Pengembangan Instrumen Mutu Pembelajaran Variabel Z2

Dadan Wahyu Alamsyah, 2015 ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH EDS HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Pengembangan Instrumen

Angket Kuesioner sebagai alat ukur penelitan perlu di uji coba terlebih dahulu sebelum digunakan, karena untuk menilai layak tidaknya kuesioner tersebut dijadikan sebagai instrumen penelitian. Menurut Arikunto 2003, instrument yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliable. 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menampakkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument, Arikunto,2010 : 211. Uji validitas bertujuan mengetahui ketepatan dan kehandalan kuesioner yang mempunyai arti bahwa kuesioner mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Adapun uji validitas dilakukan dengan analisis item yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item instrumen dengan skor total. Perhitungannya, dilakukan dengan bantuan aplikasi SPPS Statistical Product and Service Solutions versi 20. Untuk menguji validitas konstruk setiap item dalam indikatornya menggunakan analisis dengan rumus korelasi pearson product moment.Rumus yang digunakan korelasi pearson product moment menurut Riduwan dan Sunarto 2012 : 80 sebagai berikut : r n = n ∑xy − ∑x . ∑y √{n. ∑ x − ∑x }. {n. ∑y − ∑y } Dimana: r n = koefisien korelasi ∑xi = jumlah skor item ∑yi = jumlah skor total seluruh item n = jumlah responden Selanjutnya dihitung dengan uji-t. Riduwan dan Sunarto 2012 : 81 dengan rumus sebagai berikut : Dadan Wahyu Alamsyah, 2015 ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH EDS HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu t n = r√n − √ − r Dimana: t n = nilai t n r = nilai Koefisien Korelasi r n n = jumlah sampel. distribusi Tabel t untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2 kaidah keputusan: jika t n t el berarti valid, sebaliknya t n t el berarti tidak valid Ada tidaknya korelasi dinyatakan angka pada indeks. Besar kecilnya indeks korelasi, jika bukan 0,000, berarti ada korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Semakin besar angka dalam indeks korelasi, maka semakin tinggi korelasi kedua variabel. Arikunto,2006 : 68 sedangkan penafsiran terhadap kekuatan hubungan dari nilai koefisien korelasi berpedoman pada ketentuan meurut Sugiyono 2004 seperti tabel berikut : Tabel 3.8 Pedoman Interpretasi Koefisiensi Korelasi Interval Korelasi Hubungan Variabel 0,00 – 0,119 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitan merupakan data yang valid dan alat ukur yang digunakan kuesioner Sugiyono, 2007:109. Alat pengukur yang absah akan mempunyai validitas yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Mengukur tingkat validitas dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan total Dadan Wahyu Alamsyah, 2015 ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH EDS HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu skor konstruk atau variabel. Hasil korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk tersebut akan dibandingkan dengan nilai r hitung dengan batas minimal korelasi 0,30. Semua item kuesioner yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Sedangkan item yang memiliki nilai koefisien korelasi di bawah 0,30 dianggap tidak valid dan item yang tidak valid dapat dihilangkan. Adapun hasil uji validitas kuesioner kedua variabel yang diteliti disajikan pada tabel berikut : Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Evaluasi Diri Sekolah X No. Item Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan No. Item Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0.625 0,3 Valid 17 0.844 0,3 Valid 2 0.494 0,3 Valid 18 0.868 0,3 