Antropologi Ekologi

ANTROPOLOGI EKOLOGI
Sohoruddin

PERKEMBANGAN TEORI ANTROPOLOGI EKOLOGI
Pembahasan ekologi dari sUdutpandang disiplin antropolog'i telah lama muncul dan
terus berkembang sebagaimana halnya terjadi pada tjisiplin Hmu sosial lainnya.
Perkembangan tersebut secara umum dimulai dengan konsep ekologi budaya
(cultural ecolog/). ekologi manusia (human ecologjJ dan ; antropclogi 'ekologi
(ecological ;Jnthropologlj. Demikian pula orientasi teoritis dan metodologinya terus
mengalami perkembangan. dari orientasi sistem. fungsionalisme. hingga peridekatan
aktor. Keseluruhan perkembangan tersebut mengarah pada anaiisis ekologi yang
bersifat multidisipliner dan semakln kearah orientasi . praktis dalam usaha-usaha
memecahkan persoalan-persoalan pembangunan terutama yang terkait dengan
aspek-aspek ekologi. Karena itu kedekatan ilmu , antropologi ekologi. sCisiologi ,
lingkungan. dan ekonomi politik semakin jelas. rrieskipun masing-masing disiplin
tetap berpijak pada orientasi dasarnya masing-masing. Antropologi ekologi tetap
mendasarkan analisisnya pada konsep-konsep kebudayaan.
Pembahasan ekologi dimulal dengan Clements pada 1916. ahli vegetasi biologi ini
tertarik pad a ーイッウ・セ@
suksesl. Clements mengeksplorasi bagaimana vegetasi tersusun
hingga mencapai kiimaks tertentu. Klimaks tersebut dalam komunitas terlihat sebagai

super-organism. Dengan demikian perkembangan vegetasi dipandang berjalan
mengikuti formula perkembangan vegetasi sebelumnya.
Pada 1930an. dari kalangan ekologi klasik muncul tema yang memusatkan perhatian
pada dinamika populasi. khususnya keteraturan populasi binatang yang terkontrol
hingga pada tingkat kepadatan tertentu. Disusul kemudian pada 1950an para
penganut konsep sistem meletakkan gagasan ekosistem. dengan karakteristik bersifat
tertutup. memiliki keteraturan. dan sistem homeostatis atas dasar persepsi orang luar
(pre-defined system). Konsep ekosistem mengidentifikasi kompleksitas rantai ekologi
dalam keseimbangan keragaman spesies di suatu wilayah tertentu (Scoones. 1999:
480-483).
,

r
l

Anfropolog! Ek910gi

Setiap sentral area teori ekologi di atas. memiiiki, karakteristik pad a inti model
masing-masing. Teori suksesi menekankan pada kestabilan. menjadi panduan
pengelolaan lahan bentangan dan hutan. Model populasi mengidentifikasi daya

dukung dan keberlanjutan lingkungan untuk menampung sejumlah populasi
binatang: teori ekosistem meinfokuskan perhatian pada sistem keteraturan aliran
energi , dan bagaimana populasi terjadi atau dampak-dampak Jain. dan biologi
konservasi rr.enyediakan dasar pada kebijakan biodiversity di kawasan yang
dilindungi.
Disiplin ilmu antropologi ekologi muncul dalam fase pertengahan dari
perkembangan studi ekologi di atas. sehingga ia merupakan disiplin ilmu yang relatif
mud