8
Good Corporate Governance
BAGIAN II RUANG LINGKUP APLIKASI DAN TUJUAN
1. RUANG LINGKUP DAN APLIKASI
Pedoman ini akan menguraikan mengenai elemen-elemen dan aspek- aspek yang diperlukan untuk membangun, mengimplementasikan dan
mengelola sistem pelaporan pelanggaran WBS, dalam suatu organisasi, khususnya terkait dengan perlindungan pelapor. Secara
umum pedoman ini dapat digunakan oleh perusahaan, organisasi nirlaba dan lembaga publik. Khusus untuk lembaga pemerintah, perlu dikaji
ulang keterkaitannya dengan berbagai peraturan perundangan yang mengatur lembaga pemerintahan tersebut.
Aspek-aspek sistem pelaporan pelanggaran WBS ini terdiri dari aspek struktural, aspek operasional aspek perawatan
maintenance
. Aspek struktural merupakan aspek yang berisikan elemen-elemen infra struktur
sistem pelaporan pelanggaran. Aspek Operasional merupakan aspek yang berkaitan dengan mekanisme dan prosedur kerja sistem pelaporan
pelanggaran. Aspek perawatan maintenance merupakan aspek yang memastikan bahwa sistem pelaporan pelanggaran ini dapat berkelan-
jutan dan meningkat efektifitasnya.
2. TUJUAN
Tujuan dari Pedoman ini adalah menyediakan suatu panduan bagi organisasi yang ingin membangun, menerapkan dan mengelola suatu
Sistem Pelaporan Pelanggaran WBS. Sasaran Sistem Pelaporan Pelanggaran WBS sendiri adalah:
a. Menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong pelaporan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non-
finansial, termasuk hal-hal yang dapat merusak citra organisasi;
9
Good Corporate Governance
b. Mempermudah manajemen untuk menangani secara efektif laporan- laporan pelanggaran dan sekaligus melindungi kerahasiaan identitas
pelapor serta tetap menjaga informasi ini dalam arsip khusus yang dijamin keamanannya;
c. Membangun suatu kebijakan dan infra struktur untuk melindungi pelapor dari balasan pihak-pihak internal maupun eksternal;
d. Mengurangi kerugian yang terjadi karena pelanggaran melalui deteksi dini;
e. Meningkatkan reputasi perusahaan.
3. DEFINISI