Parameter Antena Dipole TEORI ANTENA DIPOLE

Diantara bahan-bahan diatas dipilih bahan aluminium dan tembaga sebagai bahan dasar antena. Aluminium dan tembaga dipilih karena memiliki konduktivitas yang bagus.

3.5 Parameter Antena Dipole

Parameter yang bisa mempengaruhi kualitas antena dipole, antara lain impedansi, beamwidth, direktivitas, gain, daya radiasi antena, dan pola radiasi.: Pada Gambar 3.2 a, ditunjukkan bahwa antena 1 memancarkan sinyal, dengan I1 sebagai arus masukan dan V1 sebagai tegangan masukan. a. Impedansi antena diketahui dari Persamaan 3.10. 3.10 b. Beamwidth lebar berkas pada suatu pola radiasi antena merupakan besar sudut antena antara 2 buah titik pada pola radiasi, yang mempunyai rapat daya ½ -3dB dari nilai rapat daya maximum. Gambar 3.6 Beamwidth -3 dB Universitas Sumatera Utara menunjukkan cara penentuan beamwidth. Dari Gambar 3.6, dapat dihitung nilai beamwidth melalui Persamaan 3.11. θ = θ 2 – θ 1 3.11 θ 1 : sudut pada saat E di kuadran 1 atau 3 sama dengan 0,707 θ 2 : sudut pada saat E di kuadran 2 atau 4 sama dengan 0,707 c. Direktivitas keterarahan ialah perbandingan intensitas radiasi maksimum Uθ,φmax dengan intensitas radiasi rata-rata Uav, sesuai Persamaan 3.12 Untuk mengevaluasi direktivitas D dan resistansi radiasi Rrad dari dipole λ 2, kita perlu menghitung daya radiasi total Prad dengan menerapkan persamaan : kita dapat mendapatkan direktivitas dari dipole λ2 sebagai berikut: D = = = 1,64 3.12 Atau sama dengan 2,15 dB. d. Gain G, dengan nilai k faktor efisiensi ditentukan, misalnya 0,9. Nilai Gain atau penguatan antena dihasilkan dari persamaan 3.13. G = k.D 3.13 k adalah faktor efisiensi antena 0 ≤ k ≤ 1. Universitas Sumatera Utara e. Panjang fisik antena L adalah fungsi panjang gelombang λ yang tergantung pada frekuensi. Menentukan Panjang Fisik Antena Dipole Tunggal Panjang fisik setengah gelombang pada Persamaan 2.4 dan untuk panjang gelombang sesuai dengan Persamaan 2.2 dapat dihitung untuk panjang antena dipole yang beroperasi pada frekuensi : 1. 3 MHz pada siaran AM dapat dihitung yaitu : Untuk f = 3MHz, maka : = = 100 meter , maka l = = 50 meter. 2. 300 MHz pada siaran FM dapat dihitung yaitu : Untuk f = 300 MHz, maka : = = 1 meter , maka l = = 0,5meter = 50 cm 3. 10 GHz pada band microwave dapat dihitung yaitu : Untuk f = 10 GHz, maka : = meter , maka l = meter = 1,5 cm Universitas Sumatera Utara

3.6 Pola Radiasi Pada Antena Dipole