Valid 3 0.711 0,3 Valid 19 0.815 0,3 Valid 4 0.809 0,3 Valid 20 0.873 0,3 Valid 5 0.862 0,3 Valid 21 0.510 0,3 Valid 6 0.798 0,3 Valid 22 0.665 0,3 Valid 7 0.835 0,3 Valid 23 0.555 0,3 Valid 8 0.555 0,3 Valid 24 0.689 0,3 Valid 9 0.665 0,3 Valid 25 0.841 0,3 Valid 10 0.650 0,3 Valid 26 0.654 0,3 Valid 11 0.571 0,3 Valid 27 0.661 0,3 Valid 12 0.538 0,3 Valid 28 0.803 0,3 Valid 13 0.477 0,3 Valid 29 0.759 0,3 Valid 14 0.602 0,3 Valid 30 0.769 0,3 Valid Dadan Wahyu Alamsyah, 2015 ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH EDS HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 15 0.493 0,3 Valid 31 0.773 0,3 Valid 16 0.705 0,3 Valid 32 0.594 0,3 Valid Tabel 3.9 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Progam Peningkatan Mutu Guru Y No. Item Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan No. Item Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0.540 0,3 Valid 16 0.397 0,3 Valid 2 0.567 0,3 Valid 17 0.363 0,3 Valid 3 0.739 0,3 Valid 18 0.467 0,3 Valid 4 0.539 0,3 Valid 19 0.770 0,3 Valid 5 0.631 0,3 Valid 20 0.599 0,3 Valid 6 0.761 0,3 Valid 21 0.623 0,3 Valid 7 0.761 0,3 Valid 22 0.728 0,3 Valid 8 0.733 0,3 Valid 23 0.515 0,3 Valid 9 0.761 0,3 Valid 24 0.539 0,3 Valid 10 0.599 0,3 Valid 25 0.624 0,3 Valid 11 0.783 0,3 Valid 26 0.541 0,3 Valid 12 0.507 0,3 Valid 27 0.624 0,3 Valid 13 0.624 0,3 Valid 28 0.500 0,3 Valid 14 0.685 0,3 Valid 29 0.500 0,3 Valid 15 0.667 0,3 Valid 30 0.49 0,3 Valid Dadan Wahyu Alamsyah, 2015 ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH EDS HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.10 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kinerja Guryu Z1 No. Item Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan No. Item Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0.616 0,3 Valid 14 0.517 0,3 Valid 2 0.642 0,3 Valid 15 0.447 0,3 Valid 3 0.503 0,3 Valid 16 0.400 0,3 Valid 4 0.523 0,3 Valid 17 0.459 0,3 Valid 5 0.693 0,3 Valid 18 0.503 0,3 Valid 6 0.661 0,3 Valid 19 0.403 0,3 Valid 7 0.481 0,3 Valid 20 0.701 0,3 Valid 8 0.646 0,3 Valid 21 0.620 0,3 Valid 9 0.398 0,3 Valid 22 0.521 0,3 Valid 10 0.446 0,3 Valid 23 0.621 0,3 Valid 11 0.498 0,3 Valid 24 0.382 0,3 Valid 12 0.440 0,3 Valid 25 0.480 0,3 Valid 13 0.381 0,3 Valid Tabel 3.11 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Mutu Pembelajaran Z2 No. Item Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan No. Item Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0.614 0,3 Valid 11 0.616 0,3 Valid 2 0.803 0,3 Valid 12 0.602 0,3 Valid 3 0.795 0,3 Valid 13 0.594 0,3 Valid Dadan Wahyu Alamsyah, 2015 ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH EDS HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 0.517 0,3 Valid 14 0.538 0,3 Valid 5 0.441 0,3 Valid 15 0.411 0,3 Valid 6 0.480 0,3 Valid 16 0.466 0,3 Valid 7 0.510 0,3 Valid 17 0.576 0,3 Valid 8 0.383 0,3 Valid 18 0.612 0,3 Valid 9 0.363 0,3 Valid 19 0.580 0,3 Valid 10 0.400 0,3 Valid 20 0.703 0,3 Valid

2. Uji Reabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena isntrumen tersebut sudah baik, dalam Arikunto, 2010, hlm.221. Uji realibilitas bertujuan untuk menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Dalam pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode Alpha. Metode Alpha berguna untuk mencari reliabilitas instrumen penelitian dengan skala likert. Adapun rumus yang digunakan dalam uji reliabilitas yaitu sebagai berikut: r 11 = � �− . − ∑ �� �� Keterangan : r 11 : Koefisien realibilitas internal seluruh item Σsi : Jumlah varian skor tiap-tiap item St : Varian total k : Jumlah item Kriteria pengujian : Jika r hitung’ r tabel, berarti kuesioner reliabel Jika r hitung’ r tabel, berarti kuesioner tidak reliable