ASESMEN ABK 2

ASESMEN ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
Oleh:
Drs. Muhdar Mahmud, M.Pd.

KONSEP DASAR ASESMEN
(ASSESSMENT)
1.

2.
3.
4.
5.

Latar belakang perlunya
asesmen
Pengertian asesmen
Tujuan asesmen
Ruang lingkup asesmen
Persyaratan metode asesmen


PENGERTIAN ASESMEN
(ASSESSMENT)


Menurut WALLACE & LONGLIN 1979
Suatu proses sistematis dg menggunakan
instrumen yg sesuai utk mengetahui
perilaku belajar, penempatan, dan
pembelajaran.



Menurut ROSENBERG 1982
Suatu proses pengumpulan informasi yg
akan digunakan utk membuat
pertimbangan dan keputusan yg berkaitan
dg anak.




Menurut ROBERT M. SMITH 2002
Suatu penilaian yg komprehensif dan melibatkan
anggota tim untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan anak, yg mana hasil keputusannya dpt
digunakan utk menentukan layanan pendidikan yg
dibutuhkan anak sbg dasar utk menyusun suatu
rancangan pembelajaran



Menurut James A Mc. Lounghlin & Rena B Lewis
1986
Proses sistematis dlm mengumpulkan data
seorang anak yg berfungsi utk melihat
kemampuan dan kesulitan yg dihadapi seseorang
saat itu, sbg bahan utk menentukan apa yg
sesungguhnya dibutuhkan. Berdasarkan informasi
tsb, guru akan dpt menyusun program pemb yg
bersifat realistis sesuai dg kenyataan obyektif.




http://www.ab-cons.com/articles.htm1 2004
Kegiatan/proses mengidentifikasi atau
mengumpulkan fakta/data/evidence kemudian
membandingkan fakta tsb terhadap suatu
parameter atau ukuran tertentu dg tujuan
tertentu. Utk mendapatkan fakta/data/evidence
tsb dibutuhkan suatu alat ukur/metode, dan
kegiatan tsb dilakukan oleh satu atau
sekumpulan pengukur.



Menurut FALLEN & UMANSKY 1988
Adalah proses pengumpulan data utk tujuan
pembuatan keputusan dan menerapkan seluruh
proses pembuatan keputusan tsb, mulai
diagnosa paling awal thd problem perkembangan
sampai penentuan akhir thd program anak.




Menurut LERNER 1988
Suatu proses pengumpulan informasi tentang
seorang anak yg akan digunakan utk membuat
pertimbangan dan keputusan yg berhubungan
dg anak tsb. Tujuannya utk memperoleh
informasi yg dpt digunakan sbg bahan
pertimbangan dlm merencanakan program pemb
bagi anak.



Menurut FRIED MANGUNGSONG 1995
Suatu proses yg dilakukan utk mengumpulkan
informasi, data-data yang berkaitan dlm
membantu seseorang mengambil keputusan yg
berkaitan dg masalah pendidikan




Menurut LIDZ 2003
Proses pengumpulan informasi utk mendapatkan
profil psikologis anak, yg meliputi gejala dan
intensitasnya, kendala-kendala yg dialami,
kelebihan dan kelemahannya, serta peran
pendukung yg dibutuhkan anak

MENURUT ANDA BAGAIMANA ?

DARI PENGERTIAN TERSEBUT DISIMPULKAN:


Adanya proses sistematis yg komprehensip,



Berupa informasi (data/fakta/evidence) utk
mengetahui gejala dan intensitasnya, kendalakendala yg dialami, serta kelemahan dan kekuatan

anak,



Adanya pembanding informasi tersebut dg suatu
parameter/ukuran dg menggunakan instrumen,



Adanya pelaku “ASSESSOR” (melibatkan tim) yg
mengumpulkan informasi,



Digunakan utk menyusun suatu program
pembelajaran yg dibutuhkan anak (bersifat
realistis sesuai dg kenyataan obyektif,




Program pembelajaran yg digunakan adalah
individual.
(Individualized Educational Program)

PERBEDAAN ASESMEN
DENGAN TES, DIAGNOSTIK,
EVALUASI, PENGUKURAN,
DAN PENILAIAN

TES digunakan utk mendapatkan data yg
bersifat kuantitatif di bawah kondisi terkontrol,
dimana hasilnya untuk membandingkan siswa
dlm kelompoknya (tdk dpt menjelaskan secara
utuh keadaan sesungguhnya anak)
DIAGNOSTIK (diadopsi dari medis) kegiatan
menghasilkan informasi yg mengarah kpd
PELABELAN (tdk dpt menjelaskan layanan yg
diperlukan anak)

EVALUASI adalah kegiatan utk menggali

informasi tentang kemampuan anak di
dalam menguasai sesuatu yg telah
dipelajarinya.

