KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS METODE PENELITIAN

Vol. 3, No.1, Januari 2017, 153-167 ISSNONLINE 2443-3578ISSN PRINTED 2443-1850 4. Pengaruh variabel tempat terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. 5. Pengaruh variabel promosi terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. 6. Pengaruh variabel orang terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. 7. Pengaruh variabel bukti fisik terhadap keputusan konsumen membeli pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. 8. Pengaruh variabel proses terhadap keputusan konsumen pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi penulis, bagi perusahaan serta pihak lain yaitu sebagai berikut: 1. Secara akademis, yaitu sebagai salah satu referensi bagi pengembangan ilmu di bidang pemasaran marketing. 2. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam pemgambilan kebijakan lebih lanjut, terutama menrangkut penetepan strategi pemasaran. 3. Salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi serta satu S1 pada Fakultas Ekonomi, jurusan manajemen Universitas Tadulako. 4. Dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan perilaku konsumen dan kaitannya dengan bauran pemasaran.

2. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller 2009:5: bahwa pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan barang dan jasa yang bernilai dengan orang lain. Konsep Perilaku Konsumen Setiadi 2005:2: mengertikan perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. Pengertian Jasa Jasa merupakan semua aktifitas ekonomi yang hasilnya bukan berbentuk fisik atau konstraksi, yang umumnya dihasilkan dan dikonsumsi secara bersama serta memberikan nilai tambah misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan konsumen. Menurut Lupiyoadi 2006;6: setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujut dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Bauran Pemasaran Jasa Bauran pemasaran marketing mix merupakan seperangakat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Alat-alat tersebut dapat digunakan pemasar untuk menyusun strategi jangaka panjang dan juga untuk merancang program taktik jangka pendek. Dengan demekian, unsur pengalaman, kompentensi, pengetahuan, dan kreativitas memainkan peranan penting dalam menunjang kesuksesan pemasaran. Proses pengambilan keputusan konsumen Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen sangat bervariasi, ada yang sederhana dan komplek. Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada dambar 1.1 berikut ini. Sumber: Setiadi 2005:14

3. METODE PENELITIAN

Tehnik Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi. 2. Wawancara. 3. Kuesioner. Populasi Dan Tehnik Penarikan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah mencakup seluruh pengunjung yang telah melakukan pembelian makanan pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. Karena tidak ada datanya atau catatan yang disediakan oleh pihak Rumah Makan, maka populasi dalam penelitian ini tidak di ketahui jumlahnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsumen yang telah melakukan pembelian pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu. jumlah sampel ditentukan sebagai berikut : 10 7+1 = 10 8 = 80. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 80 responden. Metode Analisis Data Uji Instrument Pengumpulan Data Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner maupun untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Oleh karena itu koefisien korelasi antara suatu indikator dengan skor total seluruh indikator adalah positif dan lebih besar 0,3 r ≥ 0,3 maka instrumen tersebut dianggap valid. Uji Reliabilitas Menurut Malhotra dalam solimun, 2005:71: bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel manakalah memenu hi standar koefisien alpha Cronbach lebih besar dari 0,6 α ≥ 0,6.Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik Dalam pengujian model regresi pada penelitian ini digunakan bentuk model pengujian asumsi klasik yaitu untuk mengetahui data yang digunakan mempunyai kenormalan terhadap pemasaran regresi linear berganda. Bentuk model pengujian asumsi klasik yaitu terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji Normalitas Uji normalitas adalah untuk melihat apakan nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah untuk menlihat data atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel- variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda Vol. 3, No.1, Januari 2017, 153-167 ISSNONLINE 2443-3578ISSN PRINTED 2443-1850 Uji Heteroroskedasitisitas Uji heteroskedasitisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidak samaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Metode Analisis Menurut Sugiyono 2010:277 yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan adalah: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2...... b n X n Dimana : Y = Variabel tak bebas dependen variabel a = Konstanta intercept X 1 -X n =Variabel bebas independen variabel b 1 -b n = Besaran yang akan digunakan koefisien regresi Apabila variabel dalam penelitian ini diaplikasikan kedalam bentuk persamaan Regresi Linear berganda, maka akan diperoleh bentuk persamaan berikut ini: Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 Dimana: Y = Keputusan Konsumen X 1 = Produk X 2 = Harga X 3 = Tempat X 4 = Promosi X 5 = Orang X 6 = Proses X 7 = Bukti fisik a = Konstanta intercept b 1 -b 7 = Koefisien Regresi Pengujian Hipotesis Pertama Uji F Adapun standar kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: a. Jika probabilitas signifikansi F ≤ α = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95, maka terbukti bahwa seluruh dimensi bauran pemasaran yang terdiri dari produk X 1 , harga X 2 , tempat X 3 , promosi X 4 , orang X 5 , bukti fisik X 6 , proses X 7 secara serempak berpengaruh siginifikan terhadap keputusan konsumen pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu atau dengan kata lain hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya. b. Jika probabilitas signifikansi F α = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95, maka terbukti bahwa seluruh dimensi bauran pemasaran yang terdiri dari produk X 1 , harga X 2 , tempat X 3 , promosi X 4 , orang X 5 , bukti fisik X 6 , proses X 7 secara serempak tidak berpengaruh siginifikan terhadap keputusan konsumen pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu atau dengan kata lain hipotesis yang diajukan dapat ditolak kebenarannya Pengujian Hipotesis Kedua Uji T Adapun kaidah pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut: a. Jika probabilitas signifikansi t ≤ α = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95, maka terbukti bahwa seluruh dimensi bauran pemasaran yang terdiri dari produk X 1 , harga X 2 , tempat X 3 , promosi X 4 orang X 5 , bukti fisik X 6 , proses X 7 secara parsial berpengaruh siginifikan terhadap keputusan konsumen pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu atau dengan kata lain hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya. b. Jika probabilitas signifikansi t α = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95, maka terbukti bahwa seluruh dimensi bauran pemasaran yang terdiri dari produk X 1 , harga X 2 , tempat X 3 , promosi X 4 , orang X 5 , bukti fisik X 6 , proses X 7 secara parsial tidak berpengaruh siginifikan terhadap keputusan konsumen pada Rumah Makan Khas Kaili di Kota Palu atau dengan kata lain hipotesis yang diajukan dapat ditolak kebenarannya.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Percetakan Pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI Medan

1 41 114

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Rumah Di Perumahan Batursari Semarang.

0 4 21

Analisa Pengaruh Bauran Pemasaran (7P) Terhadap Keputusan Pembelian di Rumah Makan Kakkk, Ayam Geprek | Martjiono | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 4790 9122 1 SM

1 7 11

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU | SUSANTI | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8281 27136 1 SM

0 0 15

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU | SANTI | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8279 27132 1 SM

0 0 12

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI MOBIL MEREK TOYOTA AGYA DI KOTA PALU (PT. HADJI KALLA) | ARDIANSYAH | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8264 27106 1 SM

0 1 14

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MEMBELI TIKET PADA AGEN JASA MASKAPAI PENERBANGAN PT. GARUDA AIRLINES DI KOTA PALU | PUSPITASARI | JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO 8277 27128 1 SM

0 0 14

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PADA RUMAH MAKAN KHAS KAILI JALAN TEMBANG DI KOTA PALU

0 0 8

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Bingka Khatulistiwa Di Kota Pontianak Abstrak - Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Bingka Khatulistiwa Di Kota Pontianak

0 0 5

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH JASA HOTEL MERCURE DI KOTA PALU

0 0 12