Identifikasi Masalah Batasan Masalah

9

BAB II KAJIAN TEORI DAN METODE PENCIPTAAN

A. Kajian Teori

Pada kajian teori diuraikan teori-teori mengenai aspek yang dibahas pada tugas akhir karya seni dengan judul “Bonang Sebagai Inspirasi Penciptaan Berbagai Bentuk Tempa t Perhiasan” dengan bahan yang digunakan adalah kayu.

1. Tinjauan Tentang Bonang sebagai Ricikan Gamelan

Dalam Kamus Musik 2003 gamelan merupakan perangkat alat musik tradisional Jawa dan berbagai wilayah Indonesia lainya. Gamelan berasal dari kata Gamel, dalam Bahasa Jawa dan Bali adalah pukul. Semula gamelan merupakan alat musik pukul, kemudian masuklah alat musik tiup dan gesek dengan istilah karawitan yang dilengkapi dengan vokal. Salah satu alat musik pukul pada gamelan adalah bonang. Bonang merupakan alat musik gamelan berbentuk mangkok yang ditata berderetan dengan pencu benjolan ke atas berlandasan penyangga. 10 Gambar 1: Bonang Sumber: http:lintang-lawu.blogspot.com diuduh 2 Desember 2014 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007: 162 “Bonang merupakan alat musik pukul pada orkes gamelan yang terbuat dari perunggu, bentuknya menyerupai priuk atau belanga atau gong kecil yang disusun di atas tali yang ditentangkan di antara sandaran kayu ”. Menurut Yudoyono 1984 bahwa ditinjau dari sejarahnya, kata bonang sebenarnya adalah salah kaprah terlanjur salah yang benar adalah Nong-Nang sesuai dengan bunyinya. Kata Nong Jawa berarti penunjuk arah, yaitu Nong kono Jawa yang artinya di situ. Demikian pula Nang Jawa pada Nang kene Jawa yang artinya di sini. Jadi Nong-Nang berarti penunjuk arah “di situ-di sini”. Walaupun demikian banyak para ahli yang membenarkan dan mempertahankan kata bonang dengan mengartikannya sebagai singkatan dari Bon yaitu Babon, dan Nang yaitu Penang. Maksudnya bonang adalah induk kemenangan. Sesuai dengan asal katanya yaitu Nong- Nang, fungsi utamanya adalah sebagai petunjuk arah, maksudnya arah dari suatu gending. Termasuk didalamnya pergantian ke gending lain, dan atau