PENGKURAN adalah kegiatan yang
sistimatik untuk menentukan angka, pada
obyek atau gejala.
PENILAIAN adalah penafsiran hasil
pengukuran dan penentuan pencapaian
hasil belajar.

TUJUAN ASESMEN
Menurut ROBB, BENARDONI, dan
JOHNSON (1972) dlm ROBERT M. SMITH
1. Untuk menyaring dan mengidentifikasi anak
2. Untuk membuat keputusan tentang
penempatkan anak
3. Untuk merancang individualisasi pendidikan
4. Untuk memonitor kemajuan anak secara
individu

5. Untuk mengevaluasi keefektifan program

Menurut SUNARDI & SUNARYO (2006) secara
umum asesmen dikatakan:

1. Memperoleh data yg relevan, objektif, akurat,
dan komprehensif tentang kondisi anak saat
ini
2. Mengetahui profil anak secara utuh, terutama
permasalahan dan hambatan belajar yg
dihadapi, potensi yg dimiliki, kebutuhankebutuhan khususnya, serta daya dukung
lingkungan yg dibutuhkan anak
3. Menentukan layanan yg dibutuhkan dlm
rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan
khususnya dan memonitor kemajuannya

Menurut BOMSTEIN dan KAZDIN (1985)
1. Mengidentifikasi masalah dan menyeleksi
target intervensi
2. Memilih dan mendesain program treatmen

3. Mengukur dampak treatmen yg diberikan
secara terus menerus
4. Mengevaluasi hasil-hasil umum dan ketepatan
dari terapi

TUJUAN ASESMEN








KEEPING TRACK(MELACAK
KEMAJUAN PESERTA DIDIK)
CHEKING UP (MENGECEK
KETERCAPAIAN KEMAMPUAN)
FINDING OUT (MENDETEKSI
KESALAHAN)

SUMMING UP (MENYIMPULKAN)

RUANG LINGKUP ASESMEN
ASESMEN PERKEMBANGAN

Mencakup informasi yg berkaitan dg
keberfungsian aspek perkembangan
motorik, kognitif, bahasa dan komunikasi,
sosio emosional, perilaku adaptif dll.
ASESMEN AKADEMIK

Mencakukup imformasi yg berkaitan dg
kemampuan membaca, menulis dan
berhitung/ matematika

ASESMEN ANAK TUNA NETRA











IDENAKTIFIKASI ANAK SECARA UMUM
PENYEBAB KEBUTUAAN DAN WAKTU MENGGALAMI
KEBUTAAN
KEMAMPUAN YG DIMILKI ANAK, MISAL : KETERAMPILAN
DASAR, KEMANDIRIAN.
KEMAMPUAN DALAM BIDANG AKADEMIK MELIPUTI
MEMBACA,MENULIS DAN BERHITUNG.
KEMAMPUAN BEKERJA DAN BERKARYA.
KEMAMPUAN MENGADAKAN SOSIALISASI.
KEBUTUHAN ANAK SECARA MENYELURUH MISAL
KEBUTUHAN BERJALAN MANDIRI.

ASESMEN ANAK TUNA RUNGU















IDENTITAS ANAK DAN KELUARGA
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG ANAK
RIWAYAT PERKEMBANGAN BICARA
HUBUNGAN SOSIAL
HASIL PEMERIKSAAN MEDIS
PEMERIKSAAN PERNAPASAN
PERILAKU DAN EMOSI
PEMERIKSAAN ALAT WICARA
PEMERIKSAAN GIGI DAN LIDAH
KEMAMPUAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
PEMERIKSAAN LANGIT-LANGIT
PEMERIKSAAN FAUCES,RONGGA HIDUNG DAN
PERGERAKAN ORAL

ASESMEN ANAK TUNA GRAHITA










IDENTITAS ANAK DAN KELUARGA
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
KEMAMPUAN SENSORI ATAU PENGINDRAAN
KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ATAU HALUS
PRILAKU ADAPTIF ATAU PRILAKU SOSIAL DAN
PSIKIS
KEMAMPUAN BINA DAN BANTU DIRI
KEMAMPUAN PRE AKADEMIK DALAM HAL
BAHASA RESEPTIF DAN EKSRESIF.

ASESMEN ANAK TUNA DAKSA










IDENTITAS NAK DAN KELUARGA
KEMAMPUAN LATERALISA YAITU PEMGUNAAN BAGIAN TUBUH
YANG DOMINAN DALAM MELKUKAN TKTIVITAS SEHARI-HARI
MISALNYA LATERISAI TANGAN KAKI,TANGAN DAN MATA
KETERAMPILAN MOTORIK
KEMAMPUAN SOSIALISASI
KEMAMPUAN DAYA TINDAK/MOBILITAS
KEIKUTSERTAAN DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
DAYA BINA DIRI
KEMAMPAUAN KOGNITIF

ASESMEN ANAK TUNA LARAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

10.
11.

IDENTITAS ANAK DANKELUARGA
MENYALAHKAN DIRI SENDIRI
CEMAS SECARA BERLEBIHAN
KELEMAHAN KEMAMPUAN EGO
KELEMAHAN KOORDISI DAN KEMAMPUAN FISIK
KELEMAHAN AKADEMIK DAN INTELEKTUAL
KELEMAHAN PERHATIAN DAN PENEGENDALIAN KEMAUAN
KELEMAHAN IDENTITAS DAN SAKIT SECARA BERLEBIHAN
KELEMAHAN MENEGENDALIKAN AMARAH DAN AGRESIF
KELEMAHAN MENENTANG DAN MENTAATI ATURAN SOSIAL
KELEMAHAN KONTAK DENGAN REALITAS DAN KESAN
DISIKSA.

ASESMEN ANAK BERKESULITAN BELAJAR







KESULITAN
TANGAN
KESULITAN
KESULITAN
KESULITAN
KESULITAN

MENULIS DENGAN

MENGEJA
MENULIS EKSRESIF
MEMBACA
MATEMATIKA

ASESMEN ANAK BERBAKAT









KEMAMPUAN INTELEKTUAL UMUM
TES INTELIGENSI UMUM
TES KELOMPOK KONTRA TES
INDIVIDUAL
PENGUKURAN HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJAR INDIVIDUAL
KEMAMPUAN SOSIAL

DATA MINIMAL YG DIPERLUKAN:









IDENTITAS ANAK
KARAKTERISTIK KEMAMPUAN DAN KETIDAK
MAMPUAN (FISIK, MOTORIK, KOGNITIF, BAHASA
DAN KOMUNIKASI, SOSIO EMOSIONAL, DAN
PERILAKU ADAPTIF)
RIWAYAT PERKEMBANGAN, RIWAYAT
KESEHATAN, RIWAYAT PENDIDIKAN
PERILAKU KHAS ANAK
POLA HUBUNGAN ANAK DG LINGKUNGAN
KEBUTUHAN ANAK DAN LAYANAN YG
DIPERLUKAN

ENAM PERSYARATAN DLM
MENENTUKAN METODE ASESMEN)
o
o

o

o

o

o

Autentik, perilaku nyata dlm setting nyata
Konvergen, sumber informasi yg beragam
Kolaborasi, dilakukan bersama, terutama
sekali dg pengasuh
Ekuiti, mampu mengakomodasi kebutuhan
khusus anak
Sensivitas, dpt memasukan materi yg
cukup utk perencanaan keputusan
Kongruen, ada kesamaan prosedur yg
diterapkan, baik dlm perkembangan
maupun evaluasinya.

KAPAN ASESMEN DILAKUKAN ?
DIMANA ASESMEN DILAKUKAN ?
BAGAIMANA ASESMEN
DILAKUKAN ?