Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 2 ISSN 2354-614X
110 tersebut terbagi dalam 3 tahapan pembelajaran yaitu tahap kegiatan awal, tahap
pelaksanaankegiatan inti pembelajaran, dan tahap akhir pembelajaran. Pada tahap mengelola pengetahuan awal siswa terhadap masalah tujuannya
adalah agar siswa memiliki pengetahuan awal terhadap materi perubahan wujud benda
Konstruktivisme. Aktivitas
pada pembelajaran
ini yaitu
siswa mengemukakan pengetahuan awal mereka terhadap materi perubahan wujud benda.
Kemudian guru mengajukan pertanyaan kepada siswa es itu berasal darimana dan terbuat dari apa dan bagaimana perubahan wujud pada es inquiry. Kemudian siswa
diminta menjelaskan perubahan yang terjadi pada es, serta siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan tentang perubahan wujud benda yang terjadi pada es
questioning. Tahap mengorganisasi, serta membimbing penyelidikan individual dan
kelompok, guru mengarahkan siswa membentuk kelompok-kelompok belajar learning community, setelah kelompok terbentuk siswa melakukan penyelidikan
dengan mengisi lembar kerja siswa, masing-masing kelompok melakukan percobaan dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah dibagikan dalam kelompok. Setelah
masing-masing kelompok melaporkan hasil jawabannya yang ada pada LKS kegiatan berikutnya adalah tahap Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah,
guru membantu siswa melakukan refleksi terhadap poses-proses yang mereka lakukan serta mengevaluasi dan mengukur penyelidikan siswa serta poses-proses
pembelajaran yang mereka lakukan authentic assesment. Tahap selanjutnya adalah mengembangkan dan menyajikan hasil karya, guru
membimbing siswa untuk membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan secara kelompok. Kegiatan siswa yaitu membuat laporan hasil kegiatan yang telah
dilakukan selama proses pembelajaran pemodelan. Kegiatan selanjutnya adalah memberikan evaluasi kepada siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek apakah
siswa sudah benar-benar memahami tujuan yang ditetapkan dalam pembelajaran.
c. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat keberhasilan tindakan pembelajaran yang dilaksanakan dalam tindakan siklus I. Pembelajaran dalam
tindakan siklus I bertujuan agar siswa dapat memahami tujuan pembelajaran yang
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 2 ISSN 2354-614X
111 telah ditetapkan. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti yang dibantu oleh
guru meliputi evaluasi proses dan evaluasi terhadap hasil pembelajaran. Evaluasi proses dilaksanakan untuk menemukan beberapa fakta dari aktivitas subjek
penelitian dan aktivitas peneliti selama proses tindakan siklus I. Evaluasi hasil dilaksanakan pada akhir pembelajaran. Jika dilihat hasil yang
diperoleh siswa pada tindakan siklus 1 ini belum menunjukkan hasil yang diinginkan. Selama mengerjakan tes ada beberapa orang siswa yang masih belum
mampu menyelesaikan soal yang diberikan peneliti. Perolehan nilai pada siklus I yaitu 6 orang siswa memperoleh nilai 5, 4 orang siswa memperoleh nilai 6, 4 orang
memperoleh nilai 7, dan 2 orang memperoleh nilai 8, dengan rata-rata kelas 6,00 dengan ketuntasan belajar 37,5 dan ketidaktuntasan belajar 62,5.
Hasil Observasi Tindakan Siklus 1
Pembelajaran tindakan siklus 1 diamati oleh peneliti. Keberhasilan tindakan siklus I diamati selama proses pelaksanaan tindakan. Fokus pengamatan adalah
perilaku peneliti dan siswa dengan menggunakan lembar observasi. Adapun aspek yang diamati adalah aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran yang terdiri
dari lima langkah pembelajaran CTL yang terdiri dari 7 komponen pembelajaran CTL yaitu kontruktivisme, questioning, learning community, inquiry, pemodelan,
refleksi, dan authentic assessment, yang termuat dalam 5 langkah pembelajaran CTL yaitu 1 Orientasi siswa kepada masalah, 2 Mengelola pengetahuan awal siswa
terhadap materi, 3 Mengorganisasi serta membimbing penyelidikan individual dan kelompok, 4 menganalis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, dan 5
mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Hasil pengamatan terhadap guru selama kegiatan pembelajaran pada siklus
I menunjukkan bahwa dari 11 indikator yang direncanakan, tidak ada indikator yang dicapai guru dengan kualifikasi kurang K, dan sangat kurang SK, 5 indikator
dapat dilaksanakan guru dengan kualifikasi sangat baik SB dengan persentase 45,45, 3 indikator dapat dicapai guru dengan kualifikasi baik B dengan
persentase 27,27, dan 3 indikator yang dapat dilaksanakan guru dengan kualifikasi cukup C dengan persentase 27,27. Sementara itu hasil pengamatan siswa selama
kegiatan pembelajaran pada siklus I menunjukkan bahwa dari 10 indikator yang
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 2 ISSN 2354-614X
112 tersebut 2 indikator yang dicapai siswa dengan kualifikasi sangat kurang SB
dengan persentase 20, 1 indikator yang dicapai dengan kualifikasi baik B dengan persentase 10, 4 indikator yang dicapai siswa dengan kualifikasi cukup C dengan
persentase 40, 1 indikator yang dicapai siswa dengan kualifikasi kurang K dengan persentase 10 dan 2 indikator yang dicapai siswa dengan kualifikasi sangat
kurang SK dengan persentase 20.
Analisis dan Refleksi
Pembelajaran tindakan siklus I difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa memahami konsep perubahan wujud benda. Seluruh data yang direkam
melalui observasi, evaluasi proses, dan evaluasi hasil telah disusun dan didiskusikan secara bersama-sama dengan pengamat. Hasil analisis dan refleksi dari peristiwa-
peristiwa yang terjadi pada tindakan siklus I adalah sebagai berikut : 1. Peneliti telah melaksanakan tugasnya dalam pembelajaran mulai dari menyampaikan tujuan
pembelajaran, membimbing dan mengarahkan siswa bekerja secara individu dan kelompok, 2. Pelaksanaan proses pembelajaran masih ditemukan siswa yang
bermain menganggu temannya, dan juga siswa belum secara aktif dalam bekerjasama secara kelompok menyelesaikan soal-soal yang ada pada LKS, dan belum memiliki
keberanian mengemukakan idependapat baik dalam diskusi kelompok maupun dalam diskusi kelas, 3. Waktu pembelajaran berlangsung 20 menit lebih lama dari
waktu yang direncanakan, 4. Berdasarkan penilaian proses dan penilaian hasil secara keseluruhan siswa dalam kelas dikategorikan siswa belum memahami konsep
materi perubahan wujud benda dengan baik. Berdasarkan hasil analisis data dan refleksi di atas dan mengacu kepada
indikator keberhasilan yang ditetapkan bahwa ketuntasan belajar siswa pada siklus I belum mengacu pada indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu hanya
mencapai 37, 5 dengan rata-rata kelas 6,00. Hal ini disebabkan, guru kurang memberi motivasi kepada siswa, sehingga siswa kurang memperhatikan penjelasan
guru.
2. Diskripsi Data Tindakan Siklus 2.