan Teknologi Untuk memberikan kontribusi berupa wawasan pengetahuan dan pembelajaran tentang perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia dalam perkembangan teknologi. c. Bagi Masyarakat Umum Untuk memberikan kemudan dalam menghitung dan mendeteksi uang palsu.

II. Tinjauan Pustaka

1. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya terkait dengan perancangan ini, seperti yang dilakukan oleh : a. Salis Muchlisin 2016 meneliti tentang Perancangan dan Implementasi Alat pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler. Kekurangannya adalah proses memasukkan uang pada alat masih secara manual dan penbacaab uang harus dilakukan satu per satu sehingga memakan waktu cukup lama. b. Mentari Adhatil Putri 2015 meneliti tentang Rancang Bangun Alat Deteksi Uang Kertas Palsu Dengan Metode Template Matching Menggunakan Rasberry PI.Kekurangan dari penelitian ini adalah proses Template Matching dipengaruhi oleh bentuk dan warna template, nilai tresholding, jarakposisi kamera serta posisi objek. c. Dewanto Harjunowibowo 2010 meneliti tentang Perangkat Lunak Deteksi Uang Palsu Berbasis LVQ Memanfaatkan Ultraviolet. Kelebihan dari penelitian ini adalah dapat mendeteksi keaslian uang dengan keakuratan 100.

2. Landasan Teori

2.1. Gambar Umum Aruduino Uno a. Definisi Arduino Menurut Sulaiman 2012:1, arduino merupakan platform yang terdiri dari software dan hardware. Hardware Arduino sama dengan mikrocontroller pada umumnya hanya pada arduino ditambahkan penamaan pin agar mudah diingat. Software Arduino merupakan software open source sehingga dapat di download secara gratis. Software ini digunakan untuk membuat dan memasukkan program ke dalam Arduino.Pemrograman Arduino tidak sebanyak tahapan mikrocontroller konvensional karena Arduino sudah didesain mudah untuk dipelajari, sehingga para pemula dapat mulai belajar mikrocontroller dengan Arduino. b. Arduino Uno R3 Microcontroller Menurut Sulaiman 2012:1 Arduino merupakan platform open source baik secara hardware dan software. Arduino terdiri dari mikrocontroller megaAVR seperti ATmega8, ATmega168, ATmega328, ATmega1280, dan ATmega 2560 dengan menggunakan Kristal osilator 16 MHz, namun ada beberapa tipe Arduino yang menggunakan Kristal osilator 8 MHz. Catu daya yang dibutuhkan untuk mensupply minimum sistem Arduino cukup dengan tegangan 5 VDC. Port arduino Atmega series terdiri dari 20 pin yang meliputi 14 pin IO digital dengan 6 pin dapat berfungsi sebagai output PWM Pulse Width Modulation dan 6 pin IO analog. Kelebihan Arduino adalah tidak membutuhkan flash programmer external karena di dalam chip microcontroller Arduino telah diisi dengan bootloader yang membuat proses upload menjadi lebih sederhana. Untuk koneksi terhadap komputer dapat menggunakan RS232 to TTL Converter atau menggunakan Chip USB ke Serial converter seperti FTDI FT232. Arduino board sendiri telah tersedia dalam banyak jenis baik yang sudah berkoneksi USB maupun serial. Contoh Arduino yang terkoneksi dengan USB seperti: Arduino Uno, Arduino Duemilanove, Arduino Diecimila, Arduino NG Rev. C , Arduino FIO, dan Arduino lilypad. Untuk lilypad memiliki ukuran sebesar kancing baju dan anti air sehingga dapat dicuci. Sedangkan Arduino Severino merupakan contoh untuk yang terkoneksi secara serial. Untuk para pemula yang bingung memiliih jenis board yang cocok, dapatmemilihArduino Duemilanove atau Arduino UNO karena kedua jenis ini yang paling banyak digunakan. Namun jika ingin berkreasi lebih maka dapat membuat board sendiri dengan menyesuaikan kebutuhan dan dana yang ada. Selain Arduino board, juga terdapat perangkat tambahan yang disebut shield untuk pengembangan Arduino. Dengan shield ini maka tidak perlu lagi repot menyolder karena semua sudah didesain sesuai dengan pin arduino. Contoh shield seperti :Ethernet shield untuk mengkoneksikan arduino dengan LAN, Xbee untuk memungkinkan beberapa arduino berkomunikasi secara wireless. c. Sofware Arduino Menurut Sulaiman 2012:1 arduino diciptakan untuk para pemula bahkan yang tidak memiliki basic bahasa pemrograman sama sekali karena menggunakan bahasa C++ yang telah dipermudah melalui library. Arduino menggunakan Software Processing yang digunakan untuk menulis program kedalam Arduino. Processing sendiri merupakan penggabungan antara bahasa C++ dan Java.Software Arduino ini dapat di-install di berbagai operating system OS seperti: LINUX, Mac OS, Windows. Software IDE Arduino terdiri dari 3 tiga bagian: 1. Editor program, untuk menulis dan mengedit program dalam bahasa processing. Listing program pada Arduino disebut sketch. 2. Compiler, modul yang berfungsi mengubah bahasa processing kode program kedalam kode biner karena kode biner adalah satu–satunya bahasa program yang dipahami oleh mikrocontroller. 3. Uploader, modul yang berfungsi memasukkan kode biner kedalam memori mikrocontroller. Struktur perintah pada arduino secara garis besar terdiri dari 2 dua bagian yaitu void setup dan void loop. Void setup berisi perintah yang akan dieksekusi hanya satu kali sejak arduino dihidupkan sedangkan void loop berisi perintah yang akan dieksekusi berulang-ulang selama arduino dinyalakan. 2.2. Learning Vektor Quantization LVQ Learning Vector Quantization merupakan suatu metode untuk melakukanpelatihan terhadap lapisan-lapisan kompetitif yang terawasi Umer dan Khiyal,2007; Fu, 1994; Fausett, 1994; Azis, dkk., 2006; Ranadhi, dkk., 2006; May, dkk.,2002. Suatu lapisan kompetitif akan secara otomatis belajar untukmengklasifikasikan vektor-vektor input. Kelas-kelas yang didapatkan sebagaihasil dari lapisan kompetitif ini hanya tergantung pada jarak antara vektor-vektor m masukan Cutler dkk., 2004; Martinez dkk., 1999 dalam Irawan dan Satriyanto, 2008. Jika 2 vektor masukan mendekati sama, maka lapisan kompetitif akanmeletakkan kedua vektor masukan tersebut ke dalam kelas yang sama Irawan danSatriyanto, 2008.Jaringan LVQ terdiri atas dua lapisan, lapisan kompetitif dan lapisan linear Gambar 1. Neuron-neuron pada lapis kompetitif berkompetisi dan menghasilkanneuron pemenang winning neuron May, dkk.,2002. Lapisan kompetitifCompetitive layer mengklasifikasikan vektor masukan ke dalam sejumlah kelascluster berdasarkan jarak yang terdapat di antara masing- masing vectormasukan.Pada tahap kedua, lapisan linear linear Layer memetakan kelas yang didapatkan oleh lapisan kompetitif ke dalam kelas yang telah didefinisikan sebelumnya oleh pengguna Hawickhorst, dkk dalam Annisa dan Widyanto,2007. Sebuah sistem visual mempunyai kemampuan untuk memperbaiki i nformasi yang berguna pada suatu citra dan memanfaatkannya untuk berbagaikeperluan. Informasi tersebut akan dapat dimanfaatkan setelah dilakukan beberapaproses pengolahan citra Ahmad, 2005.Tiga kuantitas dasar yang digunakan untuk menggambarkan kualitas dari s ebuah sumber cahaya kromatik adalah pancaran radiance, luminansiluminance, dan kecerahan brightness. Pancaran adalah jumlah total energyyang mengalir dari sumber cahaya, dan biasanya diukur dalam satuan watt W.Luminansi diukur dalam satuan lumens lm, merupakan ukuran dari jumlahenergi yang dirasakan oleh pengamat dari sebuah sumber cahaya.Kecerahanmemiliki penggambaran yang subyektif sehingga secara praktis sukar diukur Gonzalez dan Woods, 1993. 2.3. Sensor Warna RGB TCS3200D RGB Red Green Blue adalah Ruang warna asli yang digunakan pada sistem grafikkomputer, yang merupakan sistem warna untuk menangkap gambar.RGB digunakan karenamata manusia sensitif terhadap warna merah, hijau dan biru.Sensor warna yang digunakan adalah sensor warna jenis DT Sense Color yang merupakan modul sensor warna berbasis sensor warna TCS3200D yang dapatmengenalimendeteksi warna RGB dari sebuah bendaobyek. DT-SENSE color sensor memiliki spesifikasi sebagai berikut : 1. Mampu mengukur komponen warna RGB dari sebuah objek berwarna. 2. Berbasis sensor warna TCS3200D. 3. Tersedia LED putih untuk membantu pembacaan data warna pada obyek. 4. Dilengkapi dengan antarmuka UART TTL dan 12C. 5. Baudrate 9600 bps, 8 data bit, 1 stop bit, no parity, dan tanpa flow control. 2.4. Motor Servo Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di mana posisi dari motor akandiinformasikankembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo.Motor ini terdiri dari sebuah motor, serangkaian gear,potensiometer dan rangkaian control. Ada dua jenis motorservo, yaitu motor servo standard dan motor servo continuous.Motor servo standard hanya mampu bergerak dua arah denganmasing-masing sudut mencapai 90 derajat. Sedangkan motorservo continuous mampu bergerak dua arah tanpa batasansudut putar.

III. Metodologi Penelitian