Sejarah E-Commerce Web Server MySQL

pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

2.5 Sejarah E-Commerce

Penerapan electronic commerce bermula di awal tahun 1970 an, dengan adanya inovasi semacam electronic fund transfer EFT. Saat itu tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, lembaga keuangan, dan segelintir perusahaan kecil yang nekat. Lalu muncullah Electronic Data Interchange EDI, yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan transaksi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan serta, mulai lembaga keuangan hingga perusahaan menufaktur, ritel, layanan, dan sebagainya. Dengan adanya komersialisasi internet di awal tahun 1990-an, serta pesatnya pertumbuhan yang mencapai hingga jutaan pelanggan potensial, maka muncullah istilah electronic commerce e-commerce, yang aplikasinya segera berkembang pesat. Pusat Riset e-commerce di Universitas Texas yang mempelajari 2000 perusahaan internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah E-Commerce, yang naik sampai 72 dari 99,8 milyar menjadi 171,5 milyar. Pada tahun 2002, di atas satu triliun dolar pendapatan dihasilkan dari internet. Satu alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut adalah adanya perkembangan jaringan, protokol, perangkat lunak, dan spesifikasi. Universitas Sumatera Utara

2.6 Web Server

Web server adalah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan nama web browser dan akan mengirim kembali hasilnya dalam bentuk halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dokomen HTML. Salah satu web server yang banyak dipakai adalah Apache. Apache merupakan web server antara platform yang dapat berjalan di beberapa flatfrom seperti Linux dan Windows.

2.7 PHP Personal Home Page

2.7.1 Pengertian PHP

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.

2.7.2 Sejarah PHP

PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada Universitas Sumatera Utara homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncrukan PHP 2.0. Pada tahun 1996, PHP talah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraven, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. Tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus ditambah, dan saat buku ini disusun, versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah PHP 5.0.x.

2.7.3 Kelebihan dan Kelemahan PHP

Kelebihan PHP sebagai bahasa server-side adalah : 1. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bias melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. 2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. Universitas Sumatera Utara 3. Dapat digunakan di berbagai mesin linux , unix , windows dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. Adapun Kelemahan PHP adalah : 1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar. 2. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik walau penggunaan template dapat memperbaikinya. 3. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP.

2.7.4 Sintaks PHP

Sintaks ProgramScript PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yagn dapat digunakan untuk menandai blok script PHP: 1. ?php…? 2. script language=”PHP”…script 3. ?...? 4. ... Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering digunakan, yaitu Embedded Script dan Non-embedded Script Universitas Sumatera Utara a. Emedded Script Emedded Script adalah script PHP yang disisipkan di antara tag-tag dokumen HTML. Contoh: html head titleEmedded Scripttitle head body ?php echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”; ? body html b. Non-Embedded Script Non-Embedded Script adalah scriptprogram PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP. Universitas Sumatera Utara Contoh: ?php echo “html”; echo “head”; echo “titleMengenal PHPtitle”; echo “head”; echo “body”; echo “pPHP cukup menyenangkanp”; echo “body”; echo “html”; ?

2.8 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Managemen Server RDBMS. Dengan menggunakan MySQL server, maka data dapat diakses oleh banyak pemakai secara bersamaan. MySQL menggunakan bahasa SQL structure Query Language yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk mengakses server database. Tiap database memiliki tabel-tabel, tiap table memiliki field-field. Umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logis merupakan struktur-struktur dimensi terdiri atas baris dan kolom. Universitas Sumatera Utara Field-field tersebut dapat berupa data seperti int, real, char, date, time, dan lainnya.

2.9 CSS Cascading Style Sheet