Kesehatan Lingkungan sebagai suatu ilmu, seni dan teknologi dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya dikemukakan oleh Umar Fahmi Achmadi. Menurut Umar Fahmi
Achmadi 1991, Kesehatan Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari keterkaitan antara kualitas lingkungan dengan kondisi kesehatan suatu masyarakat. Ilmu Kesehatan
Lingkungan mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk dengan segala macam perubahan komponen lingkungan hidup yang menimbulkan
ancaman atau berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat.
B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
1. Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 100
C, sehingga bakteri yang di dalam air tersebut mati.
2. Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidak tercemar oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat
CO2 zat carbondioksida.
3. Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tanah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
4. Suarakebisingan Yaitu keadaan dimana suatu lingkungan yang kondisinya tidak bising yang dapat
mengganggu aktifitasalat pendengaran manusia.
C. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1. Mengurangi Pemanasan Global. Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya
pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O
2
okseigen yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 carbon yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara
langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.
2. Menjaga Kebersihan LingkunganDengan lingkungan yang sehat maka kita harus
menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah
dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ; a.
Membersihkan Sampah OrganikSampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan
mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik : 1. Daun-daun tumbuhan
2. Ranting-ranting tumbuhan 3. Akar-akar tumbuhan
b. Membersihkan Sampah Non OrganikSampah non organik adalah sampah yang tidak
dapat hancur dimakan oleh zat organik dengan sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.
Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi 2,secara umum dan secara khusus.
Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara umum, antara lain :
1. Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman pada
kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia. 2.
Melakukan usaha pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.
3. Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan
institusi pemerintah serta lembaga non pemerintah dalam menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.
Tujuan dan ruang lingkup kesehatan lingkungan secara khusus, antara lain: 1.
Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan
.
2. Makanan dan minuman yang di produksi dalam skala besar dan di konsumsi secara
luas oleh masyarakat. 3.
Pencemaran udara akibat sisa pembakaran BBM, batu bara, kebakaran hutan, dan gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi
penyebab terjadinya perubahan ekosistem. 4.
Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan lain-lain.
5. Kontrol terhadap arthropoda dan rodent yang menjadi vektor penyakit dan cara
memutuskan rantai penularan penyakitnya. 6.
Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan. 7.
Kebisingan, radiasi, dan kesehatan kerja. 8.
Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan lingkungan.
E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan