Spesifikasi Teknis Realokasi Benih Bersubsidi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2016 Petunjuk Teknis Subsidi Benih Tahun Anggaran 2016 10 petugas lapangan KCD, KUPTK atau petugas pertanian lainnya, dan satu berkas lagi disimpan oleh kelompok tani. e. Petugas lapangan KCD, KUPTK atau petugas pertanian lainnya menyampaikan satu berkas DU-PBB tersebut kepada Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota dan selanjutnya dilakukan rekapitulasi di tingkat kabupatenkota yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian KabupatenKota seperti pada Lampiran 4. f. Untuk kepentingan administrasi dan dokumentasi data, seluruh berkas DU-PBB disimpan oleh Dinas Pertanian KabupatenKota dan BUMN pelaksana PSO Subsidi Benih. Sedangkan Rekapitulasi DU-PBB tingkat KabupatenKota disampaikan kepada Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Pusat melalui BUMN sebagai bahan verifikasi dokumen kegiatan benih bersubsidi.

C. Spesifikasi Teknis

1. Benih Padi Inbrida a. Varietas unggul yang dilepas Menteri Pertanian. b. Benih bersertifikat minimal kelas Benih Sebar BRES dengan standar mutu sesuai peraturan yang berlaku. c. Benih dikemas menggunakan bahan kedap air dan udara minimal poly ethylene PE 8-10 mikrometer, beratvolume benih per kemasan maksimal 10 kg, serta diberi tanda tulisan BENIH BERSUBSIDI TAHUN 2016. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2016 Petunjuk Teknis Subsidi Benih Tahun Anggaran 2016 11 d. Jumlah benih bersubsidi yang dapat dibeli maksimal 25 kgha. e. Benih diterima petani minimal 1 bulan sebelum masa kadaluarsa label. 2. Benih Padi Hibrida a. Varietas unggul yang dilepas Menteri Pertanian. b. Benih bersertifikat kelas Benih Sebar BRES dengan standar mutu sesuai peraturan yang berlaku. c. Benih dikemas menggunakan bahan kedap air dan udara minimal poly ethylene PE 8-10 mikrometer, beratvolume benih per kemasan maksimal 10 kg, serta diberi tanda tulisan BENIH BERSUBSIDI TAHUN 2016. d. Jumlah benih bersubsidi yang dapat dibeli maksimal 15 kgha. e. Benih diterima petani minimal 1 bulan sebelum masa kadaluarsa label. 3. Benih Kedelai a. Varietas unggul yang dilepas Menteri Pertanian. b. Benih bersertifikat minimal kelas Benih Sebar 4 BR 4 dengan standar mutu sesuai peraturan yang berlaku. c. Benih dikemas menggunakan bahan kedap air dan udara minimal poly ethylene PE 8-10 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2016 Petunjuk Teknis Subsidi Benih Tahun Anggaran 2016 12 mikrometer, beratvolume benih per kemasan maksimal 10 kg, serta diberi tanda tulisan BENIH BERSUBSIDI TAHUN 2016. d. Jumlah benih bersubsidi yang dapat dibeli maksimal 50 kgha. e. Benih diterima petani minimal 1 bulan sebelum masa kadaluarsa label.

D. Realokasi Benih Bersubsidi

Apabila terjadi perubahan volume antar provinsi dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan. Realokasi antar kabupatenkota dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Provinsi dan disampaikan kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2016 Petunjuk Teknis Subsidi Benih Tahun Anggaran 2016 13

III. HARGA BENIH HB, SUBSIDI BENIH DAN